Dunia Indonesia
(1995) (2015)
- Gliserin
- Nikotin sintesis
- Perasa kimia
- Propilen glikol (aman jika dikonsumsi dalam kadar
rendah)
- Asetaldehida
- formaldehida
BPOM memperingatkan masyarakat bahwa rokok
eletrik yang tersebar di pasaran masih illegal dan
belum bisa dipertanggung jawabkan kandungan zat
berbahayanya
Walaupun tidak mengeluarkan zat berbahaya rokok
ini mengeluarkan uap yang lebih berbahaya.
Penyebab seseorang merokok
Faktor fisiologikal
- ketagihan / dependence
Faktor psikososial
- sudah jadi kebiasaan seperti setelah makan
- bosan
- menjaga berat badan
-cuaca dingin
Faktor lingkungan
- iklan
- banyak yang merokok
- ajakan teman
BAHAYA MEROKOK
Kematian meningkat
- penyakit jantung
- kanker
- stroke
- penyakit paru-paru kronik
Kualitas kehidupan menurun
- sering batuk-batuk
- dijauhi karena asap dari perokok
mengganggu
KEMATIAN KARENA MEROKOK.. WHO
Otak Mulut
Jantung Mata
Paru-paru dan saluran hidung
pernafasan
Telinga
Saluran pencernaan
Pankreas Kulit & rambut
Hati Gigi & gusi
Ginjal Saluran darah
Kandung kemih Tulang
Organ reproduksi
PENYAKIT YANG ADA KAITAN DENGAN TEMBAKAU
PENYAKIT RISIKO
Laryngeal cancer 748 %
Crohn’s disease 519 %
Stroke 477 %
Ischeamic heart disease 472 %
Oropharyngeal cancer 455 %
Renal pelvic cancer 396 %
Anal cancer 318 %
Bladder cancer 272 %
Artherosclerosis 254 %
Peptic ulcer 207 %
Pancreatic cancer 188 %
Penile cancer 180%
MEROKOK MENURUNKAN KUALITAS
KEHIDUPAN
setelah 1 minggu
pola tidur kembali normal
setelah 2 minggu
nikotin mulai lenyap
setelah 3 minggu
stamina meningkat dan boleh beraktivitas dengan baik
setelah 8 minggu
peredaran darah ke jejari kaki dan tangan meningkat
setelah 12 minggu
silia pada permukaan saluran pernafasan mula aktif
membersihkan tar daripada paru-paru
KESIMPULAN