Anda di halaman 1dari 2

SUCTION

No. Dokumen :
S
Tgl Terbit :
O
No. Revisi :
P
Halaman :

DINAS
UPTD
KESEHATAN
PUSKESMAS
KABUPATEN EDI BIN SALEH, SKM MUARA TELANG
BANYUASIN NIP 196504151988031007

A. Pengertian Melakukan tindakan penghisapan lendir di jalan nafas


B. Tujuan 1. Mengeluarkan secret/cairan pada jalan nafas
2. Melancarkan jalan nafas
C. Kebijakan
D. Referensi Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam
Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
E. Prosedur Persiapan alat
a. Bak instrument berisi: pinset anatomi 2, kasa
secukupnya
b. NaCl atau air matang
c. Canule suction
d. Perlak dan pengalas
e. Mesin suction
f. Kertas tissue

Persiapan pasien dan lingkungan


Tahap PraInteraksi
a. Mengecek program terapi
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat

Tahap Orientasi
a. Memberikan salam dan sapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
Tahap Kerja
a. Memberikan posisi yang nyaman pada pasien kepala
sedikit
Ekstensi
b. Memberikan Oksigen 2 – 5 menit
c. Meletakkan pengalas di bawah dagu pasien
d. Memakai sarung tangan
e. Menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol
penampung
f. Memasukkan kanul section dengan hati-hati (hidung ±
5 cm, mulut ±10 cm)
g. Menghisap lendir dengan menutup lubang kanul,
menarik keluar perlahan sambil memutar (+ 5 detik
untuk anak, + 10 detik untuk dewasa)
h. Membilas kanul dengan NaCl, berikan kesempatan
pasien bernafas
i. Mengulangi prosedur tersebut 3-5 kali suctioning
j. Mengobservasi keadaan umum pasien dan status
pernafasannya
k. Mengobservasi secret tentang warna, baud an
volumenya
Tahap Terminasi
a. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan
b. Merapikan pasien dan lingkungan
c. Berpamitan dengan pasien
d. Membereskan dan kembalikan alat ketempat semula
e. Mencuci tangan
f. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
F. Diagram Alir
G. Unit Terkait 1. Unit Stroke
H. RekamanHistoris
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggaldiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai