Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No. Dokumen :445/ /IV.03/III/2021
No. Revisi : (diisi dengan status revisi,
SOP
dokumen baru dapat diberi nomor 0,
sedangkan dokumen revisi pertama diberi
nomor 1, dan seterusnya.)
Tanggal Terbit : (tanggal sesuai tanggal
terbitnya atau tanggal diberlakukannya SOP)
Halaman : (halaman pertama : 1/5,
halaman kedua: 2/5)
KEPALA UPTD

UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP
TANJUNG SARI
ANITA KURNIA, S.ST.
NIP 197706092002122006

a. Pengertian yanan gawat darurat adalah bagian Pelayanan gawat darurat adalah bagian
dari pelayana dari pelayanan kedokteran n kedokteran yang dibutuhkan oleh
penderita dalam waktu segera untuk menyelamatkan kehidupannya. Unit
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat darurat disebut Instalasi
Gawat Darurat (IGD).
b. Tujuan 2.1. Mencegah Mencegah kematian kematian dan kecacatan kecacatan pada
penderita penderita gawat darurat. 2.2. Menerima Menerima rujukan rujukan
pasien atau mengirim mengirim pasien. pasien. 2.3. Melakukan Melakukan
penanggulanga penanggulangan korban n korban musibah masal musibah
masal dan bencana yang terjadi dalam maupun luar puskesmas. 2.4. IGD
harus mampu memberikan memberikan pelayanan pelayanan dengan kualitas
kualitas tinggi pada masyarakat dengan problem medis akut
c. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Nomor:
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
d. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentang Puskesmas.
e. AlatdanBahan Perlengkapan kegawat daruratan
f. Prosedur/Langkah-langkah 6.1. Melakukan Melakukan tindakan perawatan tindakan perawatan yang
mengacu mengacu pada standar standar prosedur operasional yang telah
ditentukan sesuai dengan tingkat kegawatan pasien, berdasarkan prioritas ti
tingkat kegawatan pasien, berdasarkan prioritas tindakan:
6.1.1. Pelayanan peraw Pelayanan perawatan gawa atan gawat darurat
puskesmas t darurat puskesmas
1) Melakukan Melakukan triase
2) Melakukan Melakukan tindakan tindakan penanganan penanganan
masalah masalah penyelamatan penyelamatan jiwa dan
pencegahan kecacatan
3) Melakukan Melakukan tindakan tindakan perawatan perawatan
PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT
No. Dokumen :445/ /IV.03/III/2021
No. Revisi : (diisi dengan status revisi,
SOP
dokumen baru dapat diberi nomor 0,
sedangkan dokumen revisi pertama diberi
nomor 1, dan seterusnya.)
Tanggal Terbit : (tanggal sesuai tanggal
terbitnya atau tanggal diberlakukannya SOP)
Halaman : (halaman pertama : 1/5,
halaman kedua: 2/5)
KEPALA UPTD

UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP
TANJUNG SARI
ANITA KURNIA, S.ST.
NIP 197706092002122006

sesuai dengan masalah masalah yang ada.


6.1.2. Tindakan Tindakan mandiri pe mandiri perawatan rawatan
1. Monitor Monitor pernafasan pernafasan : rate, : rate, irama,
pengembangan irama, pengembangan dinding dada, ratio inspirasi
maupun ekspirasi, penggunaan otot tambahan pernafasan, bunyi
nafas, bunyi nafas abnormal dengan atau tanpa stetoskop
2. Observasi Observasi produksi produksi sputum, sputum, jumlah, w
jumlah, warna, ke arna, kekentalan kentalan
3. Ajarkan pasie Ajarkan pasien untuk n untuk nafas dala nafas dalam
dan batuk e batuk efektif
4. Anjurkan Anjurkan minum hangat sesuai kebutuhan kebutuhan
5. Lakukan Lakukan phisioterapi phisioterapi dada sesuai indikasi
indikasi
6.1.3. Tindakan Kolaborasi Beriobat sesuai indikasi: bronkodilator,
mukolitik, antibiotic, steroid
6.2. Melakukan Melakukan monitoring respon monitoring respon pasien
terhad pasien terhadap tindaka ap tindakan keperawatan
6.3. Mengutamakan Mengutamakan prinsip prinsip keselamatan keselamatan
pasien (patient (patient safety) safety) dan privacy
6.4. Menerapkan Menerapkan prinsip prinsip standar standar baku (standart
(standart precaution) precaution)
6.5. Mendokumentasik Mendokumentasikan tindakan tindakan keperawatan
g. Hal yang perlu Rekam medis
diperhatikan
h. Unit terkait 7.1. IGD
7.2. Laboratorium
i. Dokumen 8.1. Rekam Medis
terkait 8.2. Resume Rujukan Rujukan
PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT
No. Dokumen :445/ /IV.03/III/2021
No. Revisi : (diisi dengan status revisi,
SOP
dokumen baru dapat diberi nomor 0,
sedangkan dokumen revisi pertama diberi
nomor 1, dan seterusnya.)
Tanggal Terbit : (tanggal sesuai tanggal
terbitnya atau tanggal diberlakukannya SOP)
Halaman : (halaman pertama : 1/5,
halaman kedua: 2/5)
KEPALA UPTD

UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP
TANJUNG SARI
ANITA KURNIA, S.ST.
NIP 197706092002122006

8.3. Persetujuan Persetujuan dirujuk dirujuk


8.4. Form menolak menolak rujukan
j. Rekaman N Tanggalmulai
histori Yang dirubah Isi Perubahan
o diberlakukan

(catatan bagian-bagian SOP yang mengalami perubahan.)


PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT
No. Dokumen :445/ /IV.03/III/2021
No. Revisi : (diisi dengan status revisi,
SOP
dokumen baru dapat diberi nomor 0,
sedangkan dokumen revisi pertama diberi
nomor 1, dan seterusnya.)
Tanggal Terbit : (tanggal sesuai tanggal
terbitnya atau tanggal diberlakukannya SOP)
Halaman : (halaman pertama : 1/5,
halaman kedua: 2/5)
KEPALA UPTD

UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP
TANJUNG SARI
ANITA KURNIA, S.ST.
NIP 197706092002122006
PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT
No. Dokumen :445/ /IV.03/III/2021
No. Revisi : (diisi dengan status revisi,
SOP
dokumen baru dapat diberi nomor 0,
sedangkan dokumen revisi pertama diberi
nomor 1, dan seterusnya.)
Tanggal Terbit : (tanggal sesuai tanggal
terbitnya atau tanggal diberlakukannya SOP)
Halaman : (halaman pertama : 1/5,
halaman kedua: 2/5)
KEPALA UPTD

UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP
TANJUNG SARI
ANITA KURNIA, S.ST.
NIP 197706092002122006

Anda mungkin juga menyukai