Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN

PEMULANGAN PASIEN

RSUD POHUWATO

2016
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan panduan Transfer Pasien dengan baik.

Adapun Panduan Transfer Pasien ini telah kami usahakan semaksimal


mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan panduan ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan panduan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi kelengkapan
pembahasannya dan lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan
terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran
dan kritik kepada kami sehingga, kami dapat memperbaiki panduan ini sehingga
akan semakin memberi informasi yang lebih lengkap.

Akhirnya penyusun berharap semoga dari Panduan Transfer Pasien ini


dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan wawasan yang
luas terhadap pembaca.

Penyusun
BAB I

DEFENISI

1. Pemulangan pasien rawat jalan adalah serangkaian proses kegiatan


pemulangan pasien setelah pasien mendapatkan pelayanan dirawat jalan.
2. Pemulangan pasien rawat inap terdiri dari :
a. Pemulangan pasien dalam keadaan sehat atau membaik adalah
serangkaian proses kegiatan pemulangan pasien rawat inap dimulai
pada saat Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) menyatakan
pasien diperbolehkan pulang sampai pasien mendapatkan resume
medis, terapi lanjutan dirumah, hasil pemeriksaan penunjang dan
kuitansi pembayaran (untuk pasien umum dan pasien dengan asuransi
yang tidak bekerjasama dengan rumah sakit).
b. Pemulangan pasien meninggal dunia adalah serangkaian proses
pemulangan pasien dimulai saat dokter atau perawat menyatakan
bahwa pasien meninggal dunia, dokter mengisi keterangan sebab
kematian, sertifikat sebab kematian dan administrasi sudah
diselesaikan oleh keluarga pasien.
c. Pemulangan pasien atas permintaan sendiri adalah serangkaian proses
pemulangan pasien atas permintaan pasien atau keluarga setelah
menanda tangani surat pernyataan pulang atas permintaan sendiri dan
menyelesaikan administrasi.
3. RSUD Pohuwato tidak memberlakukan ijin cuti pada pasien.
BAB II

RUANG LINGKUP

A. PEMULANGAN PASIEN RAWAT JALAN


Rekam medis pasien rawat jalan yang mendapatkan pelayanan
lanjutan berisi resume semua diagnosis yang penting, alergi terhadap obat,
medika mentosa yang sedang diberikan dan segala sesuatu yang berkenaan
dengan prosedur pembedahan dan perawatan hospitalisasi dirumah sakit.
Ruang lingkupnya meliputi :
1. Ruang poliklinik
a. Dokter spesialis atau dokter umum
b. Perawat poliklinik
2. Loket pembayaran
3. Kasir apotik 1
4. Petugas penunjang pelayanan medis (fisioterapi, laboratorium,
radiologi)
B. PEMULANGAN PASIEN RAWAT INAP
1. Ruangan rawat inap
a. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
b. Perawat Penanggung Jawab Pasien (Perawat)
c. Administrasi rawat inap
2. Petugas penunjang pelayanan medis (gizi, fisioterapi, laboratorium,
radiologi)
3. Petugas ambulans (jika pasien pulang dengan ambulans)
C. PEMULANGAN PASIEN ATAS ERMINTAAN SENDIRI (APS)
Apabila pasien rawat inap yang memilih pulang karena menolak
nasehat medis, ada resiko berkenaan dengan pengobatan yang tidak
adekuat yang dapat berakibat cacat permanen atau kematian. Rumah sakit
perlu mengerti alasan kenapa pasien menolak nasehat medis sehingga
dapat berkomunikasi yang lebih baik dengan mereka.
Apabila pasien mempunyai dokter keluarga, maka untuk
mengurangi resiko, rumah sakit dapat memberitahukan dokter tersebut.
Proses disesuaikan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Ruang
lingkup pemulangan pasien APS meliputi :
1. Ruangan rawat inap
a. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
b. Dokter ruangan
c. Perawat Penanggung Jawab Pasien (Perawat)
d. Administrasi rawat inap
2. Petugas penunjang pelayanan medis (gizi, fisioterapi, laboratorium,
radiologi)
3. Loket pembayaran
4. Petugas ambulans (jika pasien pulang dengan ambulans)
D. PEMULANGAN PASIEN MENINGGAL
1. Ruangan rawat inap
a. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
b. Perawat
c. Administrasi rawat inap
2. Petugas penunjang pelayanan medis (gizi, fisioterapi, laboratorium,
radiologi)
3. Loket pembayaran
4. Petugas ambulans (jika pasien pulang dengan ambulans)
5. Petugas Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ)
E. PEMULANGAN PASIEN ICU DENGAN VENTILATOR
1. Dokter Anastesi
2. Perawat
3. Keluarga pasien
4. Administrasi rawat inap
5. Loket pembayaran
F. PEMULANGAN PASIEN KAMAR BERSALIN
1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
2. Bidan
3. Administrasi rawat inap
4. Loket pembayaran
5. Ruang perinatologi
BAB III

TATA LAKSANA

A. PEMULANGAN PASIEN RAWAT JALAN


1. Pasien mengakhiri kunjungannya dengan dokter spesialis dan
mendapatkan advice atau terapi berupa resep, rencana tindakan
diagnostik maupun tindakan lainnya (endoskopi, angiografi,
hemodialisa, bedah minor, One Day Care) atau formulir penunjang
lainnya (laboratorium, radiologi).
2. Perawat poliklinik mengantar atau mengarahkan kembali pasien untuk
menyelesaikan adminstrasi di loket pembayaran atau melanjutkan
rencana tindakan diagnotik lainnya bila ada keperluanpenunjang medis
lainnya.
3. Petugas administrasi menyelesaikan semua keperluan administrasi
dengan pasien atau keluarga pasien.
4. Untuk dibawakan pulang : obat dan hasil pemeriksaan penunjang.

B. PEMULANGAN PASIEN RAWAT INAP


1. Pasien pulang sesuai sesuai instruksi DPJP
2. Semua pasien yang dipulangkan harus berdasarkan kondisi
kesehatannya yang diputuskan oleh DPJP
3. RSUD Pohuwato memberikan izin kepada pasien rawat inap untuk
meninggalkan rumah sakit jika :
a. Pulang atas izin DPJP sesuai kriteria pemulangan pasien
b. Rujuk ke rumah sakit lain
c. Atas permintaan pasien, dengan menandatangani formulir
pernyataan pulang atas permintaan sendiri.
4. Kriteria pasien yang dizinkan pulang :
a. Keadaan umum baik
b. Dapat memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri (baik personal
maupun dengan bantuan keluarga).
c. Dapat meminum obat yang diberikan secara mandiri (tidak
personal maupun dengan bantuan keluarga).
d. Secara klinik dapat dilakukan perawatan dirumah.
5. Proses rencana pemulangan pasien dibuat sejak awal pasien masuk
rumah sakit serta harus mempertimbangkan kebutuhan akan kelanjutan
layanan medis layanan pendukung lainnya.
6. RSUD Pohuwato tidak memfasilitasi izin / cuti bagi pasien rawat inap.
7. Proses pasien pulang dari rawat inap :
a. DPJP mengizinkan pasien pulang
b. DPJP mengisi resume medis
c. Perawat engisi resume keperawatan
d. Perawat menginformasikan ulang kepada pasien bahwa pasien
boleh pulang dan penjelasan administrasi pasien pulang.
e. Perawat mengidentifikasi alat transportasi yang dibutuhkan pasien
untuk pulang kerumah.
f. Perawat menghubungi petugas ambulance jika pasien memerlukan
transportasi ambulance.
g. Perawat menyiapkan berkas pasien, obat-obatan dan alat kesehatan
milik pasien yang akan di retur atau dibawa pulang dan hasil
pemeriksaan penunjang.
h. Obat dan alat kesehatan yang diretur di antar oleh keluarga pasien
ke apotik beserta formulir retur (untuk pasien umum )
i. Petugas administrasi menghitung jasa tindakan medis, tindakan
keperawatan, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi
dan pemakaian alat medis ruangan.
j. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi diloket pembayaran.
k. Bagi pasien pengguna asuransi penyelesaian administrasi oleh
petugas administrasi diruangan masing-masing.
l. Perawat memberikan obat untuk dirumah, hasil pemeriksaan
penunjang, resume medis yang digunakan juga sebagai kartu
kontrol dan kuitansi pembayaran sebagai bukti bahwa telah
menyelesaikan administrasi dan pasien boleh pulang.

C. PASIEN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI


1. Dari ruang rawat inap
a. Saat menerima informasi pasien akan pulang atas permintaan
pasien sendiri, maka DPJP atau perawat melakukan edukasi bahwa
pasien sebenarnya belum diperrbolehkan pulang.
b. Pasien / keluarga harus mengisi formulir “pernyataan pulang atas
permintaan sendiri” untuk mengetahui alasan pasien melakukan
tindakan tersebut.
c. DPJP mengisi resume medis pasien
d. Perawat mengisi resume keperawatan
e. Bila DPJP tidak dapat mengisi resume medis pasien dikarenakan
alasan yang jelas, maka pengisiannya akan didelegasikan kepada
dokter jaga ruangan atau atas izin DPJP
f. Perawat menjelaskan obat-obatan yang dibawa pulang dan rencana
perawatan dirumah
g. Resume medis pasien diserahkan saat pasien akan pulang
h. Petugas administrasi menghitung jasa tindakan medis, tindakan
perawatan, pemeriksaan laboratorium pemeriksaan radiologi dan
pemakaian alat medis diruangan.
i. Keluarga pasien akan menyelesaikan administrasi di loket
pembayaran
j. Pasien diijinkan pulang setelah administrasi selesai
k. Perawat menghubungi petugas ambulance jika pasien memerlukan
ambulance.
l. Perawat melepas semua alat medis yang ada pada pasien sebelum
meninggalkan ruang perawatan, kecuali oksigen. Oksigen dilepas
oleh keluarga setelah sampai di pintu keluar rumah sakit atau
tempat penjemputan pasien pulang.
2. Dari ICU dengan Ventilator
Tahap pelepasan ventilator pada pasien pulang atas permintaan
sendiri adalah sebagai berikut :
a. Dokter anastesi memberikan informasi
D. KRITERIA PEMULANGAN PASIEN

Anda mungkin juga menyukai