Anda di halaman 1dari 4

HASIL WAWANCARA KADER

A. LANSIA
1. Jumlah lansia yang hadiar di posbindu
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Lansia yang biasa datang keacara
Posyandu sih biasanya hanya sekitar 20 orang, itu juga tidak pasti datang”.
2. Keadaan lansia di sidoharum.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Lansia di sidoharum sebagianbesar
masih dapat beraktifitas mandiri, tanpa bantuan oranglain”
3. Yang mengantar lansia ke posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Biasanya kalau ikut posyandu itu lansia
kebanyakan datang sendiri mas, cuma beberapa orang saja yang diantar”
4. Berapa lansia yang datang dengan kendaraan pribadi ke posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Ngga terlalu banyak sih, kebanyakan
yang datang jalan kaki mba”
B. KETRAMPILAN DAN PERAN
1. Peran kader.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kalau kita sih ya Cuma bantu-bantu
setiap ada acara lansia saja, karna kan pengetahuan kita juga kurang terkait
kesehatan”
2. Ketrampilan kader.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kita belum dapat pelatihan apa-apa sih
mba, jadi Cuma bisa ngukur BB dan TB saja”
3. Pelatihan kader.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kita sih malah seneng mas, kalau ada
pelatihan begitu, soalnya kan menambah pengetahuan kita juga”
4. Penyuluhan kesehatan dari puskesmas untuk kader.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Cuma sedikit sih, dan jarang malah kita
dapat tambahan informasi dari Puskesmas”
5. Keikutsertaan kader.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Ya kita bersedia sekali malah mas, untuk
ikut pelatihan”
6. Personal tambahan untuk kader.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kalau kader tambahan sepertinya ngga
perlu nggeh mas, karena kita cari personel satu aja susah banget”
7. Alasan bila tidak perlu kader.
Tiga dari Lima Kader mengatakan”Karena untuk mencari satu orang yang
mau ikut jadi kader itu susah mas”
C. POSBINDU
1. Efektifitas kegiatan posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kegiatan Posbindu sih sudah berjalan
lancar, walaupun cuma beberapa orang yang datang”
2. Jadwal kegiatan posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kalaudi RW sini sih biasanya hari senin
minggu ke 3 dan itu bersamaan dengan posyandu balita”
3. Jumlah petugas posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Ya biasanya hanya kader sini saja, kalau
ada mahasiswabaru ada yang membantu”
4. SK pembentukan posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Belum ada sih mba”
5. Pembentukan pemberdayaan kesehatan lansia.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Belum ada sih mba, karena kadernya
juga campur sih, ya kader lansia ya kader balita juga gitu”
6. Tugas penanggung jawab pemberdayaan lansia dalam kepengurusan
posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Ya mungkin yang bertanggung jawab
dalam setiap acara posyandu lansia”
7. Dana yang tersedia dari desa untuk kegiatan posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kalau dana kegiatan sih baru untuk
posyandu balitanya, kalau untuk lansia belum”
8. Sumber dana untuk kegiatan posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Biasanya dari Puskesmas”
9. Jadwal posbindu dalam 1 tahun kedepan.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Jadwal biasa sih mas, pengobatan biasa,
dan posbindu yang satu desa”
10. Waktu kegiatan posbindu dan posyandu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kegiatannya di RW sini sih jadi satu
hari, yaitu senin minggu ke 3”
D. UPAYA
1. Upaya kader untuk meningkatkan kehadiran kegiatan posbindu
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kalau dari kader ya dulu sempat woro-
woro dan muter-muter ke lansia, untuk melakukan timbangan, tapi capek jadi
berhenti”
2. Efektifitas upaya yang sudah dilakukan.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Ya tidak efektif, boros waktu boros
tenaga sih mba”
3. Harapan lansia dalam kegiatan posbindu.
Tiga dari Lima Kader mengatakan “Kita jarang sih melakukan evaluasi
begitu mba, jadi kurang paham”
WAWANCARA RT/RW

DESA BINAAN LANSIA( LANSIA BERDAYA )

A. PERAN
1. Peran RT/RW dikegiatan posyandu lansia.
RT/RW mengatakan “Saya ya paling cuma woro-woro aja mba,
lansianya suruh ikut posyandu gitu”
2. SK pembentukan posbindu.
RT/RW mengatakan “Belum ada sih”
3. Ketersediaan dana dari RT/RW untuk kegiatan posbindu.
RT/RW mengatakan “Sampai saat ini sih belum ada”
4. Sumber dana
RT/RW mengatakan “Kalau kegiatan mungkin mandiri dari Kader
atau Puskesmas saja”
5. Keikutsertaan RT/RW dalam kegiatan posbindu.
RT/RW mengatakan “Pernah lihat aja sih mba, kalau ikut mah
belum”
6. Peran RT/RW untuk keaktifan lansia posbindu.
RT/RW mengatakan “Ya woro-woro aja sih mba”
7. Kesiapan untuk menggerakan lansia menghadiri posbindu
RT/RW mengatakan “Ya kami insyaAllah bisa membantu mba kalau
memang diperlukan”
B. PENGETAHUAN
8. Keterbentukan kader pemberdayaan kesehatan lansia.
RT/RW mengatakan “Belum ada sih mba, karena kadernya campur
dengan kader balita”
9. Jumlah kader
RT/RW mengatakan “Ada sekitar 5 kader mba”
10. Koordinasi yang dilakukan dari puskesmas, desa, dan kader kepada
RT/RW untuk kegiatan posyandu lansia.
RT/RW mengatakan “hanya penentuan jadwal aja sih, supaya kalau
setiap kegiatan ada petugas puskesmas yang datang, begitu”
11. Jadwal pelaksanaan posbindu.
RT/RW mengatakan “Kalau di RW sini itu setiap senin minggu ke tiga
mba”

Anda mungkin juga menyukai