Anda di halaman 1dari 8

BIODATA

NAMA :

NIP :

TEMPAT TANGGAL LAHIR :

ALAMAT KANTOR :

ALAMAT RUMAH :

PENDIDIKAN TERAHIR :

NO HP :

JABATAN :
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS MONTONG BETOK

I. VISI PUSKESMAS MONTONG BETOK

Memandirikan Masyarakat Montong Gading Hidup Sehat

II. MISI PUSKESMAS MONTONG BETOK

1. Masyarakat memiliki wawasan dan ber Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
baik personal maupun lingkungannya.

2. Masyarakat memiliki kemandirian untuk hidup sehat.


3. Masyarakat akan diberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.

III. KONDISI GEOGRAFIS

Kecamatan Montong Gading adalah salah satu kecamatan di antara 20 ( dua puluh )
Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Timur yang berada di sebelah barat berbatasan
dengan kabupaten Lombok Tengah, jika ditinjau dari letak geografis terletak antara 116 - 117
Bujur Timur, dan 8 - 9 Lintang Selatan, sedangkan secara administratif batas wilayah
Kecamatan Montong Gading adalah :

Sebelah Utara : Hutan Lindung / Taman Nasioanl Gunung Rinjani

Sebelah Selatan : Desa Sukadana - Kecamatan Terara

Sebelah Barat : Kecamatan Kopang - Kabupaten Lombok Tengah

Sebelah Timur : Desa Kotaraja - Kecamatan Sikur

Secara administratif Kecamatan Montong Gading Tahun 2012 terdiri dari 8 Desa yaitu Desa
Kilang, Montong Betok, Pringga Jurang, Perian dan Jenggik Utara, Desa Pesanggrahan dan Desa
Pringgajurang Utara dan Desa Lendang Belo, dari 8 (lima) desa tersebut yang memiliki proporsi
luas wilayah terluas adalah Desa Montong Betok yang mencapai 31, 48 % dan terkecil Desa
Jenggik Utara seluas 10,82 %.

Berdasarkan kondisi wilayah, Kecamatan Montong Gading mempunyai luas wilayah 29,86
Km, desa yang memiliki wilayah terluas yaitu Desa Montong Betok 9,4 Km, sedangkan
wilayah desa yang terkecil adalah desa Jenggik Utara yaitu 4,75 Km.

Ketinggian wilayah Kecamatan Montong Gading bervariasi antara 336 meter 500 meter dari
permukaan laut pada daerah pegunungan.

Kecamatan Montong Gading beriklim tropis yang ditandai dengan dua musim, yaitu musim
hujan dan musim kemarau, sedangkan curah hujan rata-rata sebesar 1.882 mm/tahun dengan
rata-rata hujan per bulan selama 15 hari.
IV. KEPENDUDUKAN

Kecamatan Montong Gading mempunyai luas wilayah 29,86 Km2, dengan jumlah penduduk
46.963 jiwa dan 15.807 rumah tangga, sehingga kepadatan penduduknya adalah 1.619
jiwa/Km2dengan penyebaran penduduk sebagai berikut :

Jumlah
N Rumah
Desa Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan
o Tangga (
RT )

1 2 4 5 6 7

1 Montong Betok 8.342 4.087 4.255 2.500

2 Pringgajurang 4.255 2.052 2.203 1.539

3 Kilang 5.856 2.844 3.012 2.098

4 Perian 7.940 3.804 4.136 2.939

5 Jenggik Utara 5.445 2.640 2.805 1.739

6 Pesanggrahan 7.221 3.394 3.827 2.256

7 Pringgajurang Utara 4.518 2.221 2.297 1.732

8 Lendang Belo 2.886 1.380 1.380 1.004

JUMLAH 46.463 22.548 23.915 15.807

(Sumber : Lap.Penduduk Kec. Montong Gading,31 Oktober 2011)

V. SARANA DAN TENAGA KESEHATAN


1. Sarana Kesehatan
Guna menunjang program pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Montong Gading
didukung dengan sarana/prasarana kesehatan dengan rincian sebagai berikut :

1. Puskesmas Rawat Inap/Induk : 1 Buah

2. Puskesmas Pembantu (Pustu) : 4 Buah

3. Poskesdes : 7 Buah

4. Posyandu : 67 Buah

5. Poskestren : 3 Buah

6. Mobil Puskesmas Keliling : 1 Buah

7. Karang Lansia : 15 Buah

2. Tenaga Kesehatan
Selain sarana / prasarana kesehatan faktor pendukung yang sangat penting guna mendukung
program kesehatan adalah tenaga kesehatan, dengan rincian sebagai berikut :

1. Dokter Umum : 2 Orang


2. Dokter Gigi : 0 Orang
3. Sarjana Kesehatan Masyarakat : 3 Orang
4. Sanitarian : 2 Orang
5. Gizi : 3 Orang
6. Bidan : 11 Orang
7. Perawat : 11 Orang
8. Perawat Gigi : 2 Orang
9. Analis Kesehatan : 2 Orang
10. Asisten Apoteker : 1 Orang
11. SMA : 3 Orang
12. SMP : 1 Orang
13. Tenaga Sukarela Perawat : 7 Orang
14. Tenaga Sukarela Sanitarian : 1 Orang
15. Tenaga Sukarela SKM : 1 Orang
16. Tenaga Sukarela Bidan : 2 Orang
17. Tenaga Sukarela Gizi : 2 orang
18. Tenaga sukarela sopir : 1 orang
19. Tenaga Sukarela Cleaning Service : 2 Orang
20. Tenaga Sukarela Gizi : 1 Orang
____________________________________

Jumlah : 51 Orang

Jumlah tenaga sebanyak 51 orang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas


Montong Betok jika dibandingkan dengan rasio jumlah penduduk, maka rasio untuk tenaga
medis, para medis dan non medis secara keseluruhan terhadap jumlah penduduk, sebagai
berikut :

a. Dokter Umum : Penduduk = 1 : 23,481 jiwa

b. Dokter Gigi : Penduduk =0:0 jiwa

c. Perawat : Penduduk = 1 : 2.762 jiwa

d. Perawat Gigi : Penduduk = 1 : 46.963 jiwa

e. Bidan : Penduduk = 1 : 3.913 jiwa

f. Sanitarian : Penduduk = 1 : 23.481 jiwa

g. Analis Kes. : Penduduk = 1 : 46.963 jiwa

Tabel 3.1. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Pendidikan dan Status Kepegawaian

Puskesmas Montok Betok Tahun 2011.

JENIS STATUS KEPEGAWAIAN


NO JUMLAH
PENDIDIKAN PNS PTT HONDA JOB/TS

1 Dokter Umum 2 0 0 0 2

2 Dokter Gigi 0 0 0 0 0

3 SKM 1 0 0 1 2

4 AKPER 6 0 0 7 13

5 AKBID 2 3 0 2 7
6 AKL 1 0 0 1 2

7 P2B 5 0 0 0 5

8 AKZI 2 0 0 1 3

9 SPK 5 0 0 1 6

10 SPRG 1 0 0 0 1

11 SMAK 0 0 0 0 0

12 AAK 1 0 0 0 1

13 SMF 1 0 0 0 1

14 SMA 3 0 0 2 5

15 SMP 1 0 0 0 1

16 SD 0 0 0 2 2

TOTAL 31 3 0 17 51
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MONTONG BETOK

Pemberdayaan kader sebelumnya masih sifat sendiri sendiri dan kurang mendapat perhatian oleh

instasi lain bahkan dari Kepala Desa sendiri masih banyak yang kurang perduli dengan posyandu

sehingga banyak kader-kader yang berhenti, bahkan kalau kader yang masih muda dan sudah menikah

jarang yang mau melanjutkan jadi kader posyandu dikarenakan tidak ada perhatian dan tidak mendapat

imbalan, Sehingga ada beberapa posyandu yang kadernya tiga sampai empat orang, maka pencapaian

D/S kadang ada yang mencapai kurang dari 50%, karna masih banyak yang beranggapan bahwa

posyandu itu miliknya dinas kesehatan (Puskesmas).

Kami Promkes bersama Kepala Puskesmas mencoba mendekati lintas sektoral Kecamatan Montong

Gading untuk meminta dukungan supaya ada sedikit penekanan kepada Kepala Desa untuk ikut

membina Posyandu dan mau menyisihkan ADD( Anggaran Dana Desa ) nya ke posyandu serta

memberdayakan kader untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kecamatan Montong Gading, Hal ini

mendapat apresiasi yang sangat baik, Kemudian kami juga mendekati Fasilitator Kecamatan PNPM GSC

dan bekerja sama dalam Pembinaan Posyandu dan Pemberdayaan Kader Posyandu karena PNPM GSC

juga menpunyai sasaran yang sama dengan Puskesmas.

Untuk meningkatan pemberdayaan kader posyandu diwilayah Puskesmas Montong Betok dilakukan

dengan beberapa cara diantaranya.

1. Pelatihan Kader Posyandu

Pelatihan ini dilaksanakan sekali dalam satu tahun, guna meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan serta keterampilan kader dalam pelaksanaan posyandu serta penyegaran untuk

kader yang sudah lama dan untuk kader yang baru sebagai pengetahuan dalam menjalankan

tugas dalam pelayanan posyandu dan ini kita laksanakan disemua desa binaan diwilayah kerja

Puskesmas Montong Betok, yaitu 8 (Delapan) Desa. Untuk tahun 2012 kami bekerja sama

dengan PNPM GSC kec. Montong Gading

2. Pembinaan dan Pembentukan Forum Kader Posyandu

Forum Kader Posyandu Ini kami bentuk bersama dengan kader yang ada di desa masing-masing

tujuannya untuk mempermudah informasi dan komunikasi dengan kader lain yang ada di desa

setempat, forum kader ini mempunyai ketua dan kepengurusan


NO DESA KETUA KETERANGAN

1 Montong Betok Mariani


2 Kilang Siti Hajar
3 Lendang Belo Muliani
4 Pesangrahan Harmiatun
5 Pringga Jurang Utara Hipzal Mursalim
6 Pringga Jurang Solatiah
7 Jenggik Utara Bq Zohriah
8 Perian Nukman

3. Pembinaan Kader di Posyandu

Pembinaan dan bimbingan ke posyandu dilakukan bersama dengan tim Kecamatan yaitu

PKK,Kepala Puskesmas,Petugas Promkes ini kita lakukan minimal lima posyandu setiap bulan

dari posyandu yang satu ke posyandu yang lain sehingga kader merasakan pembinaan langsung

di lapangan dan kami dari tim juga bisa memantau peranserta dan pelayanan kader disetiap

langkah-langkah pelayanan Posyandu.

4. Pembuatan dan pembagian Materi Penyuluhan untuk Kader

Materi Penyuluhan kami buatkan untuk mempermudah dalam memberikan penyuluhan

terutama di langkah/meja empat ini jarang dilaksanakan oleh kader, dengan materi yang kami

buatkan secara ringkas dan jelas, walaupun hanya sekedar di baca cara menyampaikan oleh

kader posyandu,dan insyallah sasaran bisa memahami apa yang di sampaikan oleh kader

posyandu.

5. Pembuatan dan Pemberian Kartu Kader

Kartu kader Ini kami buat selain untuk mengontrol jumlah kader juga dapat dipergunakan oleh

kader sebagai kartu berobat dipuskesmas bila kader tidak sebagai anggota Jamkesmassehingga

kader merasa di hargai dan diperhatikan, serta kader mempunyai ikatan yang kuat dengan dinas

kesehatan/Puskesma dan menjadi lebih bertanggung jawab moral dalam melaksanakan tugas

untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Langkah-langkah inilah yang kami lakukan untuk Peningkatan pranserta kader Posyandu diwilayah kerja

Puskesmas Montong Betok, dan pelayanan yang dilakukan sekarang tetap setiap bulan dan pencapaian

D/S di semua Desa rata-rata Mencapai 95 % bahkan ada yang 99% pencapian ini dilakukan dengan

kegiatan H-1,hari H dan H+1 sehingga semua target kegiatan bisa tercapai. Untuk kegiatan Gizi kader

posyandu sangat berperan dalam pemulihan Gizi buruk,gizi kurang dan BGM,serta pembagian Vitamin A
kepada bayi dan balita, baik penyuluhan maupun kunjungan rumah kader-kader posyandu yang

membantu petugas Gizi

Dipelayanan persalinan kader juga berperan serta dalam pendampingan persalinan sehingga persalinan

nakes juga hampir dikatakan 100% nakes,karena peranserta kader sebagai pelaksana Desa Siaga ada

beberapa kader jadi pengurus desa siaga.

Keterlibatan Kader posyandu dalam kegiatan STBM dalam pengumpulan masa di kegiatan pemicuan

STBM bahkan kader-kader dan Kepala desa pesangrahan siap di ODF kan.

Jumlah posyandu diwilayah kerja Puskesmas Montong Betok sekarang ini adalah 67 Posyandu dan 335

kader dan aktif semua, untuk fasilitas posyandu sekarang ini bisa dikatakan lengkap disemua posyandu

akan tetapi tempat/lokasi posyandu masih banyak yang numpang, namun posyandu yg tidak

mempunyai tempat semua sudah punya terop untuk kegiatan posyandu dan bantuan tersebut dari

PNPM GSC.

Untuk seterata posyandu sekarang ini sudah ada peningkatan tahun 2012 jumlah posyandu di wilayah

kerja puskesmas sebanyak 60 posyandu dengan rata-rata 5 (lima kader) untuk semua posyandu serta

D/S Diatas 90 %, di tiga desa bisa dikatakan semua mandiri karna dikarnakan mempunyai inovasi yang

diberi bantuan NICE untuk menghidupi posyandu dengan cara ada yang memelihara ikan dan bebek,

dari 60 posyandu, 27 posyandu bisa kata mandiri, 30 purnama dan 1 madya, disemua posyandu skarang

ini semua sasaran bayi balita mendapat PMT (pemberian makanan Tambahan), Peran serta kader disini

sangat membantu dalam pemulihan Gizi balita karna mereka lah yang mencoba mengolah PMT dengan

bimbingan petugas Gizi dari Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai