Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RENDENG
Jl. Mayor Kusmanto Gg. Cendana No. 1 C Kudus 59311
Telp. (0291) 431540
Email : puskesmasrendeng@gmail.com

KERANGKA ACUAN
INVESTIGASI KONTAK TB

I. PENDAHULUAN
Perkembangan epidemi HIV-AIDS dan IMS di dunia telah menyebabkan HIV-AIDS menjadi
masalah global dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Dalam
rangka mempercepat akselerasi upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia, sangatlah
penting untuk memadukan upaya pencegahan dengan upaya perawatan, dukungan serta
pengobatan dimana keduanya merupakan komponen penting dan saling melengkapi.
Sebagian besar kasus HIV dan AIDS terjadi pada kelompok perilaku beresiko tinggi yang
merupakan kelompok yang dimarjinalkan, maka program-program pencegahan danpengendalian
HIV dan AIDS memerlukan pertimbangan keagamaan, adat-istiadat dan norma-norma masyarakat
yang berlaku disamping pertimbangan kesehatan. Penularan dan penyebaran HIV dan AIDS sangat
berhubungan dengan perilaku beresiko, oleh karena itu pengendalian harus memperhatikan faktor-
faktor yang berpengaruh tehadap perilaku tersebut. Pekerja seks baik langsung maupun tak
langsung (seperti : kafe,spa,dll) adalah salah satu kelompok resiko tinggi penularan virus HIV.
Mengingat waktu kerja mereka lebih banyak di malam hari dan istirahat di siang hari maka jadwal
untuk memeriksakan diri mereka sangat jarang dilakukan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka sangat diperlukan layanan mobile klinik IMS dan
VCT untuk mengakomodir kebutuhan kelompok resiko seperti ini. Sehingga perkembangan
HIV/AIDS di Kudus bisa ditekan. Pengungkapan kasus sedini mungkin sehingga sesegera mungkin
dapat ditanggulangi sekaligus membantu pencegahan penularan kepada masyarakat lain.

II. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Pencegahan dini dan penanggulangan HIV dan Aids di masyarakat terutama Wilayah UPT
Puskesmas Rendeng
2. Tujuan Khusus
1. Memperluas upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS pada ibu hamil.
2. Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses ke semua layanan baik informasi,
edukasi, terapi atau dukungan psikososial
3. Meningkatkan penemuan kasus sedini mungkin
4. Meningkatkan upaya pemberian terapi sesegera mungkin
5. Meningkatkan kualitas layanan VCT dan IMS di Puskesmas

III. SASARAN
a. Tokoh kunci tempat yang akan di mobile
b. Petugas/ Tim dari Puskesmas
c. Petugas Lapangan
d. Ibu hamil

IV. METODE
1. Petugas klinik VCT/IMS puskesmas merencanakan kegiatan untuk melakukan pemeriksaan
populasi kunci diluar gedung .
2. Petugas klinik VCT menginformasikan kepada petugas laboratorum untuk melaksanakan
pemeriksaan diluar gedung dan diluar jam kerja.
3. Petugas laborat dan Petugas VCT/IMS melaporkan ke kepala puskesmas.
4. Petugas membuat surat perintah tugas dari kepala puskesmas dan membawa daftar lokasi.
5. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan reagen pemeriksaan.
6. Petugas VCT melakukan konselor dan meminta persetujuan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium.
7. Petugas laborat mengambil spesimen pasien setelah pasien menandatangani inform
consed.
8. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur parameter pemeriksaan
laboratorium yang diminta.
9. Petugas laboratorium membawa limbah sisa pemeriksaan ke puskesmas untuk dilakukan
pemisahan dan pengolahan limbah.
10. Petugas laboratorium menulis hasil pemeriksaan di form hasil pemeriksan dan di register
pasien VCT/IMS.
11. Petugas mengirim hasil ke petugas klinik VCT/IMS yang meminta pemeriksaan

V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan setiap bulan berikutnya jika ada pasien baru TB
Kegiatan Tahun 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KET
VCT MOBILE X

V. SUMBER DANA
BOK dan Non BOK

VI. PENUTUP
Kegiatan dilakukan bulan Juni 2024 dan dilaporkan ke UKM

Penanggung Jawab Program

Edi Herman Susilo


NIP.19771125 201406 1 004

Anda mungkin juga menyukai