Anda di halaman 1dari 2

SOSIALISASI PELAKSANAAN PENGELOLAAN OBAT-OBAT LASA (LOOK

ALIKE SOUND ALIKE) DAN HIGH ALERT

1. Pengelolaan LASA (Look Alike Sound Alike)

LASA (Look Alike Sound Alike) adalah obat-obat yang tampak kelihatan mirip
(nama obat, rupa atau bentuk obat dan dalam pengucapan nama obatpun mirip).

LAS
A
Look Alike Sound
Alike

Stiker LASA

Yang termasuk obat LASA yaitu :

Dobutamin – Dopamin

dimana pengucapannya hampir mirip sehingga untuk pelabelan ditulis


menggunakan metode TALL Man Lettering. Tall Man Lettering adalah praktik
penulisan bagian dari nama obat dalam huruf besar untuk membantu
membedakan seperti suara,obat mirip satu sama lain untuk menghindari
kesalahan pengobatan. Sehingga penulisan Tall Man menjadi

DOBUTamin – DOPamin

Obat-Obat LASA (look alike sound alike) berpotensi untuk membingungkan


staf pelaksana, sehingga menjadi salah satu penyebab medication error yang
cukup sering. Untuk itu berikut pengelolaan obat-obat LASA :

1. Petugas farmasi memisahkan obat yang memiliki kemiripan nama obat, rupa
dan ucapan sesuai daftar obat LASA.
2. Petugas farmasi memastikan dan memeriksa obat-obat LASA disimpan sesuai
sesuai dengan suhu penyimpanan obat
3. Petugas farmasi meletakkan obat LASA pada tempat yang tidak berdekatan,
minimal dengan jeda satu jenis obat yang berbeda.
4. Petugas farmasi memberi label obat LASA pada lemari LASA, wadah obat/
kemasan asli obat yang ada di Instalasi Farmasi Label obat LASA untuk
almari ,wadah obat/kotak kemasan asli obat LASA
5. Petugas farmasi tidak perlu memberikan label LASA untuk obat obat LASA yang
diberikan langsung kepada pasien.
6. Petugas farmasi, perawat, bidan meningkatkan kewaspadaan pada obat- obat
dengan label LASA yang akan diberikan kepada pasien.

2. Obat High Alert merupakan obat yang harus diwaspadai karena sering
menyebabkan terjadinya kesalahan serius (sentinel event), dan dampak yang tidak
di inginkan dari obat (adverse outcome). Obat yang termasuk kategori High Alert
antara lain elektrolit konsetrat tinggi (misalnya kalium klorida, kalium fosfat,
natrium klorida lebih pekat 3%, 5 dan magnesium sulfat 20% dan 40%).
Contoh obat High Alert lainnya adalah
1. Digoxin (sediaan tablet)
2. Cilostazol (sediaan tablet)
3. Epinephrin (sediaan injeksi)
Penyimpanan oabt-obat High Alert yaitu :
- Untuk obat elektrolit konsentrat dan injeksi High Alert disimpan dan diberi
label yang jelas dengan menggunakan huruf balok dengan warna yang
menyolok.
- Penyimpanan obat elektrolit konsentrat dan injeksi High Alert pada Depo
Farmasi Rawat Inap harus diberi label yang jelas dan tempat penyimpanan
terpisah dari obat-obat lain.
- Untuk obat High Alert lainnya disimpan di tempat penyimpanan masing-
masing dan diberikan label High Alert

Anda mungkin juga menyukai