Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANESTESI

LOKAL DAN SEDASI DI


PUSKESMAS

: SOP/VII/UKP-
No.Dokumen
50/VII/2017
SO
No. Revisi : 00
P
Tgl. Terbit : 17 Juli 2017
Halaman :1/4

PUSKESMAS
CINERE
dr. Hendrik Alamsyah
NIP. 197002062002121004
1. Pengertian Pemberian Anestesi Lokal Dan Sedasi Di Puskesmas adalah
tindakan menghilangkan nyeri/sakit secara lokal tanpa disertai
hilangnya kesadaran dengan menggunakan obat-obatan anestesi
yang dilakukan di Puskesmas dengan teknik infiltrasi, teknik field
block, dan teknik blok saraf.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan tindakan anestesi
lokal dan sedasi di Puskesmas.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/SK.526/06/2017


tentang Pedoman Pelayanan UPT Puskesmas Kecamatan Cinere
4. Referensi 1. Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi
Keempat,Jilid Kedua. Penerbit Media Aesculapius. FKUI.
Jakarta. 2004
2. William De Jong et all. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 3. EGC.
Jakarta. 2005
Langkah-langkah Anestesi Lokal dengan Teknik Infiltrasi:
5.Prosedur/Langkah- 1. Petugas memberitahu pasien/keluarga atas tindakan yang akan
langkah dilakukan
2. Petugas meminta keluarga mengisi lembar persetujuan tindakan
medis (informed consent)
3. Petugas mengidentifikasi jenis anestesi lokal yang perlu
dilakukan pada pasien
4. Petugas mempersilakan pasien untuk posisi berbaring atau
posisi yang nyaman
5. Petugas membersihkan sekitar Iuka dengan antiseptik.
6. Petugas memasukan lidocain ke dalam spuit jarum suntik.
7. Petugas menusukan jarum suntik menyusur kulit secara
intradermal/subkutan.
8. Petugas melakukan aspirasi.
9. Petugas menyuntikkan perlahan-lahan sambil mencabut jarum
di sekitar tempat lesi, luka atau insisi, bila tidak masuk
pembuluh darah.
10. Petugas melakukan teknik tersebut di atas di daerah
penyuntikkan, sampai daerah yang dimaksud selesai
dianestesi.
11. Petugas melakukan pengurutan pada tempat yang telah
dianestesi agar zat anestetik merata sambil menunggu kerja obat
12. Petugas memulai tindakan bila paien tidak merasakan sakit.
Langkah-langkah Anestesi Lokal dengan Teknik Field Block :
1. Petugas memberitahu pasien/keluarga atas tindakan yang akan
dilakukan
2. Petugas meminta keluarga mengisi lembar persetujuan tindakan
medis (informed consent)
3. Petugas mengidentifikasi jenis anestesi lokal yang perlu
dilakukan pada pasien
4. Petugas mempersilakan pasien untuk posisi berbaring atau
posisi yang nyaman
5. Petugas membersihkan sekitar Iuka dengan antiseptik.
6. Petugas memasukan lidocain ke dalam spuit jarum suntik
7. Petugas menusukan jarum suntik, arahkan pada satu sisi daerah
yang akan dianestesi.
8. Petugas melakukan aspirasi.
9. Petugas menyuntikkan obat sambil jarum ditarik mundur.
10. Petugas menarik jarum tapi tidak sampai habis lalu menyuntikan
ke arah lain dari arah suntikan pertama (sisi lain dari lesi).
11. Petugas mengulangi prosedur diatas pada lesi yang belum
terkena obat anestesi mengelilingi daerah lesi.
12. Petugas menyuntikan obat dengan ujung-ujung suntikan pada
kedua sisi bertemu dengan ujung suntikan yang dibuat pada lesi
lainnya.
13. Petugas memberikan suntikan bila perlu pada lapisan yang lebih
dalam atau pada jaringan di bawah lesi.
14. Petugas memulai tindakan bila pasien tidak merasa sakit
Langkah-langkah Anestesi Lokal dengan Teknik Blok Saraf
1. Petugas memberitahu pasien/keluarga atas tindakan yang akan
dilakukan
2. Petugas meminta keluarga mengisi lembar persetujuan
tindakan medis (informed consent)
3. Petugas mengidentifikasi jenis anestesi lokal yang perlu
dilakukan pada pasien
4. Petugas mempersilakan pasien untuk posisi berbaring atau
posisi yang nyaman
5. Petugas membersihkan sekitar Iuka dengan antiseptik.
6. Petugas memasukan lidocain ke dalam spuit jarum suntik
7. Petugas memasukan jarum suntik pada daerah proksimal dari
daerah yang akan dilakukan tindakan.
8. Petugas menanyakan pada pasien apakan merasa kesemutan
pada saat jarum ditusukkan ( jika merasa kesemutan berarti
posisi suntikan sudah tepat) .
9. Petugas melakukan masase (pijatan pada daerah suntikan
untuk membantu penyerapan obat setelah suntikan selesai.
10. Petugas melakukan tes apakah obat sudah bekerja, dengan
menusuk daerah yang akan dilakukan tindakan dengan benda
tajam seperti jarum
11. Petugas melakukan tindakan bila pasien tidak merasakan sakit
6.Unit terkait 1. Ruangan Tindakan
2. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang KIA-KB dan Imunisasi
4. Ruang bersalin
7.Dokumen terkait 1. Formulir Persetujuan Tindakan
2. Buku Register Tindakan

8.Rekaman historis
perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai