No C/VII/KAK/....../I/18
Dokumen
KERANGKA No Revisi 0
Tanggal 6/2/2018
ACUAN
Terbit
Halaman 1/7
A. PENDAHULUAN
Sampai saat ini belum ada ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala penyakit
pada orang dewasa memakan waktu 5-10 tahun. Selama kurun waktu tersebut walaupun
masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak, pengidap HIV dapat menularkan
virusnya pada orang lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang di tularkan melalui hubungan
seksual. Infeksi menular seksual akan lebih beresiko melakukan hubungan seksual
dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina, oral maupun anal.
B. LATAR BELAKANG
1
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan di perlukan peran aktif
dari kelompok populasi kunci yaitu :
1. Orang-orang yang beresiko tertular atau rawan tertular karena perilaku seksual
beresiko yang tidak terlindung bertukaran alat suntik tidak steril
2. Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya
rentan terhadap penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan
muda beresiko
3. Dan ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV
Seperti di ketahui situasi epidemi HIV dan Aids di Indonesia telah memasuki
fenomena Gunung Es. Berdasarkan estimasi populasi beresiko di Kabupaten Cilacap
yaitu 12,274 orang atau 13 % dari jumlah populasi usia 15-49 tahun : 7,241 orang pria
(59,11 %), 5,018 orang wanita (40,89 %).
2
UPTD Puskesmas Cilacap Utara II sebagai salah satu Puskesmas LKB yang ada
di kota Cilacap ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS
dengan mengadakan kegiatan VCT dan IMS, penyuluhan tentang HIV-AIDS dan IMS ke
kelompok beresiko tinggi dan kelompok yang rentan tertular HIV yang menjadi populasi
kunci dalam keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS ini.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Program HIV-AIDS dan IMS di Puskesmas Cilacap Utara II adalah
pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Masyarakat, khususnya di
wilayah kerja kecamatan cilacap utara II
2. Tujuan Khusus
Program HIV-AIDS dan IMS di Puskesmas Cilacap Utara II adalah :
a. Menemukan Dini Kasus penderita HIV
b. Pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak
c. Kolaborasi antara penderita TB- HIV
d. Meningkatkan pengetahuan kelompok resiko tinggi dan kelompok
rentan tertular HIV tentang HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular
Seksual (IMS)
D. KEGIATAN
E. PELAKSAAN KEGIATAN
Kegiatan Program HIV-AIDS dan IMS pada penyelenggaraan UKP :
1. Syarat
a. Membawa dokumen administrasi yang di perlukan :
1) Pengguna BPJS harus membawa BPJS
2) Pengguna layanan umum harus membawa KTP
b. Setiap pelanggan akan di panggil sesuai nomor antrian untuk mendaftar di
loket
c. Setiap pelanggan akan menunggu di ruang tunggu untuk di panggil sesuai
urutan pendaftaran
2. Biaya
Masyarakat yang akan melakukan Test HIV :
a. Peserta BPJS biaya konseling dan test HIV gratis
b. Ibu hamil biaya konseling dan test HIV gratis
c. Calon pengantin dan lain-lain di kenakan biaya konseling dan test HIV
sesuai ketentuan yang berlaku di masing-masing klinik layanan (surat
edaran Bupati Cilacap NOMOR 440/3610/04)
3. Waktu-Lama pelayanan
2
Waktu atau lama pelayanan memakan waktu 30 menit sampai 1 jam
4. Prosedur pelayanan
a. Pergi sendiri atau diantar oleh pihak keluarga
b. Membawa rujukan bila di rujuk oleh fasilitas kesehatan lainnya
c. Membawa persyaratan dokumen administrasi
d. Melalui alur pendaftaran
6. Kompetensi petugas
a. Dokter umum : 1
b. Perawat : 2
c. Bidan : 1
d. Analis : 1
8. Pelayanan informasi
F. SASARAN KEGIATAN
1. Konseling dan test terutama pada :
a. Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular
HIV-AIDS dan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), yaitu wanita penjaja
seks (WPS), Lelaki Beresiko Tinggi (LBT), Pengguna Napza Suntik, Waria,
LSL dan Pasangan Beresiko Tinggi
b. Semua Calon pengantin, atau yang menunjukan adanya gejala IMS
c. Semua Ibu Hamil baik yang berkunjung ke puskesmas maupun rujukan dari
faskes lain
d. Semua Pasien TBC paru
2
2. Merujuk pasien dengan HIV positif ke layanan CST untuk mendapatkan terapi
ARV sebesar 100 %
3. Penyuluhan HIV/AIDS dan IMS di lakukan minimal 2 kali dalam setahun
4. Mobile VCT di lakukan minimal 1 kali dalam 1 tahun
5. Laporan program HIV-AIDS dan IMS paling lambat tanggal 25 setiap bulan
2 Merujuk √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pasien kelaya
nan CST
3 Penyuluhan
4 Mobile VCT
5 Laporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bulanan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan di evaluasi 6 bulan sekali untuk melihat kesesuaian
antara rencana kegiatan dan realisasi
1. PENCATATAN
a. Kegiatan program pada penyelenggaraan UKP akan di catat pada format
pencatatan harian kemudian akan di rekap pada akhir bulan
b. Kegiatan program pada pelayanan UKM akan di dokumentasikan pada
notulen kegiatan
2. PELAPORAN
Laporan bulanan program, laporan penyuluhan dan kegiatan mobile VCT akan
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
3. EVALUASI KEGIATAN
a. Program akan di Evaluasi oleh tim mutu Puskesmas 6 bulan sekali
b. Program akan di evaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali