TATALAKSANA KEGAWATDARURATAN MEDIK

MATERNAL DAN NEONATAL

No. Dokumen : 065/238/SOP/.01/2023

No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 12 Januari 2023
Halaman : 1 dari 2 halaman

UPTD PUSKESMAS dr. Nurus Zakiyah

SRESEH NIP. 197710072006042021
a. Pengertian 1. kegawatdaruratan dapat di definisikan sebagai situasi serius dan kadang
kala berbahaya yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga dan
membutuhkan tindakan segera untuk menyelamatkan jiwa/nyawa
( campbell, lee c, 200
2. Kegawatdaruratan obstetri adalah kondisi kesehatan yang mengancam
jiwa yang terjadi dalam kehamilan atau selama dan sesudah persalinan dan
kelahiran
3. Kegawatdaruratan neonatal adalah situasi yang membutuhkan evaluasi dan
menejemen yang tepat pada bayi baru lahir yang sakit kritis (usia 28 hari),
serta membutuhkan pengetuhan yang dalam mengenai perubahan
psikologis dan kondisi patologis yang mengancam jiwa yang bisa saja
timbul sewaktu-waktu (sharieff, Brousseau, 2006)

b. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan penanganan

umu pada kondisi kegawatdaruratan maternal neonatal
c. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sreseh nomor
Tentang Jenis-jenis pelayanan.
d. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 tahun 2014 kemkes RI
2. Hanifa wiknjosastro, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dab Neonatal : Jakarta
e. Langkah - langkah 1. Penilaian awal dan anamnesa untuk mendapatkan informasi yang sangat
penting berkaitan dengan kasus
2. Pastikan jalan nafas bebas
3. Pemberian oksigen
4. Pemberian cairan intravena
5. Pasang kateter kandung kemih jika diperlukan
6. Pemberian obat-obatan emergensi sesuai indikasi
7. Penangan masalah utama, penyebab utama kasus kegawatdaruratan
8. Rujukan

f. Diagram Alur
Penilaian awal dan anamnesa

Pastikan jalan nafas bebas

Pemberian oksigen
SOP/II/JKN/02 - Page 1 of
 Pemberian cairan
intravena

b. Unit Terkait Semua Unit Terkait

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

SOP/II/JKN/02 - Page 2 of