Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JURANG MANGU
Jl. Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Telp: 021 – 73881743

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS JURANG MANGU
Nomor : 445.4/1004/PKM-JM/2017

TENTANG
PENGKAJIAN AWAL DI UPT PUSKESMAS JURANG MANGU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPT PUSKESMAS JURANG MANGU,

Menimban : a. bahwa setiap pasien yang memperoleh pelayanan di UPT Puskesmas


g Jurang Mangu harus dilakukan pengkajian awal klinis yang lengkap;
b. bahwa agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan
kebijakan Kepala Puskesmas tentang kajian kebutuhan pasien yang
memuat isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan;
c. bahwa agar diperoleh informasi kajian awal yang lengkap, maka
dipandang perlu ditetapkan petugas yang kompeten melaksanakan kajian
awal klinis melalui Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jurang Mangu;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
9. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 4 Tahun 2013
tentang Sistem Kesehatan Kota;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 296 Tahun
2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas;

1
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPALA UPT PUSKESMAS JURANG MANGU TENTANG


PENGKAJIAN AWAL DI UPT PUSKESMAS JURANG MANGU.
Kesatu : Menentukan kebijakan tentang kajian awal klinis pada pasien di UPT
Puskesmas Jurang Mangu sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Petugas pengkajian awal klinis memilliki latar belakang ilmu kesehatan
yang berkompetensi dalam melakukan anamnesa serta pemeriksaan klinis.
Ketiga : Petugas pengkajian awal klinis yaitu dokter, perawat atau bidan yang
memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku.
Keempat : Kebijakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien.
Kelima : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan
ini menjadi tanggung jawab UPT Puskesmas Jurang Mangu.
Keenam : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kota Tangerang Selatan


Pada tanggal : 3 Maret 2017
Kepala UPT Puskesmas Jurang Mangu

Aisah

2
LAMPIRAN : Keputusan Kepala Puskesmas Jurang Mangu
NOMOR : 445.4/1004/PKM-JM/2017
TANGGAL : 3 Maret 2017

PENGKAJIAN AWAL UPT PUSKESMAS JURANG MANGU

1. Setiap pasien yang diterima di Puskesmas Jurang Mangu untuk


memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam
menetapkan alasan pasien perlu mendapatkan pelayanan klinis di
puskesmas.
2. Kajian awal klinis harus meliputi wawancara medis atau anamnesis yang
lengkap dan pemeriksaan tanda-tanda vital pada setiap pasien yang datang
berobat ke Puskesmas Jurang Mangu.
3. Anamnesis atau wawancara medis dilakukan oleh dokter, perawat atau
bidan yang memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku.
4. Anamnesis yang dilakukan harus meliputi:
a. Identitas pasien
b. Keluhan utama dan riwayat penyakit sekarang
c. Riwayat penyakit dahulu
d. Riwayat penyakit keluarga
e. Aktivitas sehari-hari dan kebiasaan yang berhubungan dengan penyakit
atau keluhan pasien
f. Obat-obatan yang sedang diminum dan riwayat alergi
5. Pemeriksaan tanda-tanda vital setiap pasien dilakukan oleh dokter, perawat,
atau bidan yang memiliki STR yang masih berlaku.
6. Pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi:
a. Penilaian status kesadaran pasien
b. Pemeriksaan tekanan darah
c. Penghitungan denyut nadi
d. Penghitungan respirasi
e. Pengukuran suhu tubuh
7. Seluruh informasi yang diperoleh dari hasil pengkajian awal harus ditulis di
dalam rekam medis pasien agar dapat diketahui oleh petugas medis yang
lain untuk mencegah terjadinya pengulangan pemeriksaan yang tidak perlu.
8. Untuk menjaga kualitas mutu layanan klinis, harus dilakukan evaluasi
kesesuaian antara kebijakan dan prosedur yang dilakukan secara periodik.
9. Tindak lanjut harus dilakukan bila ditemukan ketidaksesuaian antara
kebijakan dan prosedur yang dilakukan.

Ditetapkan di Tangerang Selatan


Pada tanggal 3 Maret 2017
Kepala UPT Puskesmas Jurang Mangu,

Aisah

Anda mungkin juga menyukai