Anda di halaman 1dari 3

PELACAKAN GIZI BURUK

No. Dokumen : 440/


/SOP/IX/412.43.09/2016

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 2 juni 2016
Halaman : 2

PEMERINTAH
KABUPATEN Dr Hastin Novia
BOJONEGORO 1979110720406 2 001
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS
NGAMBON
KECAMATAN NGAMBON

1. Pengertian Pelacakan Gizi buruk adalah kunjungan rumah balita gizi buruk yang baru
ditemukan.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan gizi buruk.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.440/ /SK/412.43.09/2016


Tentang Pelacakan Gizi Buruk

4. Referensi 1. Undang-Undang No. 36 2009 tentang kesehatan.


2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011 Pedoman
Pelayanan Anak Gizi Buruk.

5. Alat dan Bahan Alat :


1. Register balita gizi buruk.
2. Timbangan
3. Microtoa.
4. Standart WHO 2005.
5. ATK.
6. Camera.
6. Prosedur/ Langkah- 1. Penanggung jawab program menerima laporan dari pelaksana
Langkah
program ditemukan balita gizi buruk baru.
2. Penanggung jawab program melaporkan pada kepala Puskesmas
ditemukan gizi buruk baru.
3. Kepala Puskesmas menugaskan penanggug jawab program untuk
melakukan kunjungan rumah balita gizi buruk.
4. Penanggung jawab program dan pelaksana program melakukan
kunjungan rumah balita gizi buruk.
5. Penanggung jawab program dan pelaksana program menimbang
dan mengukur tinggi badan balita gizi buruk.
6. Hasil penimbangan dan pengkuran tinggi badan dilihat di Standart
WHO 2005.
7. Mendokumentasikan hasil pelacakan gizi buruk.
8. Membuat laporan kegiatan.
9. Menyampaikan laporan kegiatan kepada kepala Puskesmas dan
seksi gizi Dinkes.
10. Mengarsipkan laporan kegiatan.
7. Bagan Alir
Menerima
Laporan Melaporkan pada
kepala Puskesmas

Menugaskan penanggung
jawab program untuk
melakuan kunjungan rumah

Melakukan kunjungan
rumah balita gizi

Menimbang dan
mengukur tinggi badan
balita gizi buruk

Hasil penimbangan dan


pengukuran tinggi badan
dilihat di Standart WHO
2005

Mendokumentasikan Reg gizi buruk


hasil pelacakan gizi Standart WHO
buruk

Membuat laporan kegiatan

Laporan kegiatan kepada kepala


Puskesmas dan seksi gizi Dinkes

Mengarsipkan laporan
kegiatan

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

9. Unit Terkait  Pustu


 Ponkesdes
 Polindes
 Posyandu
10. Dokumen terkait  Register balita gizi buruk
 Standart WHO
 Laporan hasil pelacakan
11. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai