Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN VAKSIN CAMPAK/MR

No.Dokumen : SOP / /
SOP 2022
No.Revisi :
Tgl.terbit : 03 Januari
2022
Halaman :1/2

UPTD Zuliani, SKM, M.Kes


PUSKESMAS 19771025 200701 2 005
LANGSA LAMA
1.Pengertian Vaksin campak merupakan vaksin virus hidup yang dilemahkan, setiap dosis 0,5ml
mengandung tidak kurang dari 1000 infective unit virus strain CAM 70 dan tidak lebih
dari 100 mcg residu kanamycin dan 30 mcg residu erithromycin, pemberian
vaksin ini diindikasikan untuk mencegah penyakit campak pada bayi dan batita.

2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas di Puskesmas Langsa Lama dalam melakukan pelayanan
imunisasi terhadap klien/pasien.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskemas Kahuripan Nomor


……………………………
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Buku Kerja Mahasiswa Praktik Klinik Kebidanan Program Studi DIV
Kebidanan UGM, Yogyakarta: 2013
3. Juknis pelayanan Imunisasi masa pandemi covid-19, Kementerian Kesehatan
2020
5. Prosedur / 1. Petugas mempersiapkan alat :
a. Vaksin Campak/MR dalam vaksin carrier
Langkah-
b. Pelarut Vaksin
langkah c. Spuit 0,5 cc
d. Spuit 5 cc
e. Kapas
f. Air DTT
g. Sarung tangan bersih
h. Safety box
2. Petugas mempersilakan pasien masuk ke ruang periksa dan mencocokkan identitas
dengan rekam medis
3. Petugas melakukan anamnesa kemudian mencocokkan jadwal imunisasi bayi
dengan rekam medis dan buku KIA/KMS bayi
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik kepada bayi atau balita dan memastikan bayi
dalam keadaan sehat
5. Petugas menjelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
6. Petugas meminta informed consent persetujuan tindakan
7. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoon bersih
8. Petugas memeriksa masa kedaluwarsa dan VVM vaksin sebelum digunakan.
9. Sebelum disuntikan petugas harus melarutkan vaksin Campak/MR terlebih
dahulu dengan alat suntik 5 ml.
10. Petugas mencatat tanggal dan jam pelarutan pada label vaksin dan maksimal
dapat digunakan sampai 6 jam
11. Petugas mempersiapkan vaksin Campak/MR yang akan disuntikkan dengan
dosis 0,5 cc
12. Petugas menentukan tempat yang akan diinjeksi pada lengan kiri atas
13. Petugas membersihkan tempat yang akan di injeksi dengan kapas air DTT

14. Petugas menyuntikan secara sub kutan di lengan kiri atas (insertio muskulus
deltoideus)
15. Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan menggunakan tangan dominan
petugas memasukkan jarum tepat di bawah kulit dengan sudut 45 derajat
16. Petugas melakukan aspirasi dan masukkan obat perlahan-lahan sampai habis
17. Petugas mencabut jarum dengan sudut yang sama saat menyuntikkan
18. Petugas mengusap bekas suntikan dengan kapas air DTT
19. Petugas membuang jarum ke dalam safety box tanpa melakukan recapping
20. Petugas membereskan alat, membuka sarung tangan dan mencuci tangan
21. Petugas memberitahu ibu kunjungan berikutnya menyertakan jadwal imunisasi
berikutnya
22. Petugas mencatat tindakan di dalam rekam medis dan buku KIA/KMS bayi
balita.
6. Bagan Alir
Petugas mempersiapkan alat, Petugas memberi tahu ibu,
mempersilahkan pasien dan meminta informed consent,
melakukan anamnesa mencocokan mencuci tangan, memakai
jadwal, memastikan anak sehat sarung tangan memeriksa VVM
dan kadaluarsa kemudian
melarutkan vaksin

Petugas mempersiapkan vaksin ke Petugas mencatat tanggal dan


ADS, membersihakan lokasi jam pelarutan pada label vaksin
penyuntikan, menyuntikan secara
subkutan, melakukan aspirasi dan
memasukan vaksin secara perlahan

Petugas mencabut jarum,


membersihkan bekas suntikan dan
membuang jarum ke safety box
tanpa recapping

Petugas memberitahu ibu efek


Petugas membereskan alat, samping pemberian vaksin,
membuka sarung tangan dan menjadwal kunjungan
memcuci tangan berikutnya , dan mecatat
semua tindakan

Membuka APD dan Mencuci


Tangan 6 langkah

7.Hal-hal yang - Kesalahan dalam penyuntikan


perlu - Penggunaan ADS steril
diperhatikan - Kipi

8. Unit terkait  Posyandu


 Poli anak

9. Dokumen  Buku KIA


terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai