Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN COVID-19

No.Dokumen :

SO No. Revisi : 00

P Tgl. Terbit :

Halaman :¼

PUSKESMAS drg. Siti Muhimatul


CINERE Munawaroh
NIP. 197501132006042012.

Covid-19 adalah virus yang berasal dari keluarga besar


Coronavirus, yaitu virus yang dapat menyebabkan penyakit mulai
gejala ringan hingga berat. Novel coronavirus (2019-nCOV) adalah
virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Virus corona adalah virus zoonosis, yaitu virus yang
ditularkan antara hewan dan manusia.
1. Pengertian

Sistem rujukan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang


berlaku dengan yaitu merujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjut (FKTL) sesuai dengan kasus dan sistem rujukan yang telah
ditetapkan oleh dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai
peraturan yang berlaku.

Sebagai acuan dalam pelayanan pasien di Unit Pendaftaran di


2. Tujuan
masa pandemi COVID-19.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/Kpts/013/CNR/2020


3. Kebijakan
tentang Pedoman Pelayanan UPTD Puskesmas Cinere

4. Referensi Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Upaya Kesehatan


Perorangan UPTD Puskesmas Cinere.

Pedoman Pelayanan UPTD Puskesmas Cinere Pada Masa


Pandemi COVID-19.

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi Ke-5

Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi


COVID-19 (Kemenkes RI, 2020).

ICD-10-CM Official Coding Guidelines – Supplement; Coding


encounters related to Covid-019 Coronavirus Outbreak
Kesepakatan bersama.

5. Prosedur/ RUJUKAN KASUS SUSPEK COVID-19


Langka- langkah
6. Pasien dengan Suspek Covid-19 (definisi sesuai dengan
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19) dapat
dilakukan rujukan apabila pasien Suspek Covid-19 derajat
sedang, berat, dan kritis
7. Apabila tinggal di kota Depok dapat menggunakan jaminan
Pemerintah Kota Depok untuk rujukan ke Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL)
8. Apabila tidak tinggal di kota Depok, namun memiliki BPJS
kesehatan dapat dilakukan rujukan dengan kode ICD-10
J12.89 (Other Viral Pneumonia), J20.8 (Acute Bronchitis due
to other specified organism), J22 (Unspecified Acute Lower
Respiratory Infection), sesuai diagnosis yang sesuai disertai
R05 (Cough), R06.02 (Shortness of breath), R50.9 (Fever,
unspecified) sesuai gejala yang sesuai.
9. Apabila tidak tinggal di kota Depok dan tidak memiliki BPJS
kesehatan dapat diberikan surat rujukan umum untuk dirujuk
ke FKTL.
10. Apabila pasien dalam kondisi tidak stabil, pasien dirujuk
dengan mekanisme sebagai berikut :
11. Pasien dilakukan stabilisasi terlebih dahulu di UGD
Puskesmas UPTD Cinere
12. APD petugas yang melakukan stabilisasi menggunakan
APD level 3
13. Petugas Puskesmas UPTD Cinere menghubungi RS
rujukan terlebih dahulu (FKTL)
14. Apabila RS rujukan bisa menerima pasien, pasien dirujuk
menggunakan ambulan.
15. Petugas yang mengantar menggunakan APD level 3.

RUJUKAN KONFIRMASI COVID-19

a. Pasien dengan konfirmasi Covid-19 dapat dilakukan


rujukan apabila :
 Pasien Konfirmasi Covid-19 derajat sedang,
berat, dan kritis
 Pasien Konfirmasi Covid-19 derajat ringan
dengan komorbid tidak terkontrol
 Pasien Konfirmasi Covid-19 derajat ringan
dengan kondisi rumah tidak memungkinkan
untuk dilakukan isolasi mandiri
 Pasien Konfirmasi Covid-19 derajat ringan
yang tidak mengikuti protokol isolasi mandiri.
b. Apabila pasien berada di puskesmas, tempatkan
pasien pada ruang yang terisolasi (UGD atau poli TB)
c. Informed consent terlebih dahulu kepada pasien dan
atau keluarganya
d. Apabila dibutuhkan, lakukan pertolongan pertama
atau stabilisasi pra-rujukan. Tenaga kesehatan
menggunakan APD level 3.
e. Hubungi RS rujukan atau darurat Covid-19 terlebih
dahulu. Pastikan RS dapat menerima pasien
tersebut.
f. Siapkan berkas yang dibutuhkan (secara umum
fotokopi KTP, KK, form PE, inform consent, dan surat
pengantar rujukan)
g. Apabila pasien tinggal di Kota Depok dapat
menggunakan jaminan pemerintah kota depok untuk
merujuk ke FKTL di Kota Depok
h. Apabila pasien tidak tinggal di Kota Depok, namun
memiliki BPJS kesehatan dapat dilakukan rujukan
dengan kode ICD-10 J12.89 (Other Viral Pneumonia),
J20.8 (Acute Bronchitis due to other specified
organism), J22 (Unspecified Acute Lower Respiratory
Infection), sesuai diagnosis yang sesuai disertai
B97.29 (Other Coronavirus as the Cause of Diseases
Classfied Elsewhere. Apabila pasien tidak bergejala
dapat menggunakan kode ICD-10 Z03.818
(Encounter for Observation to Other Viral
Communicable Disease) disertai B97.29.
i. Apabila pasien tidak tinggal di Kota Depok dan tidak
memiliki BPJS kesehatan dapat diberikan surat
rujukan umum untuk merujuk ke FKTL.
j. Apabila RS sudah dapat menerima pasien, hubungi
ambulan 119 untuk mengantar pasien. Apabila tidak
bisa, gunakan ambulan puskesmas. (Nakes
menggunakan APD level 3)
k. Pasien yang memerlukan asuhan medis terus-
menerus didampingi oleh tenaga Kesehatan yang
kompeten.
l. Rujukan dilaksanakan dengan menerapkan PPI,
termasuk disinfeksi ambulans dan ruangan UGD atau
Poli TB yang digunakan untuk isolasi pasien.
m. Apabila pasien berada di rumah. Alur rujukan dapat
dilakukan di puskesmas sementara pasien berada di
rumah. Ambulan dapat menjemput pasien dari rumah
atau sebaliknya sesuai kebutuhan.

1. Diagram Alur
-
(jika dibutuhkan)

1. Unit Pendaftaran
2. Tenaga Kesehatan – dokter dan perawat
2. Unit terkait 3. Supir Ambulan
4. Poli TB
5. UGD

No Yang Isi Tgl Mulai Pembuat SOP


dirubah Perubahan diberlakukan

6. Rekaman historis
dr. Galang
perubahan
Prahanarendra

Tim Covid-19

Anda mungkin juga menyukai