Anda di halaman 1dari 2

MELARUTKAN VAKSIN

No. SPO : Ditetapkan Oleh


No. REV : Kepala Puskesmas
Lampa
TGL TERBIT : 1 September 2015
SPO
TGL EFEKTIF : 1 Oktober 2015
PUSKESMAS Dr. H. RAMLI YUNUS
LAMPA HALAMAN : 1/2 NIP:19761231
200801 1 092

A. PENGERTIAN Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan


kekebalan kepada bayi dan anak terhadap penyakit
tertentu.
Sebagai acuan dalam melarutkan Vaksin Campak dan
B. TUJUAN
BCG
1. UU Kesehatan 2009 : ps 132 (3) Setiap anak berhak
C. KEBIJAKAN
memperoleh imunisasi

2. Kepmenkes NO : 1611/MENKES/SK/XI/2005

3. UU Perlindungan Anak no 23 / 2002

a. Pasal 4: Setiap anak berhak untuk dapat hidup,


tumbuh, berkembang, serta mendapat
perlindungan

b. Pasal 8: Setiap anak berhak memperoleh pelayanan


kesehatan

c. Pasal 77 : Setiap orang yang dengan sengaja


melakukan tindakan

1. penelantaran terhadap anak yang


mengakibatkan anak mengalami sakit /
penderitaan, baik fisik, mental, maupun sosial,

2. dipidana dengan pidana penjara paling lama 5


(lima) tahun dan/atau denda paling byk Rp.
100.000.000,(seratus juta rupiah)

D. REFERENSI 1. Buku Panduan Program Imunisasi


1. ADS/spuit 10 ml
E. PERLENGKAPAN/PERSIA
2. pelarut vaksin
PAN
3. Vaksin
MELARUTKAN VAKSIN
No. SPO : Ditetapkan Oleh
No. REV : Kepala Puskesmas
Lampa
TGL TERBIT : 1 September 2015
SPO
TGL EFEKTIF : 1 Oktober 2015
PUSKESMAS Dr. H. RAMLI YUNUS
LAMPA HALAMAN : 2/2 NIP:19761231
200801 1 092

F. PROSEDUR BAGAN ALIR


1. Ambilkan vaksin yang
belum kadaluarsa dan
VVM Kriteria A dan B.
2. Ambil Pelarut Vaksin
yang belum Kadaluarsa
3. Buka Penutup pelarut
Vaksin
4. Hisap dengan Spoit 10 ml
5. Buka penutup Vaksin
6. Pastikan 10 ml cairan
pelarut vaksin terhisap Buka
Ambilkan
Ambil Penutup
dalam pelarut kemudian vaksin yang
Pelarut pelarut
baru melakukan belum
Vaksin yang Vaksin
kadaluarsa dan
pencampuran dengan belum
VVM Kriteria A
Kadaluarsa
vaksin kering campak dan B.

secara pelan-pelan agar Buka Hisap


Dorong dan
tidak terbentuk tekan
penutup dengan
Vaksin Spoit 10 ml
gelembung. dengan
1. Kualitas
cepat Vaksin
7. HAL-HAL YANG PERLU
2. Pelarutan dilakukan bila ada anak yang
DIPERHATIKAN
datang untuk diimunisasi.
3. Pelarut harus
Pastikan 10 mlberasal dari
cairan pelarut produsen yang
vaksin
terhisap dalam pelarut kemudian baru
sama dengan vaksin
melakukan pencampuran dengan vaksin
4. Satukering
ADS/spuit 10pelan-pelan
campak secara ml digunakan
agar untuk
tidak terbentuk gelembung.
melarutkan vaksin hanya boleh untuk satu
kali penggunaan.
5. Vaksin yang sudah dilarutkan hanya boleh
digunakan 6 jam untuk campak dan 3 jam
untuk BCG.
8. DOKUMEN TERKAIT 1. Buku Pemakaian Vaksin

9. UNIT TERKAIT 1. Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai