Anda di halaman 1dari 3

DIARE ANAK

No. Dokumen : SOP/VII/UKP-


174/VII/2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 Juli 2017
Halaman :1/3

PUSKESMAS
CINERE dr. HendrikAlamsyah
NIP.197002062002121004

1. Pengertian Diare adalah bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari
biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsisten
tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan balita sakit dengan Diare di UPT
Puskesmas Cinere
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/SK.526/06/2017 tentang
Pedoman Pelayanan UPT Puskesmas Kecamatan Cinere
4. Referensi Peraturanmenterikesehatan no 5 tahun2014 Panduan praktis klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Jakarta
5. Prosedur / 1. Petugas rekammedismenyiapkanrekammedispenderita
Langkah- 2. Perawatmelakukanberat badan dan pengukuran tinggi badan
langkah 3. Doktermelaksanakan anamesa dengan menggunakan formulir MTBS,
1) terkaitkeluhan yang dirasakanseperti: berapa umur anak, apakah
anak diare, sudah berapa lama, adakah darah dalam tinja (berak
darah), apakah anak letargis atau tidak sadar gelisah atau rewel,
lihat apakah mata cekung,apakah bayi < 2 bulan kurang bisa
minum atau menetek, cubit kulit perut, apakah kembalinya sangat
lambat (lebih dari 2 detik)lambat.
2) Dokter mencuci tangan, dokter melakukan pemeriksaan, melihat
dan mendengarkan adakah nafas cepat, apakah terlihat tarikan
dinding dada bagian bawah kedalam (TDDK), apakah terdengar
stidor, apakah terdengar wheezing, apakah berulang,apakah terlihat
kesadaran menurun, apakah teraba demam, atau terlalu dingin,
adakah tanda gizi buruk, tentukan ada tidaknya tanda bahaya,
tanda dan bahaya umur 2bulan–5 tahun: Tidak bisa minum, kejang,
kesadaran menurun, stridor, gizi buruk, anak yangmempunyai salah
satu tanda bahaya harus segera dirujuk ke Rumah Sakit. Tanda
bahaya Umur Kurang 2 bulan: Kurang bisa minum, kejang,
kesadaran menurun, stridor, wheezing, demam atau dingin. Anak
yang mempunyai salah satu tanda bahaya harus segera dirujuk
kerumah sakit.
4. Dokter menulis hasil anamesa dan pemeriksaan serta mengklasifikasi
dan memberikan penyuluhan.
5. Tindakan/Pengobatan:
1) Diare Dehidrasi Berat:
1. Jika tidak ada klasifikasi berat lain ; Beri cairan untuk dehidrasi
berat dan Tablet Zinc
2. Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain rujuksegera
3. Jika msih bisa minum, berikan larutan oralit selama perjalanan
4. Jika ada kolera didaerah tersebut, beri antibiotik untuk kolera
2) Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
1. Beri cairan dan makanan serta Tablet Zinc (10 hari)
2. Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain rujuksegera
3. Jika masih bisa minum, berikan oralit selama perjalanan
4. Nasehati kapan kembali segera
5. Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan
3) Diare Tanpa Dehidrasi
1. Beri cairan dan makanan serta Tablet Zinc (10 harI)
2. Nasehati kapan kembali segera
3. Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan
6. Dokter mempersilahkan pasien ke Ruang Apotek/ Obat
7. Apabila pasien tidak memerlukan obat, petugas mencatat kedalam
kartu Rekam Medis Pasien dan buku register harian, dan proses
selesai.
6. Unit terkait 1. Poli Umum
2. UGD
7. Dokumen Rekam medis
terkait
8. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai