Anda di halaman 1dari 30

Panduan

PENGGUNAAN APLIKASI SEHAT


INDONESIAKU (ASIK) OLEH KADER
UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK
MENULAR DI POSYANDU

1
UNDUH (DOWNLOAD)
APLIKASI SEHAT INDOENSIAKU (ASIK)
DI PLAYSOTRE

1. Buka Playstore di HP
2. Ketik “Sehat IndonesiaKu”
3. Lalu akan muncul ASIK
4. Silakan Instal

Keterangan:
ASIK dapat diinstal pada
HP dengan minimum
kapasitas
• RAM 2 – 4 GB
• Memory 32 GB
• Versi Android 5 (KitKat)
BAGIAN I

PANDUAN PENDAFTARAN
APLIKASI SEHAT INDONESIAKU
(ASIK)
3
Pilih peran pelayanan kesehatan sesuai
peran Anda, yaitu Kader

Isi data diri

Klik simpan

Registrasi selesai (Anda telah terdaftar


dalam aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK)

4
Langkah 1:
Setelah mengunduh aplikasi Sehat Indonesiaku, buka
aplikasi dan klik tombol Daftar untuk mendaftarkan
diri pertama kali di dalam aplikasi Sehat Indonesiaku

Langkah 2:
Pilih peran
sebagai Kader
dan klik
berikutnya

5
Langkah 3:
Isi data diri sesuai dengan data yang dibutuhkan.
Pastikan NIK, Nama Lengkap, dan Nomor
Whatsapp terisi dengan benar.

6
Setiap tenaga pengguna wajib mendaftarkan diri
menggunakan aplikasi ASIK dengan mencantumkan
Puskesmas yang sesuai agar database sasaran dapat
muncul.

Langkah 4:
Registrasi Selesai

7
BAGIAN II

PANDUAN LOGIN KE APLIKASI


SEHAT INDONESIAKU (ASIK)
JANGAN BERIKAN KODE OTP KEPADA SIAPAPUN!
Pastikan Anda menerima kode OTP dan memasukkan
sendiri kode OTP ke kolom yang tersedia.

Langkah 1: Langkah 2:
Login dengan isi Masukkan kode OTP
Nomor WhatsApp yang dikirimkan
dan klik “Masuk” *Jika tidak mendapatkan
kode OTP, klik kirim ulang
kode pada bagian bawah

Langkah 3:
Setelah pengiriman OTP selesai, maka pelayan Kesehatan
akan dihantarkan kepada laman beranda aplikasi dan siap
mengakses fitur yang ada di aplikasi Sehat Indonesiaku

9
JANGAN BERIKAN KODE OTP KEPADA SIAPAPUN!
Pastikan Anda menerima kode OTP dan memasukkan
sendiri kode OTP ke kolom yang tersedia.

Langkah 3:
Setelah pengiriman OTP selesai, maka pelayan Kesehatan
akan dihantarkan kepada laman beranda aplikasi dan siap
mengakses fitur yang ada di aplikasi Sehat Indonesiaku

10
BAGIAN III

PANDUAN PENCATATAN DETEKSI


DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR
MELALUI APLIKASI SEHAT
INDONESIAKU
Langkah 1: Langkah 2:
Pastikan sudah login Pilih Screening PTM untuk memulai
dengan nomor WhatsApp pencatatan deteksi dini.
yang terdaftar

Asri Halima!

12
Langkah 3:
Masukkan tanggal dan Puskesmas tempat deteksi dini PTM dilakukan untuk
memulai aktivitas.

13
Langkah 4:
Untuk mulai pencatatan, cari data peserta berdasarkan NIK.

14
Langkah 5:
Pada bagian data diri peserta, akan muncul data sesuai dengan NIK peserta.
Pastikan kolom “nomor telepon” terisi dan data-data telah sesuai, kemudian klik
“simpan”

15
Langkah 6:
Lanjutkan pencatatan dengan mengisi informasi terkait riwayat penyakit
keluarga. Isi sesuai dengan riwayat pada keluarga peserta. Pilih “tidak tahu”
jika keluarga peserta belum pernah memeriksakan penyakit terkait

16
Langkah 7:
Lanjutkan pencatatan dengan mengisi informasi terkait riwayat penyakit pribadi. Isi
sesuai dengan riwayat peserta. Pilih “tidak tahu” jika belum pernah memeriksakan
diri penyakit terkait

17
Langkah 8:
Setelah data riwayat penyakit peserta dan keluarga dilengkapi, lanjutkan
pencatatan faktor risiko. Jawab pertanyaan dan isi informasi yang diperlukan
sesuai kondisi peserta sampai selesai.

18
Langkah 9 (1/2):
Selanjutnya, isi informasi terkait hasil pemeriksaan kesehatan peserta. Pilih
form yang akan diisi, lalu masukkan data peserta sesuai hasil pemeriksaan
dan klik “Simpan”.

19
Langkah 9 (1/2):
Selanjutnya, isi informasi terkait hasil pemeriksaan kesehatan peserta. Pilih
form yang akan diisi, lalu masukkan data peserta sesuai hasil pemeriksaan
dan klik “Simpan”.

20
Langkah 10 (1/2):
Setelah semua data terisi,
akan muncul ringkasan hasil
pencatatan faktor risiko dan
hasil pemeriksaan.

21
Langkah 10 (2/2):
Klik “Simpan” dan selesai.
Ulangi langkah yang sama
untuk pencatatan deteksi dini
PTM peserta lainnya.

Berdasarkan data tersebut,


lakukan rujukan ke
Puskesmas/Fasyankes jika
diperlukan.

22
BAGIAN IV

PANDUAN PENGGUNAAN
DASHBOARD UNTUK MEMANTAU
DATA HASIL DETEKSI DINI
PENYAKIT TIDAK MENULAR
PTM

Dashboard ASIK hanya dapat digunakan


oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kab/Kota dan Provinsi untuk memantau
hasil layanan deteksi dini Penyakit Tidak
Menular: berapa banyak orang yang sudah
di screening, Puskesmas mana saja yang
sudah melaporkan, serta hasil deteksi
dininya.

24
Pencatatan data sasaran individual dapat
dilakukan melalui sehatindonesiaku.kemkes.go.id

Langkah 1:
Login dengan cara memasukkan username/nama
pengguna dan sandi yang sudah diberikan. Untuk
Puskesmas dapat masuk dengan cara memasukkan
kode Puskesmas pada kolom username dan sandi.

25
BAGIAN V

DAFTAR PERTANYAAN YANG


SERING DITANYAKAN (F.A.Q)
PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN
Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)

T Aplikasi ASIK belum ada di iOS?

Saat ini fokus pengembangan aplikasi ASIK


J
masih di Android, jika ke depan ada kebutuhan
untuk di iOS, maka akan dipertimbangkan
untuk mengembangkan di iOS

Apakah yang mendaftar dalam aplikasi bisa lebih


T
dari satu orang dari setiap
Puskesmas/Posyandu?
J Bisa, seluruh pencatatan data tiap individu
yang akan melaksanakan pencatatan dan
akan mencatat hasil tersebut dapat
mendaftarkan diri pada aplikasi.

Apakah bisa mencatat data screening


T
PTM individual setelah pelaksanaan pada
hari tersebut?

J Diusahakan untuk mencatat data individual di


hari yang sama, jika tidak bisa dapat
disusulkan dengan menuliskan Puskesmas
dan tanggal pelaksanaan YANG BENAR.
Diberikan waktu H+7 untuk pengisian ini.
29
PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN
Pencatatan Hasil Layanan menggunakan
Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)

Bagaimana jika saat pelaksanaan


T
pencatatan tidak ada internet di tempat
saya?
Jika ingin mencatat hasil layanan deteksi dini
J
Penyakit Tidak Menular, saat ini belum dapat
dilakukan tanpa menggunakan internet

30
YANG PERLU DISIAPKAN
UNTUK PENUGASAN

1. LAPTOP
2. HP
3. NO WA
4. FORM SKRINING POSYANDU PRIMA
(NORMAL DAN TIDAK NORMAL)
5. KODE PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai