Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

PROGRAM HIV 2021

A. Pendahuluan
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional demi terciptanya
kualitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya penanggulangan HIV AIDS
yang melibatkan semua sektor pembangunan nasional melalui program yang terarah,
terpadu, dan menyeluruh. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan
oleh virus HIV (Human imuno deficiencivirus yang akan mudah menular dan mematikan.
Virus tersebut merusak ke sistem kekebalan tubuh manusia dengan berakibat yang
bersangkutan kehilangan daya tahan tubuh sehingga mudah terinfeksi dan meninggal
karena berbagai penyakit infeksi kanker dll.
Sampai saat ini belum ada ditemukan vaksin pencegahan / obat untuk penyembuhan.
Jangka waktu antara terkena infeksi muncul gejala penyakit pada orang dewasa memakan
waktu 5-10 tahun. Selama kurun waktu tersebut walaupunmasih tampak sehat secara sadar
maupun tidak sadar pengidap HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain.
IMS ( Infeksi menular seksual ) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan
menular seksual. Infeksi menular seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan
seksual dengan bergonta ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal.

B. Latar belakang
Strategi penanggulangan HIV AIDS ditunjukan untuk mencegah dan mengurangi resiko
penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA serta mengurangi dampak sosial dan
ekonomi akibat HIV AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat. Agar individu dan
masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan
peran aktif multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang
terinfeksi dan terdampak sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV AIDS dapat
dilakukan dengan sebaik-baiknya, Yang menyangkut area pencegahan, pengobatan,
mitigasi dampak dan pembangunan lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegan dan pengobatan diperlukan peran aktif dari
kelompok populasi kunci yaitu: (1) orang yang beresiko tertular, atau rawan tertular karena
perilaku seksual beresiko yang tidak terlindungi bertukar alat suntik tidak steril; (2) Orang
orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap
penularan HIV seperti buruh migran, pengungsi, dan kalangan muda beresiko; (3) ODHA
adalah orang yang sudah terinfeksi HIV
C. Tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan umum:
Pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di masayarakat, khususnya di wilayah
kerja Puskesmas Ngaglik II.

Tujuan khusus:
1. Menemukan dini kasus penderita HIV
2. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
3. Meningkatkan pengetahuan kelompok beresiko tinggi dan kelompok rentan tertular HIV
tentang HIV AIDS dan penyakit IMS

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan kepada kelompok resiko tinggi dan rentan
tertular HIV tentang HIV AIDS dan penyakit IMS
2. Deteksi dini penyakit HIV AIDS pada ibu hamil dan masyarakat yang rentan terinfeksi
HIV AIDS

E. Cara pelaksanaan kegiatan


1. Syarat
 Membawa dokument administrasi yang diperlukan
 Pasien penguna BPJS harus membawa BPJS
 Penguna layanan umum harus membawa KTP
 Setiap pelanggan akan dipanggil sesuai nomor antrian untuk mendaftar di loket
 Setiap pelanggan akan menunggu diruang tunggu untuk dipanggil sesuai urutan
pendaftaran
2.Biaya
 Masyarakat yang akan melakukan Test Hiv tidak dikenakan biaya (gratis)
3.Waktu-lama pelayanan
 Waktu atau lama pelayanan memekan waktu 10-30menit
 Prosedur pelayan
 Membawa persyaratan dokumenti administrasi
 Melalaui alur pendaftaran
4.Produk /hasil pelayanan yang akan diterima pelangagan
 1.Pelayanan medis
 2.Resep obat
 3.Surat pengantar pemeriksaan labortorium
 4.surat rujukan
 5.Konseling
5.Kompentesi petugas
 Dokter umum 3
 Bidan 7
 Perawat 6
6.sarana dan prasarana
 Ruang tunggu
 Ruang laboratorium
 Ruang BP dan KIA
 farmasi

F. Sasaran
 Semua ibu hamil di wilayah puskesmas ngaglik 2 yang berkunjung di
puskesmas atau rujukan dari faskes lain
 Pelanggan yang berkunjung ke puskesmas Ngaglik II yang menunjukan gejala
IMS
 Semua yang termasuk kelompok resiko tinggi dan rentan/populasi rentan
seperti : ibu hamil, pasien DM,hipertensi.
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
2021
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyebarluasan
sekrening google
form dan
1
sekrening “ayo
minum jamu
seger waras”
Pelayanan
pemeriksaan
2
PITC dan
konseling
Pelaksaan VCT
3
mobile
4 Laporan bulanan
Pertemuan Kader
5
HIV
H.Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan laporan bulanan

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


1.Pencatatan
a. Kegiatan program pada penyelenggara UKP akan dicatat pada format
pencatatan harian register
b.Kegaiatan program UKM akan di dokumentasikan pada notulen kegiatan
BOK
2.Pelaporan
Laporan bulanan program,laporan penyuluhan,kegiatan vct mobile
dilaporkan di dinas kesehatan sleman

3.Evaluasi kegiatan
Di evaluasi oleh tim mutu puskesmas 6 bln sekali,

PENCAPAIAN SPM 2021

Target SPM yang ditetapkan dari dinas kesehatan yang kita harus temukan yaitu 930 0rang dengan
rincian sebagai berikut: jumlah ibu hamil 609 orang, IMS 67 orang, LSL 50 orang, WPS 117 orang,
target TB 87 orang

NO BULAN JML total % IMS Sipilis BUmil


PEMERIKSAAN /K!
HIV
1 Januari 30 30 4 25 25
2 Februari 53 83 11 47 47
3 Maret 66 149 2 40 40
4 April 61 210 6 50 50
5 Mei 45 255 10 30 30

6 Juni 77 332 34,84 % 1` 32 32

7 Juli 20 352 1 17 16

8 Agustus 76 428 5 39 39

9 September 93 521 5 54 54

10 Oktober 102 623

11 November 87 710

12 Desember 59 760 79.75


Total 760 79.75

EVALUASI PROGRAM

1. Masa pandemi covid mengurangi kunjungan pasen ke Puskesmas


2. Stigma di masyarakat masih terjadi menyebabkan takut untuk periksa dan
mengesampingkan .
3. Sasaran terutama populasi kunci dan kelompok rentan lainnya tidak mudah untuk ditemukan.
4. Layanan PDP belum terlaksana : dokter yg dilatih pdp pindah

Inovasi sejak tahun 2019 dan tetap akan dilakukan tahun 2020 dan dilanjutkan 2021 yaitu:

JAMU SEGER WARAS


JA ………… jangkau ,
MU………… temukan
SEGER…… segera,

WA …….waspada,
RAS ……. Sadarkan
Program inovasi JAMUSEGER WARAS di tahun 2021 dengan kegiatan yaitu

NO KEGIATAN TANGGAL TEMPAT KETERANGAN


1 Pertemuan pembentukan 19/2/2021 RM.Lanjar
kader HIV karang taruna
donoharjo
2 Pertemuan pembentukan 20/02/2021 Rm.Lanjar
kader HIV karangtaruna
Sukoharjo
3 Penyebarluasan form Mulai januari Di Puskesmas
sekrening melalui google 2021 Ngaglik2
form kepada pasien yang
memerlukan KIR
4 Membagikan sekrening form Mulai Juni Di Puskesmas
“ayo minum jamu seger 2021 Ngaglik2
waras”kepada pasen yang
KIR dan yang imunisasi
covid, pasien caten

5 Deteksi dini kasus HIV di 7/10/2021 Di pustu mudal Di bantu tim


kantor/perusahaan viesta

6 Deteksi dini kasus HIV di 27/10/2021 Di pustu mudal Dibantu tim


kantor/perusahaan viesta
7 VCT mobile 15/10/2021 Kantor viesta Kerjasama
yogyakarta dengan dinas

DAFTAR ODHA YG DITEMUKAN 2021

Data ada tidak terlampir (rahasia)

Anda mungkin juga menyukai