Anda di halaman 1dari 20

C.

Analisa Masalah
1. Identifikasi Masalah
TARGET PENCAPAIAN
SASARAN
NO Program
TAHUN 2018
(T) %
I UPAYA PROMOSI KESEHATAN
1 Frekuensi penyuluhan di dalam gedung
Puskesmas 24 24 100%
(T = 100% atau 24 kali / tahun)
2 Frekuensi penyuluhan di luar gedung
Puskesmas 24 20 83%
(T = 100% atau 24 kali / tahun)
3 Frekuensi penyuluhan kelompok resiko
tinggi 5 4 80%
(T = 100% atau 5 kali / tahun)
4 Pengkajian dan pembinaan PHBS di
tatanan Rumah Tangga dilihat dari
Persentase ( % ) rumah tangga (RT) 210 75 36%
sehat

(T = 44 % rumah tangga sehat)


5 Pembinaan Posyandu dilihat dari
persentase (%) Posyandu Purnama dan
Mandiri 14 5 36%
(T = 50 % Posyandu Purnama dan
Mandiri)
6 Pembentukan Saka Bakti Husada (SBH)
1 0 0%
(T = 100% atau 1 SBH / Tahun)
7 Cakupan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (T = 13335 1500 11%
100%)
8 Cakupan desa siaga aktif (T=80%)
1 0 0%

II KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Penyehatan Air
Inspeksi sanitasi sarana air bersih
1 (T = 75 % 0 0 #DIV/0!
Sanitasi sarana air memenuhi syarat)
2 Inspeksi KK yang mengakses sarana
air minum
(T = 75 % KK yang 0 0 #DIV/0!
mengakses sarana air minum yang
memenuhi syarat)
3 Persentase sarana air minum yang
dilakukan pengawasan (T=45%)
0 0 #DIV/0!
Hygiene Sanitasi Makanan dan
B. 0 0
Minuman
1 Inspeksi sanitasi Sarana Tempat
Pengelolaan Makanan (TPM)
(T = 45 % tempat
0 0 #DIV/0!
pengelolaan makanan memenuhi syarat
2 kes.)
Pembinaan tempat pengolahan makanan

(T = 40 % Tempat pengelolaan 0 0 #DIV/0!


Makanan yang dilakukan pembinaan
minimal 2 kali dalam setahun)
Penyehatan Lingkungan
C 0 0
Pemukiman dan Jamban Keluarga

1 Inspeksi rumah sehat


( T = 100 % rumah sehat)
0 0 #DIV/0!
2 Inspeksi fasilitas sanitasi yang layak
(Jamban Sehat)
( T = 75 % KK dgn akses terhadap
0 0 #DIV/0!
fasilitas yang layak)
3 Persentase desa yang melaksanakan
STBM (T =72%)
0 0 #DIV/0!
4 Persentase desa STOP BABS (T=20%)
0 0 #DIV/0!
Pengawasan Sanitasi Tempat-
D. 0 0
Tempat Umum
1 Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum
(T = 75 %
Tempat-tempat Umum yang memenuhi
0 0 #DIV/0!
syarat kesehatan)
2 Pembinaan tempat – tempat umum
(T = 75
% tempat-tempat umum yang dibina
0 0 #DIV/0!
minimal 2 kali dalam setahun)
Pengamanan Tempat Pengelolaan
E. 0 0
Pestisida
1 Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan
pestisida
(T = 65 % sarana pengelolaan
0 0 #DIV/0!
pestisida memenuhi syarat)
2 Pembinaan tempat pengelolaan pestisida
(T = 65 %
tempat- pengelolaan pestisida yang 0 0 #DIV/0!
dibina minimal 2 kali dlm 1 th)

3 Fasyankes yang melakukan pengelolaan


0 0 #DIV/0!
limbah B3 (T=28%)

III KIA termasuk KB


A. Kesehatan Ibu
1 Kunjungan Bumil (K1) = 100% x
Sasaran Bumil 291 167 57%
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) =
100% x Sasaran Bumil 291 117 40%
3 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Sesuai
Standar untuk kunjungan lengkap (7T)
= 100% x jumlah kunjungan Bumil 291 167 57%

4 Pelayanan Persalinan oleh Nakes di


Faskes = 100% x sasaran Bumil 288 138 48%
5 Pelayanan Nifas Sesuai Standar (Kf) =
100% x sasaran bulin 288 138 48%
6 Komplikasi kebidanan yang berhasil
ditangani = 100% x jumlah Bumil, bulin,
bufas dengan komplikasi 58 1 2%

B. Kesehatan Bayi
1 Pelayanan Neonatal ( KN-1)
( T = 100% x
221 157 71%
2 jumlah neonatal)
Pelayanan Neonatal (KN Lengkap)
(T = 100% x
221 141 64%
jumlah neonatal)
3 Penanganan neonatal komplikasi
(T= 100% x Jumlah 33 2 6%
neonatal dengan komplikasi)
4 Pelayanan Kesehatan Bayi
(T = 100% x
221 229 104%
Jumlah bayi)
UPAYA KESEHATAN BALITA DAN
C.
ANAK PRA SEKOLAH
1 Pelayanan Kesehatan Anak Balita
(T = 100% x Jumlah anak balita)
876 509 58%
2 Pelayanan anak balita sakit dengan
MTBS ( T = 60% x Jumlah balita sakit) 876 88 10%

3 Cakupan sekolah yang melakukan


deteksi tumbuh kembang anak pra
sekolah 6 6 100%
(T = 70 % TK yg melakukan
deteksi dini tumbuh kembang anak)
4 Pelayanan kesehatan anak pra sekolah
( T = 70 % x jumlah APRAS) 342 342 100%
PELAYANAN KELUARGA
D.
BERENCANA
1 Akseptor KB Aktif di puskesmas
(T = 2458 1376 56%
70% dari Jumlah PUS)

UPAYA PERBAIKAN GIZI


IV
MASYARAKAT
1 Persentase kasus balita gizi buruk yang
mendapatkan perawatan (T=100%) 0 0

2 Persentase balita yang ditimbang berat


badannya (T=69%)
926 781 84%
3 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan
mendapat ASI Eksklusif (T=55,5%) 132 47 36%
4 Persentase rumah tangga mengonsumsi
garam beriodium (T=90%) 288 284 99%
5 Persentase bayi usia 6-11 bulan
mendapat kapsul Vitamin A (T=81,69%) 132 250 189%
6 Persentase balita usia 12-59 bulan
mendapat kapsul Vitamin A (T=81,96%) 1181 1138 96%
7 Persentase ibu hamil yang mendapatkan
Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90
tablet selama masa kehamilan
310 117 38%
(T=86,68%)
8 Persentase ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK) yang mendapat makanan 10 10 100%
Tambahan (T=65%)
9 Persentase balita kurus yang mendapat
makanan tambahan (T = 80%) 14 14 100%

10 Persentase remaja puteri mendapat


Tablet Tambah Darah (T=20%)
342 330 96%
11 Persentase ibu nifas mendapat kapsul
Vitamin A (T=87,72%) 310 149 48%
12 Persentase bayi yang baru lahir
0 0
mendapat IMD (T=46,52%)
13 Persentase bayi dengan berat badan
lahir rendah (berat badan <2500 g) 153 3 2%
(T=83,18%)
14 Persentase balita mempunyai buku
KIA/KMS (T=83,18%)
926 729 79%

15 Persentase balita ditimbang yang naik


berat badannya (N) (T=77,61%) 926 549 59%

16 Persentase balita ditimbang yang tidak


naik berat badannya (T) (T=4,79%) 926 232 25%

17 Persentase balita ditimbang yang tidak


naik berat badannya dua kali berturut- 926 9 1%
turut (2T) (T=4,79%)
18 Persentase balita di Bawah Garis Merah
(BGM) (T=1,16%)
926 10 1%
19 Persentase Ibu Hamil Anemia
0 0
(T=28,43%)
UPAYA PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN PENYAKIT
V
MENULAR DAN PENYAKIT
A. TIDAK
MalariaMENULAR
1 Pencegahan dan Pengendalian
Malaria (T= <1/1000 penduduk) 15 22 147%

B. Kusta #DIV/0!
1 Prevalensi/deteksi (P/D)
2 2 100%
(T=100%)
2 Case detection Rate (CDR)
0 0 #DIV/0!
(T=<5/100.000 pddk)
3 Release From Therapy (RFT)
2 2 100%
(T=90%)
4 Prevalensi Rate (PR) (T= < 1 /
2 2 100%
10.000 pddk)
C. Diare #DIV/0!
1 Penemuan penderita diare #DIV/0!
a. Semua umur (T=10% dari
360 173 48%
perkiraan penderita)
b. Balita (T=20% dari perkiraan
225 96 43%
penderita)
2 Cakupan pelayanan

a. Semua umur 360 173 48%

b. Balita 225 96 43%

D. Filariasis

Cakupan penduduk yang minum


1 13853 12099 87%
obat massal filariasis (T=100%)

E. ISPA
1 Cakupan Penemuan
Pneumonia Bayi/ Balita 0 0 #DIV/0!
(T=100%)
F. HIV AIDS
Pelayanan Kesehatan Orang
1 dengan Risiko Terinfeksi HIV 283 92 33%
(T=100%)
Sosialisasi dan mobile VCT HIV
2 12 12 100%
AIDS (T=100%)
Peningkatan pengetahuan
3 penduduk usia 15-24 tahun - - #DIV/0!
tentang HIV AIDS (T=100%)
Pemeriksaan HIV AIDS bagi ibu
4 215 85 40%
hamil (T=100%)

Pemeriksaan bagi populasi


5 30 - 0%
kunci (T=100%)

Pemeriksaan HIV bagi


6 pasangan resti populasi kunci 39 1 3%
(T=100%)
G. Rabies #DIV/0!
Pencegahan dan
1 Penanggulangan rabies pada - - #DIV/0!
manusia (T = 100%)
H. TBC #DIV/0!
Penemuan semua tipe kasus TB
1 yang dicatat dan diobati / case 21 9 43%
notification (T=100%)
Persentase orang terduga TBC
2 mendapatkan pelayanan TBC 9 9 100%
sesuai standar (T=100%)

Penemuan dan pengobatan TB


3 21 9 43%
Paru BTA posiitif (T=100%)

Angka kesembuhan TB paru


4 9 9 100%
(T=100%)
Demam Berdarah Dengue
I. #DIV/0!
(DBD)
1 Case Fatality Rate (CFR) (CFR
= p'derita dbd yg meninggal /jml
pderita dbd X 100%) T<1%;
Nilai diisi manual : <1% sub 0 0 #DIV/0!
variabel 100% nilai 5; ≥ 1% sub
variabel 0 nilai 0.

2 Penanganan penderita DBD


1 1 100%
(T=100%)
Pengendalian dan
J. Pencegahan Penyakit Tidak #DIV/0!
Menular (PPTM)
Pelayanan kesehatan pada
1 penderita hipertensi sesuai 357 357 100%
standar (T=100%)
Pelayanan kesehatan pada
2 penderita DM sesuai standar 75 75 100%
(T=100%)
Pelayanan skrining kesehatan
3 usia 15-59 tahun sesuai standar 10449 10449 100%
(T=100%)
Deteksi dini kanker leher rahim
dan payudara pada wanita usia
4 0 0 #DIV/0!
30-50 tahun (T=40% dari
sasaran)
Desa/kelurahan yang
5 melaksanakan kegiatan 7 5 71%
Posbindu PTM (T=40%)
Pelayanan Immunisasi dan
K.
Surveilans
1 Pelayanan Immunisasi Dasar

a. BCG (T = 95 %) 256 132 52%

b. DPT – HB 1 (T = 95 %) 256 170 66%

c. DPT – HB 3 (T = 90 %) 256 140 55%

d. Campak (T = 95 %) 256 197 77%

e. Polio 4 (T = 90 %) 256 164 64%


2 Pelayanan Immunisasi Lanjut
a. DT Sekolah Dasar
344 322 94%
(T = 95 %)
b. TT Sekolah Dasar
334 318 95%
(T = 95 %)
c. Campak Sekolah Dasar
344 260 76%
(T = 95 %)
3 Lain-lain
a. Pelayanan Immunisasi Ibu
Hamil TT 2 Ibu Hamil 291 63 22%
(T = 90 %)
b. Cakupan Desa / Kelurahan
Universal Child Imunization 7 6 86%
(UCI) (T = 100%)
c. Sistem Kewaspadaan Dini
0 0 #DIV/0!
KLB (T=100% x 52 minggu)
d. Surveilans terpadu penyakit
0 0 #DIV/0!
(T=100% x 12 bulan)

VI UPAYA PENGOBATAN
A. Pengobatan
1 Kunjungan rawat jalan
13335 4624 35%
2 (T = 15 % jumlah
Kunjungan penduduk)
Rawat Jalan Gigi
13335 127 1%
3 (T = 4 % seluruh
Kunjungan Rawat Jumlah
Inap penduduk)
(T = 1,5% seluruh jumlah penduduk)
13335 324 2%
B. Pemeriksaan Laboratorium
1 Pemeriksaan Spesimen
(1.Darah, 2.Urine, 3.Faeces dan 4.lain-
lain).
4 3 75%
(Target = 4 jenis specimen)
2 Jumlah seluruh pemeriksaan
Laboratorium Puskesmas
(Target = 10 % jumlah kunjungan
5075 789 16%
puskesmas)
C. Pelayanan Kefarmasian
1 Kesesuaian item obat yang tersedia
dalam Fornas (T=90%)
210 195 93%
2 Ketersediaan obat dan vaksin terhadap
20 obat indikator (T=80%)
20 20 100%

UPAYA KESEHATAN
VII
PENGEMBANGAN
UPAYA KESEHATAN ANAK USIA
A
SEKOLAH DAN REMAJA
1 Penjaringan kesehatan siswa SD dan
setingkat (T = 100% x siswa kelas 1 SD 585 574 98%
dan setingkat)
2 Cakupan sekolah dengan UKS aktif
( T = 75% x jumlah 13 2 15%
seluruh sekolah)
3 Cakupan sekolah lanjutan yang memiliki
konselor sebaya aktif
(T = 80 % dari SMP dan SMA 3 1 33%
sederajat yg memiliki konselor sebaya
aktif)
4 Pelayanan kesehatan remaja
( T = 70% x Jumlah
850 700 82%
B sasaran
UPAYA remaja)
KESEHATAN JIWA
1 Pelayanan kesehatan Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat (ODGJ) sesuai 1 3 300%
standar (T=100%)

UPAYA KESEHATAN GIGI


C
MASYARAKAT
1
Cakupan pemeriksaan gigi dan mulut di 13335 336 3%
masyarakat (t=10% dari jumlah
penduduk)

D. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL

1 Jumlah kelompok asuhan usaha mandiri


yang di bentuk oleh Puskesmas (T=10 10 7 70%
kelompok)
2 Rumah tangga yang memanfaatkan toga
50 50 100%
(T=50 Rumah tangga)
E UPAYA KESEHATAN KERJA
1 Cakupan pemeriksaan kesehatan pada
pekerja di pos UKK (T=100% dari 0 0 #DIV/0!
jumlah pekerja)
F. UPAYA KESEHATAN INDERA
1 Cakupan rawat jalan kunjungan baru
pada kesehatan indera penglihatan 0 0 #DIV/0!
(T=30%)
2 Cakupan rawat jalan kunjungan lama
pada kesehatan indera penglihatan 0 0 #DIV/0!
(T=30%)
3 Cakupan rawat jalan pada kesehatan
indera penglihatan pada lansia (T=30%) 0 0 #DIV/0!

G. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT


1 Cakupan desa dengan posyandu lansia
aktif ( T = 100% x jumlah desa)
7 5 71%

2 Cakupan lansia usia di atas 60 tahun


yang mendapat pelayanan sesuai 950 680 72%
standar (T=100%)
MASALAH

pelaksanaan survey PHBS Masih


sangat Rendah

rendahnya pembinaan
posyandu

belum terlaksananya Saka Bakti


Husada
rendahnya cakupan Program
PIS-PK
belum terbentuknya desa siaga
aktif
rendahnya kunjungan Bumil K1

rendahnya kunjungan Bumil K4

rendahnya pelayanan kesehatan


ibu hamil sesuai standar

rendahnya pelayanan
persalianan oleh nakes
rendahnya pelayanan nifas oleh
nakes
rendahnya pelayanan
komplikasi kebidanan yang
berhasil ditangani
rendahnya pelayanan akseptor
KB di Puskesmas

rendahnya pemberian Asi


eksklusif pada bayi 0-6 Bulan

rendahnya pemberian tablet FE


pada ibu hamil

rendahnya pemberian kapsul Vit


A ibu nifas
belum tercapainya presentase
balita mempunyai buku KMS

rendahnya presentase balita


ditimbang yang
tingginya presentase balita yang
tidak naik berat badan

rendahnya cakupan penemuan


penderita diare semua umur
rendahnya cakupan penemuan
penderita diare balita

rendahanya cakupan pelayanan


diare semua umur
rendahnya cakupan playanan
diare balita
rendahnya pelayanan
kesehatan orang dengan resiko
tinggi terinfeksi HIV

rendahnya pemeriksaan HIV


AIDS bagi ibu hamil
belum terlaksananya
pemeriksaan bagi populasi
kunci
rendahnya pemeriksaan HIV
bagi pasangan resti populasi
kunci

rendahnya penemuan semua


tipe kasus TB yang dicatat dan
di obati

rendahnya penemuan dan


pengobatan TB paru BTA positif
rendahnya cakupan imunisasi
BCG
rendahnya cakupan imunisasi
DPT - HIB 1
rendahnya cakupan imunisasi
DPT - HIB 3
rendahnya cakupan imunisasi
campak
rendahnya cakupan imunisasi
polio 4

kurangnya cakupan imunisasi


campak sekolahdasar

kurangnya cakupan desa UCI


kurangnya pelayanan
pemeriksaan spesimen

rendahnya cakupan sekolah


dengan UKS aktif

rendahnya cakupan pelayanan


pemeriksaan gigi dan mulut di
masyarakat
kurangnya cakupan desa dengan
posyandu lansia aktif
2. Prioritas Masalah
URGENSI KESERIUSAN
MASALAH
(U) (S)
No
UPAYA PROMOSI KESEHATAN

pelaksanaan survey PHBS Masih


1 4 4
sangat Rendah
2 rendahnya pembinaan posyandu 3 2
belum terlaksananya Saka Bakti
3 1 1
Husada
4 rendahnya cakupan Program PIS-PK 5 5
5 belum terbentuknya desa siaga aktif 2 3
KIA termasuk KB
a. Kesehatan Ibu
1 rendahnya kunjungan Bumil K1 6 6
2 rendahnya kunjungan Bumil K4 5 5
rendahnya pelayanan kesehatan ibu
3 4 4
hamil sesuai standar
rendahnya pelayanan persalianan oleh
4 3 3
nakes
5 rendahnya pelayanan nifas oleh nakes 2 2
rendahnya pelayanan komplikasi
6 1 1
kebidanan yang berhasil ditangani
Kesehatan Bayi

UPAYA KESEHATAN BALITA DAN


ANAK PRA SEKOLAH

PELAYANAN KELUARGA
BERENCANA
rendahnya pelayanan akseptor KB di
1 1
Puskesmas
UPAYA PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
rendahnya pemberian Asi eksklusif
1 5 3
pada bayi 0-6 Bulan
rendahnya pemberian tablet FE pada
2 2 2
ibu hamil
rendahnya pemberian kapsul Vit A ibu
3 1 1
nifas
belum tercapainya presentase balita
4 6 4
mempunyai buku KMS
rendahnya presentase balita ditimbang
5 4 6
yang naik bert badannya

tingginya presentase balita yang tidak


6 3 5
naik berat badan 2 kali berturut-turut

UPAYA PENCEGAHAN DAN


PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
a Diare
rendahanya cakupan penemuan diare
1 1 1
semua umur
rendahnya cakupan penemuan diare
2 2 2
balita
b. HIV AIDS
rendahnya pelayanan kesehatan orang
1 3 2
dengan resiko tinggi terinfeksi HIV

rendahnya pemeriksaan HIV AIDS bagi


2 4 4
ibu hamil
belum terlaksananya pemeriksaan bagi
3 2 3
populasi kunci
rendahnya pemeriksaan HIV bagi
4 1 1
pasangan resti populasi kunci
c. TBC
rendahnya penemuan semua tipe
1 1 1
kasus TB yang dicatat dan di obati
rendahnya penemuan dan pengobatan
2 2 2
TB paru BTA positif
Pelayanan Immunisasi dan
Surveilans
rendahnya cakupan imunisasi dasar
2 2
lengkap
kurangnya cakupan imunisasi campak
1 1
sekolah dasar
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
UPAYA KESEHATAN ANAK USIA
SEKOLAH DAN REMAJA
rendahnya cakupan sekolah dengan
1 1
UKS aktif

UPAYA KESEHATAN GIGI


MASYARAKAT
rendahnya cakupan pelayanan
pemeriksaan gigi dan mulut di 1 1
masyarakat

UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT

kurangnya cakupan desa dengan


posyandu lansia aktif
PERKEMBANGA
UxSxG
N (G)

SEHATAN

2 32
4 24
1 1
5 125
3 18
KB

5 180
4 100
3 48

6 54

2 8

1 1

1 1

1 15

5 20

4 4

6 144

3 72

2 30
1 1

2 8

3 18

4 64

2 12

1 1

1 1

2 8

2 8

1 1
GEMBANGAN

1 1

1 1

Anda mungkin juga menyukai