Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOAYU
Jalan Raya Wonoayu No. 01 Wonoayu Sidoarjo 61261
Telepon. (031) 8976920 Faks. (031) 8976699
E-mail:puskwonoayu@gmail.com Website.wonoayupuskesmas.blogspot.co.id

NOTULEN
1. Judul Rapat : Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan I
2. Hari / Tanggal : Jum’at, 10 Februari 2023
3. Waktu Rapat : 08.00 WIB - Selesai
4. Pimpinan Rapat : drg. LAILATUL MUFIDA
5. Sekretaris : WAHYUNING AYU EKA, A.Md.Gz
6. Peserta Rapat : 35 Orang
7. Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas Wonoayu
4. Sambutan Bapak Camat Wonoayu
5. Penyampaian materi Kepala Puskesmas Wonoayu.
6. Diskusi Tanya Jawab
7. Komitmen Bersama
8. Penutup

Isi Pembahasan :
 Sambutan Pembuka Oleh Kepala Puskesmas Wonoayu
- Kepala Puskesmas wonoayu menyampaikan terima kasih untuk kehadiran lintas
sector Bapak Camat dan jajarannya di pertemuan lokakarya mini lintas sector
tribulan I, dan menyampaikan peran dari lintas sector untuk memfasilitasi kegiatan
program-program di Puskesmas Wonoayu agar tercapai dengan maksimal.
 Sambutan dari Bapak Camat Wonoayu, sekaligus memimpin Pertemuan
Lokakarya Mini Lintas Sektor
- Bapak camat menyampaikan sambutan dan pengarahan tentang pentingnya
lokakarya mini lintas sector sebagai media koordinasi dan komunikasi, juga
mengapresiasi kepada Puskesmas Wonoayu yang telah melaksanakan kegiatan
lokakarya mini lintas sector dengan semangat.
- Seluruh lintas sektor harus berkoordinasi Ketika menemui masalah di desa.
- Bapak camat mempersilahkan kepala puskesmas menyampaikan materi yang
akan dipaparkan.
 Kepala Puskesmas Wonoayu menginformasikan kepada lintas sector tentang :
1. Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai Puskesmas Wonoayu Tahun 2023, masih
tetap seperti tahun lalu kecuali Tata Nilai Puskesmas mengikuti core ASN
berAKHLAK.
VISI : Terwujudnya kabupaten sidoarjo yang Sejahtera, maju, berkarakter, dan
berkelanjutan.
MISI :
1. Membangun infrastruktur ekonomi & sosial yang modern dan berkeadilan
dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
2. Membangun suber daya manusia yang unggul dan berkarakter melalui
peningkatan akses pelayanan bidang Pendidikan, Kesehatan serta kebutuhan
dasar lainnya.
Tujuan:
Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan dan kemauan hidup
sehat setiap orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas wonoayu
kecamatan sehat.

2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023


3. Struktur Organisasi Puskesmas
4. Jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas, terutama untuk pelayanan yang
baru yaitu
a. Kebijakan pelayanan permintaan visum bisa dilayani jika ada dokter
ditempat.
b. Pelayanan akupuntur dan hipnoterapi setiap hari Selasa dan Jumat
c. Kelompok asman masing-masing desa agar mengenalkan produknya di
gerobak asman puskesmas wonoayu setiap hari jumat dengan jadwal
bergiliran (Si Rahel Imut)
d. Sudah dibuka jenis layanan Pandu PTM setiap hari selasa untuk
mendeteksi penyakit kronis khusus pasien usia mulai 15 tahun keatas
5. Sosialisasi Hak dan Kewajiban Pasien
Kepala Puskesmas Wonoayu kepada seluruh peserta pertemuan bahwa
pasien juga mempunyai hak dan kewajiban dan Kapus juga menjelaskan
bahwa petugas pendaftaran mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien
kepada pasien yang berkunjung , utamanya saat berada di ruang pendaftaran.
6. Jadwal-jadwal kegiatan di Desa
7. Penyampaian Kerangka acuan dan jadwal supervisi pelayanan UKM oleh
Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program UKM
8. Perencanaan pembinaan kegiatan GERMAS yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan mengurangi factor resiko terjadinya PTM
terdiri dari 6 kegiatan :
a. Peningkatan aktifitas fisik di institusi Pendidikan dan masyarakat
b. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di institusi
Pendidikan
c. Peningkatan pencegahan deteksi dini penyakit, kegiatan posyandu lansia,
balita, posbindu PTM
d. Peningkatan kualitas lingkungan terintegrasi dengan STBM
Kegiatan GERMAS terintegrasi dengan jadwal kegiatan UKM.
9. Pembahasan tentang peran bantu masing-masing lintas sector dalam kegiatan
Puskesmas, antara lain:
a. Camat
- Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan Puskesmas
- Sebagai penggerak atau motivator, dan memberikan masukan, harapan,
dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
b. Kapolsek
- Berkoordinir dalam penanganan kecelakaan, kejadian kekerasan yang
memerlukan pemeriksaan/ penanganan kesehatan
- Berkoordinasi dalam pembuatan visum
- Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan NAPZA
c. Danramil
- Bersama-sama melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
sebagai anggota tim supervise terpadu PSN
d. Korwil Bidang Pendidikan
- Berkoordinasi dengan kegiatan imunisasi program P2P
- Berkoordinasi dengan kegiatan Skrining Kesehatan Anak Sekolah
- Berkoordinasi dengan program UKGS : penyuluhan kesehatan gigi
e. KUA
- Mengirim pasangan calon pengantin ke Puskesmas untuk mendapatkan
penyuluhan, pemeriksaan fisik, laboratorium untuk calon pengantin
wanita
f. Kepala Desa
- Memberikan dukungan dan menggerakkan masyarakat dalam kegiatan
pelayanan Puskesmas yang dilaksanakan didesanya
g. PKK
- Melakukan pembinaan, motivasi masyarakat untuk melaksanakan
pembangunan kesehatan meliputi kegiatan bidang promosi kesehatan,
KIA/KB, Gizi, P2M melalui kegiatan kelompok
- Tim PKK kecamatan untuk membuat Toga untuk penanganan obat
pertama untuk masyarakat
h. Kader
- Pelaksana dalam kegiatan posyandu balita dan posyandu lansia
- Sebagai penggerak peran serta masyarakat
- Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat

10. Indikator nasional mutu yg sudah ditetapkan secara mandatori


1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
2. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
3. Kepatuhan Identifikasi pasien
4.Keberhasilan pengobatan pasien tuberkolosis semua kasus sensitive obat
5. Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan Ante Natal Care sesuai standart
6. Kepuasan pengguna layanan
IMPP : Setiap warga Negara Indonesia usia 15-59 tahun mendapatkan
skrining kesehatan atau pelayanan usia produktif

IMPEL :
Dari KMP
1. Rencana Kebutuhan Tenaga (Renbut)
2. Penyajian/updating data dan informasi
Dari UKM
1. Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
2. Balita stunting ( pendek dan sangat pendek )
Dari UKP
1. Pelaksanaan Triase
2. Kelengkapan Pengisian Rekam Medik Pasien Rawat Inap 24 jam setelah
pasien pulang
3. Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai Pelayanan
4. Informed consent pada pasien yang mendapatkan tindakan
5. Adanya Tim PONED
6. Pencatatan Formulir MTBS
7. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium
8. Ketersediaan formularium
9. Pemberi Pelayanan Rekam Medis
10. Penegakan Diagnosis Tuberculosis Melalui Pemeriksaan Mikroskopis

11. Menyampaikan kinerja program yang tidak tercapai di tahun 2022 yang membutuhkan
dukungan lintas sector yaitu: ODF, Stunting, IKS, Kasus TB positif yang ditemukan,
Kasus ODGJ, Deteksi Dini kasus penyakit tidak menular pada usia 15-59 th, Imunisasi
Dasar Lengkap.
12. Diawal tahun ini kami akan membuat rencana usulan kegiatan untuk tahun
2024,kiranya bapak/ibu dari lintas sektor memberikan masukan untuk kegiatan
Kesehatan yang berhubungan dengan desa untuk mengantisipasi terjadinya dobel
anggaran.
13. RUK tahun 2024 kami memprioritaskan untuk penanganan kasus stunting termasuk
pemberian makanan tambahan (PMT), skrining kesehatan usia produktif.
14. Kami membutuhkan dukungan lintas sektor untuk pencapaian bulan timbang, AKI
AKB, Cantin, Pembentukan Posyandu Remaja.
15. Pencapaian angka stunting yang telah terlaporkan di pencataan elektronik EPPGBM
adalah sebanyak 196 balita atau sebesar 7,9% dari 15 desa binaan Puskesmas
Wonoayu.
16. Pencapaian ini termasuk baik dikarenakan target untuk penurunan stunting tahun 2023
ini adalah 18,4%.
17. Koordinasi lintas program dan lintas sektor sangat diperlukan supaya dapat
memberikan intervensi secara terintegrasi dalam upaya pencegahan dan penurunan
stunting khusunya di wilayah kerja puskesmas Wonoayu.
18. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting dari
segi kesehatan adalah intervensi spesifik. Adapun intervensi yang dapat dilakukan
oleh lintas sektor adalah intervensi sensitif.
19. dalam rangka menurunkan AKI ( angka kematian ibu) dan AKB ( angka kematian
bayi), program KIA puskesmas Wonoayu memiliki beberapa kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun 2023, pelaksanaan kelas ibu hamil, kunjungan lapangan
untuk ibu hamil resiko tinggi dan BBLR, kunjungan Pembinaan pelayanan ANC bagi
posyandu, yg tentu nanti pada saat pelaksanaan kegiatan membutuhkan dukungan
dari semua pihak, termasuk lintas sektor. Selain itu kita juga punya inovasi PARASE
AYU yg dikembangkan dg SIP.
20. Untuk menurunkan AKI dan AKB diwilayah kerja puskesmas wonoayu membuat
inovasi parase ayu dilanjut dengan SIP (Selamatkan Ibu Bayi Secara Paripurna).
21. Dilaksanakan program Upaya penurunan AKI,AKB. Mohon dukungan dan peran serta
dari lintas sektor untuk pelaksanaan program tersebut.
22. Untuk Program PTM, Untuk target iva itu kurang. Padahal tahun 2022 sdh keliling ke
setiap desa. Tpi pencapaian msh kurang.
23. Survey kepuasan masyarakat di lakasnakan pada bulan Juli –Desember 2022
Jumlah responden 444 orang menghasilkan ikm sebesar 5,74 dengan nilai konversi
ikm sebesar 95,64
Nilai tertinggi: Biaya /tariff
Nilai terendah:Wakru penyelesaian
Rencana tindak lanjut :Pemasangan banner/ penggumuman tentang persyaratan dan
ketentuan rujukan
Link untuk SKM = ikm.sidorjokab.go.id/opd/618
Hasil SKM tahun 2022 program /kegiatan yang di lalukan
 Meningkatkan / melakukan upgrade simpus secara berkala menyelesaikan
dengan perkembangan tehnologi
 Memberikan arahan seluruh karyawan untuk menggunakan atribut lengkap
 Pemasangan benner/ penggumuman persyaratan dan ketentuan rujukan pasien
 Bagi pasien yang berobat di puskesmas tidak di perlukan membawa kartu jkn
cukup membawa ktp
 Penempelan jadwal dokter di ruang pelayanan
 Jangan lupa selalu menerapkan 5 s yaitu sopan, salam, senyum, sapa dan
santun. Dan untuk meningkatkan mutu pekayanan mari kita bersama sama
menjalin kerja sama yang baik antara masyarakat dan petugas puskesmas
24. Dalam upaya peningkatan mutu puskesmas wonoayu,pertemuan tinjauan manajemen
dalam 1 tahun akan dilaksanakan selama 4x (bulan januari,april,juli,oktober) dan
dilaksanakan pada awal bulan.
25. Dalam RUK mutu terdapat beberapa permasalahan yg di angkat menjadi
permasalahan dari capaian 2022 yaitu usia produktif,ODF,dan stuntin
26. Penggalangan komitmen mutu

 Selanjutnya pak camat memimpin diskusi untuk membahas rencana tindak lanjut untuk
permasalahan kesehatan yang ada:
1. ODF
Seluruh kepala desa berupaya untuk menganggarkan pembangunan jamban
dari APBDes, mengupayakan CSR dari pihak swasta
2. Stunting
Seluruh kepala desa diwajibkan memprioritaskan anggaran untuk kegiatan PMT,
Posyandu Balita, Kelas Balita dan Kelas Ibu Hamil.
3. IKS
Mohon dukungan kader kesehatan untuk kunjungan rumah bersama nakes untuk
meningkatkan status IKS desa
4. Kasus TB
Seluruh kepala desa, Tokoh masyarakat, dan kader kesehatan turut berperan
serta dalam mengedukasi warga untuk memeriksakan diri ketika mengalami
gejala batuk lebih dari 2 minggu
5. Kasus ODGJ
Mohon kepedulian agar kasus ODGJ terpasung tidak terulang kembali dan
berkoordinasi dengan petugas puskesmas.
6. Deteksi Dini kasus penyakit tidak menular pada usia 15-59 th
Mengarahkan warga untuk aktif untuk datang ke posbindu
7. Imunisasi Dasar Lengkap
Mengarahkan warganya untuk aktif ke posyandu balita dan mengimunisasikan
balitanya.

 Diskusi Tanya Jawab


1. Kades Wonokalang
a. Apakah polindes tiak ada bidannya, tidak ada jadwalnya ?
b. Banyak kasus DBD untuk pelaksanaan fogging dan pendanaan
kegiatannya bagaimana ?
 Jawaban :
a. Puskesmas tidak hanya pelayanan dalam Gedung , tetapi juga
melaksanakan program dan bidan desa bekerja shif, bidan desa
berkomitmen membuat jadwal dan tersampaikan ke Masyarakat.
b. Fogging hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, ada petugas
SE untuk membuktikan kasus yang ada.
c. Jika kasus DBD memang banyak maka akan difasiliasi
puskesmas untuk pelaksanaan fogging.
d. Pelaksanaan PSN oleh warga ntuk memberantas jentik nyamuk.
2. Kades Ploso
a. Dalam peningkatan pelayanan UGD puskesmas jika dad kasus luka
perlu jahitan dua atau tiga mohon diterima, jangan langsung dirujuk ke
RS ?
 Jawaban :
a. Akan dilakukan peningkatan skill SPM di puskesmas.
3. Polsek Wonoayu
a. Untuk membuat surat visum untuk kecelakaan dimalam hari bisa
ditangani puskesmas sajakah ?
 Jawaban :
a. Surat Visum → Dokter harus melihat pasien secara langsung
sesuai dengan peraturan yang ada.
b. Ada penjadwalan dokter shift sore jika urgen visum segera bisa
dialihkan ke faskes yang menyediakan doketr 24jam atau jika bisa
ditunda bisa visum dipagi hari kepuskesmas.
4. Pemaparan jadwal kegiatan puskesmas oleh PJ UKM kepada seluruh
sasaran lintas sektoral agar sasaran mengetahui secara keseluruhan
rangkaian kegiatan dalam setahun, kegiatan yang dijabarkan oleh PJ UKM
meliputi :
A. Jadwal kegiatan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)
 Posyandu balita di 15 desa wilker wonoayu.
 Posyandu lansia di 15 desa wilker wonoayu.
 Posbindu di 15 desa wilker wonoayu.
 Jadwal kegiatan imunisasi.
 Jadwal pemicuan 5 desa dalam 1 tahun.
B. Jadwal kegiatan lintas sektoral dalam 1 tahun, 4 kali kegiatan lintas
sektoral.
1. Ada beberapa perubahan jam pelayanan dan ada penambahan jenis
pelayanan.
2. Pada akhir tahun 2022, puskesmas Wonoayu sudah bisa melakukan tes
narkoba, dan ada pelayanan akupuntur dan hiphoterapi.
3. Mulai tanggal 31 Januari 2023, puskesmas telahmemakai aplikasi sikuat.
System informasi yag terintegrasi terpusat.

Mengetahui, Sidoarjo, 10 Februari 2023


Pimpinan Rapat Pencatat Notulen,

drg. LAILATUL MUFIDA WAHYUNING AYU EKA, A.Md.Gz

Anda mungkin juga menyukai