Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RENDANG
Jln. Gn. Batur No.05 Menanga-Rendang Kode Pos : 80863
Email :rendangpuskesmas@gmail.com Telp. (0366) 5502365

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


DETEKSI DINI KASUS HEPATITIS PADA IBU HAMIL DAN KELOMPOK BERISIKO
UPTD PUSKESMAS RENDANG TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Hepatitis adalah peradangan hati yang di sebabkan oleh bakteri, parasit,
auotoimmuhne, alcohol. Dari keseluruhan penyebab tersebut yang menjadi masalah
kesehatan masyarakat adalah Hepatitis virus. Hepatitis virus terdapat beberapa jenis yaitu
Hepatitis A dan E, yang ditularkan secara fecal oral, bersifat akut, sering timbul sebagai
Kejadian Luar Biasa, dapat sembuh sempurna dan tidak menjadi kronis. Sedangkan
Hepatitis B, C dan D ditularkan secara parenteral, dapat menjadi kronis, sirosis lalu
menjadi kanker hati. Karena Hepatitis B dan C dapat menjadi kronis. Sebagian besar
masyarakat yang terinfeksi Hepatitis B dan C (Hepatitis D akan timbul apabila seseorang
terinfeksi Hepatitis B) ini terlambat diketahui, sehingga diketahui pada saat mereka sudah
menjadi kronis, sorosis bahkan kanker hati. Oleh karena itu perlu dilakukan Deteksi Dini
Hepatitis B dan C, agar dapat dikurangi akibat lebih lanjut dari penyakit ini. Virus dapat
ditemukan di dalam sebagian besar cairan tubuh seperti darah, saliva, cairan semen, ASI,
dan cairan rongga serosa.
Cara penularan Virus Hepatitis B dapat terjadi melalui beberapa cara, yaitu kontak
dengan darah atau komponen darah dan cairan tubuh yang terkontaminasi melalui kulit
yang terbuka seperti gigitan, sayatan, serta ibu yang menularkan ke bayinya ketika
melahirkan. Tingginya prevalensi Hepatitis B sebagian besar diakibatkan oleh infeksi
perinatal atau dari ibu ke bayinya. Infeksi Virus Hepatitis B secara perinatal akan
menyebabkan bayi lahir dengan infeksi Virus Hepatitis B kronis yang bersifat asimtomatis
di kemudian hari. Oleh karena itu pencegahan terhadap menularnya penyakit ini sangatlah
penting. Terutama pencegahan pada ibu hamil agar Virus Hepatiti B tidak menular ke
bayinya.
B. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 52 Tahun 2017 Tentang
Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis dan Hepatitis B Dari
Ibu Ke Anak
b. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rendang No. 800/01/PKM-RDG/I/2021
tentang Penerapan Pengelola Program Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pengembangan, Upaya Kesehatan Perorangan, Jaringan Pelayanan dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas Rendang.
c. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Dinas Kesehatan Nomor: DPA/A.1/1.02.0.00.0.00.01.0000/001/2022 tanggal 04
Januari 2022
2. Gambaran Umum
Kasus Hepatitis B masih merupakan masalah kesehatan di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Rendang. Hal ini bisa dibuktikan bahwa deteksi dini Hepatitis B yang terjadi
pada ibu hamil masih rendah dan belum optimalnya pelayanan Deteksi Dini Hepatitis B
yang harus didapat, dimana capaian Deteksi Dini Hepatitis B sesuai standar di UPTD
Puskesmas Rendang 502 (70,93%) dari target sasaran 637 (90%) dapat dilihat pada
Laporan tahun 2021. Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan penyakit menular
dan tidak menular maka dilakukan pelayanan Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil
dan populasi berisiko yang ada diwilayah kerja UPTD Puskesmas Rendang agar dapat
melakukan penanganan awal atau mendeteksi lebih awal factor resiko yang dapat terjadi
pada ibu hamil dengan hepatitis sehingga dapat mengurangi dampak penularan pada
bayi yang dikandungnya serta dapat memenuhi upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat di UPTD Puskesmas Rendang.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil dan sebagai upaya
untuk menurunkan angka kesakitan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rendang.
2. Tujuan Khusus
a. Petugas dapat mengetahui faktor - faktor penyebab munculnya penyakit Hepatitis
pada Ibu Hamil dan Populasi Berisiko
b. Petugas dapat mencari alternative pemecahan masalah, langkah - langkah
pemecahan masalah dan prioritas pemecahan masalah pada kasus Hepatitis.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
1 Deteksi Dini Kasus Hepatitis Petugas melakukan kunjungan pada ibu hamil yang
Pada Ibu Hamil dan belum melakukan Deteksi Dini Hepatitis B,
Kelompok Berisiko
E. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya
1. Sumber dana yang dieprlukan dalam kegiatan ini adalah DAK Non Fisik BOK 2022
2. Total biaya yang diperlukan dengan volume 1 orang / kegiatan yang dilaksanakan 10
orang / hari dalam setahun ke 6 Desa Rp. 400.000,00 (Empat ratus ribu rupiah), kode
rekening belanja 1.02.02.2.02.25.5.1.02.05.01.0005
F. Cara Melaksanakan Kegiatan
Lintas Program Lintas Sektoral
No Kegiatan Pokok Pelaksana Program ket
terkait terkait
1 Deteksi Dini 1. Menyusun rencana KIA - Kader Desa -
Kasus Hepatitis kegiatan - Kadus
Pada Ibu Hamil 2. Menentukan tempat dan - Bides
dan Kelompok waktu pelaksanaan
Berisiko kegiatan
3. Melakukan kunjungan
rumah pada ibu hamil
yang belum
melaksanakan deteksi dini
hepatitis
4. Melakukan pengisian
kuesioner, pemeriksaan
fisik dan memberikan
konseling
5. Menyiapkan form laporan
dan membuat laporan
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bulan
No Kegiatan Sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Deteksi Dini Kasus
Hepatitis Pada Ibu
1 Ibu Hamil x x x x x x x x x x
Hamil dan
Kelompok Berisiko
H. Tata Nilai
Dalam melaksanakan kegiatan mengacu pada tata nilai UPTD Puskesmas Rendang yaitu :
SIAGA
S : senyum, salam, sapa, sentuh, sembuh, sehat
I : Inovasi
A : Adil dalam pelayanan
G : Gelorakan semangat pelayanan prima
A : Aman menjaga keselamatan pasien

I. Sasaran
Sasaran deteksi dini kasus Hepatitis pada Ibu Hamil dan kelompok beresiko adalah
ibu hamil dengan jumlah target tahun 2022 sebanyak 669 Ibu hamil.
J. Evaluasi Pelaksanaan dan Pelaporan
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan setiap sebulan sekali oleh pelaksana
program dan melaporkannya ke penanggung jawab UKM.
Pelaksana melaporkan kegiatan kepada penangung jawab UKM dan menginput data
pada aplikasi SIHAPPY. Penanggung jawab UKM melakukan monitoring kegiatan,
melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut. Hasil kegiatan dilaporkan
kepada Kepala UPTD Puskesmas Rendang dan disampaikan pada rapat bulan Puskesmas
serta rapat Lintas Sektoral yang dilakukan 3 bulan sekali.
K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan kegiatan di tulis pada BCP (Buku Catatan Petugas). Didalam BCP ditulis
tanggal dan waktu pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan serta lokasi yang dituju. Semua
hasil kegiatan didokumentasikan oleh Pelaksana Program dengan membuat laporan sesuai
dengan format laporan yang telah disepakti bersama.
Hasil kegiatan dilaporkan oleh Pelaksana Program ke Penanggung Jawab UKM setiap
akhir bulan dan menginput data pada aplikasi SIHAPPY.
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan setiap sebulan sekali oleh pelaksana
program dan melaporkannya ke penanggung jawab UKM. Hasil evaluasi kegiatan
ditindaklanjuti dan disampaikan pada rapat minlok dan pada rapat lintas sektoral untuk
ditinjau kembali dan menyusun Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan pada bulan
berikutnya.

Mengetahui, Rendang, 7 Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Rendang Penanggung Jawab Program

dr. I Made Sudarma Yasa Ni Kadek Dewi Mahayani,A.Md.Keb


Pembina Tk.I NIP. -
NIP. 19790226 200604 1 003

Anda mungkin juga menyukai