DEHIDRASI BERAT

No. Dokumen : / SOP-UKP/PKM.LMB/V/2018

SOP No. Revisi : 00

Tanggal : 21 Mei 2018
Terbit
Halaman : 1/4
UPT
PUSKESMAS Lia Sriawti Waluya, SKM
LEMBANG ……………………………………………..
NIP. 1966042319890311005

1. Pengertian Dehidrasi berat adalah dehidrasi yang terjadi apabila terdapat dua atau
lebih tanda dan gejala klinis berupa letargi atau penurunan kesadaran,
mata cekung, turgor menurun (< 2 detik) dan tidak bisa minum atau malas
minum.
Untuk mengatasi dehidrasi berat pada bayi/anak
2. Tujuan

3. Kebijakan Mengacu pada panduan pelayanan kesehatan neonatal esensial

4. Referensi
Tanda dan gejala dehidrasi berat:
5. Langkah-
- Prokes
langkah
- Letargis/tidak sadar
Prosedur
- Tidak bisa minum atau malas
- Cubitan kulit perut kembali sangat lambat (≥2 detik)

Pengobatan:

Tangani sesuai terapi C. Jika bayi juga mempunyai klasifikasi lain yang
membutuhkan rujukan segera:
- RUJUK SEGERA setelah memenuhi syarat rujukan dan oralit
sedikit demi sedikit.
- Nasehati agar ASI tetap diberikan jika memungkinkan.
- Cegah agar gula darah tidak turun.
- Nasehati cara menjaga bayi tetap hangat selama perjalanan.
Jika bayi masuk klasifikasi dehidrasi berat, ada fasilitas dan
kemampuan untuk pemberian cairan IV, maka:
UPT Puskesmas No. Dokumen :
Dehidrasi Berat No. Revisi : 00 Halaman 2/4
Lembang SOP-UKP/PKM.LMB/V/2018

- Pasang jalur Iv
- Berikan cairan IV Ringer lactat (jika tidak tersedia, berikan Nacl
0,9%) sebanyak 30 ml/kgBB selama 1 jam (10
tetes/makro/kgBB/menit atau 30 tetes mikro/kgBB/menit.
- Evaluasi setiap 1 jam : bila membaik, RUJUK SEGERA dengan
meneruskan cairan IV 70 ml/kgBB selama 5 jam (5 tetes
makro/kgBB/menit atau 14 tetes mikro/kgBB/menit)
- Bila belum membaik, nadi masih lemah, ulangi lagi 30 menit
ml/kgBB/jam(10 tetes makro/kgBB/menit atau 30 tetes
makro/kgBB/menit).
- Lakukan evaluasi 1 jam:
 Bila membaik RUJUK SEGERA dengan meneruskan
pemberian cairan IV 70 ml/kgBB selama 5 jam (5 tetes
makro/kgBB/menit atau 14 tetes mikro/kgBB/menit).
UPT Puskesmas No. Dokumen :
Dehidrasi Berat No. Revisi : 00 Halaman 3/4
Lembang SOP-UKP/PKM.LMB/V/2018

6. Diagram
Alir Dapatkah anda segera
Prokes memberikan cairan Y
intravena?

Tidak

Apakah ada fasilitas pemberian cairan intravena yang terdekat

(dalam 30 menit)

Tidak - RUJUK SEGERA

Y
Ke rumah sakit
untukpengobatan
intravena.
Apakah anda telah
dilatih menggunakan Jika bayi dapat minum, bekali ibu
pipa orogastik untuk larutan oralit dan tunjukkan cara
Apakah
meminumkan anda
pada bayitelah dilatih
sedikit
rehidrasi ? menggunakan pipa orogastik untuk
demi sedikit selama dalam
perjalanan. rehidrasi ?

Tidak
Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit
melalui pipa orogastrik, beri 20 ml/kgBB/jam
Apakah anak selama 6 jam (total 120 ml/kg)
Y Periksa kembali bayi setiap 1 jam :
masih bias minum?
Jika membaik RUJUK SEGERA
Jika bayi muntah terus menerus atau perut
makin kembung,RUJUK SEGERA dengan
Tidak pemberian cairan lebih lambat.

Rujuk segera untuk pengobatan

IV/NGT/OGT
Catatan :
Pada tingkat dehidrasi
apapun, sebaiknya ASI
Prokes Pasca tetap diberikan.
Tindakan
UPT Puskesmas No. Dokumen :
Dehidrasi Berat No. Revisi : 00 Halaman 2/4
Lembang SOP-UKP/PKM.LMB/V/2018

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

8. Dokumen Rekam Medik

Terkait

8. Unit Terkait Kamar bersalin dan kamar nifas

10 Rekaman
Historis

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai

Perubahan