PEMERINTAHAN KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT . PUSKESMAS JURANG MANGU

Jalan Raya Jurang Mangu Timur Kelurahan Jurang Mangu Kecamatan Pondok Aren Kota
Tangerang Selatan

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Kepada Yth : Kepala UPT Puskesmas Jurang Mangu

Dari : Fitri Afriyanti, Amd.Keb
Tanggal : Kamis, 21 April 2022
Sifat : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Kegiatan Pelaksanaan Simulasi, deteksi dan intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK) di TK Spora

Kegiatan Pelaksanaan Simulasi, deteksi dan intervensi Dini Tumbuh Kembang

(SDIDTK) di TK Spora dilaksanakan pukul 08.00 sampai dengan selesai, teridi dari:
1. Simulasi dini (kegitan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak
tumbuh dan berkembang secara optimal)
2. Deteksi tumbuh kembang anak adalahkegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara
dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah
3. Intervensi dini penyimpangan perkembangan adalah tindakan tertentu pada anak yang
perkembangan kemmapuannya menyimpang karena tidak sesuai dengan umurnya
4. Penyimpangan bias salah satu atau lebih kemampuan anak yaitu kemampuan gerak kasar
gerak halus bicara dan Bahasa serta sosialisasi dan kemandirian anak.
Pemeriksaan SDIDTK meliputi :
1. Deteksi dini ganggussn pertumbuhan meliputi:
a. Pengukuran berat badan
b. Pengukuran panjang badan/tinggi badan
c. Pengukuran lingkar kepala
2. Pemeriksaan deteksi dini penyimpangan perkembangan meliputi:
a. Test daya dengar
b. Test daya lihat
3. Deteksi dini penyimpangan prilaku emosinal dangangguan pemusatan perhatian
Jumlah siswa terdiri dari dari 11 orang terdiri dari :
Laki-laki : 6 siswa
Perempuan : 11 siswa
Dengan hasil pemeriksaan, sebagai berikut :
L : 6 siswa
P : 5 siswa
Jumlah siswa yang sehat : 11 siswa
Pada saat dilakukan pemeriksaan terdapat :
8 siswa yang telingannya kotor, terdapat serumen
3 siswa yang giginya ditemukan caries
Pemenuhan status gizi menggunakan standar antropometri keputusan Mentri Kesehatan
Nomor 2 Tahun 2020, tentang Standar Antropometri Anak, yang diaplikasikan pada rumus exel.
Pada siswa yang giginya berlubang dihimbau untuk kontrok kedokter gigi agar konsul
kedokter gigi ke fasyankes terdekat, dan dianjurkan gosok gigi teraktur dua kali sehari pagi
sesudah makan dan malam sebelum tidur.
Dianjurkan juga pada semua siswa untuk makan makanan bergizi seperti telur,
oatmeal ,susu, tahu,tomat, kubis, salmon,coklat kedelai, tempe, sayur mayur (5*)

Pelapor :

( Fitri Afriyanti, Amd.Ke)