Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR DAN TARGET

PENCAPAIAN KINERJA PUSKESMAS PERAWATAN MAKO

NO JENIS KEGIATAN PROGRAM WAJIB TARGET

I PROMOSI KESEHATAN

A PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Desa / Kelurahan Siaga yang terbentuk ( 1 kelurahan) 100 %

B PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS

1 Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatan Rumah Tangga

Rumah Tangga dikaji (20 % dari KK) 100%

Rumah Tangga Sehat -10 Indikator PHBS 100%

2. Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada

Kelompok Rumah Tangga (41 kelompok) 100 %

Institusi Pendidikan (Sekolah) (27 sekolah) 100 %

Institusi Sarana Kesehatan (8 sarana kesehatan) 100 %

Institusi TTU (40 lokasi) 100 %

Institusi tempat kerja (80 institusi) 100 %

PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA


C MASYARAKAT (UKBM)

Jumlah Posyandu : 8 Posyandu 100 %

Posyandu Pratama .......……….

Posyandu Madya ……….……..

Posyandu Purnama …………….

Posyandu Mandiri ………………

Posyandu Purnama Mandiri ( PURI )

D Penyuluhan Dalam gedung (12x) 100 %

Penyuluhan luar gedung (12X) 100%

II KESEHATAN LINGKUNGAN

A Penyehatan Air

Pengawasan Sarana Air Bersih ( 85% dari Sasaran ) 100 %

Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan (80% dari Sasaran) 100 %

Jumlah Kepala Keluarga yg memiliki akses terhadap SAB (95% dari KK 100 %

B Penyehatan Makanan dan Minuman


Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) (95% dari sasaran) 100 %

TPM yang memenuhi syarat kesehatan (80% dari sasaran) 100 %

C Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar

Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar (90% dari sasaran) 100 %

Jumlah Rumah yang memenuhi syarat kesehatan (80% dari sasaran) 100 %

D Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )

Pembinaan sarana tempat-tempat umum ( 90% dari sasaran) 100 %

TTU yang memenuhi syarat kesehatan (90% dari sasaran) 100 %

E Klinik Sanitasi

Klinik sanitasi (2% dari jumlah penduduk) 100 %

Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan 100 %

F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan


Masyarakat

Jumlah KK yang memiliki Akses terhadap jamban (100% dari KK) 100 %

Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) 100 %

Jumlah jamban Sehat (80% dari sasaran) 100 %

Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas (100% dari sasaran) 100 %

III UPAYA PERBAIKAN GIZI

A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2 kali per tahun (100% 100 %
dari jumlah anak)

Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil (100% dari jumlah bumil) 100 %

BUMIL KEK. (20% dari jumlah bumil) 100 %

B PENANGANAN GANGGUAN GIZI

Balita Gizi buruk mendapat perawatan 100 %

MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan (100% dari sasaran) 100 %

Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk (100% dari sasaran) 100 %

Balita Bawah Garis Merah (2,5% dari sasaran) 100 %

Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium (85% dari


jumlah bumil) 100 %

C PEMANTAUAN STATUS GIZI

Desa bebas rawan gizi. 100 %

Balita naik berat badannya (N/D) (80% dari sasaran) 100 %

Persentase Balita yang ditimbang berat badannya (80% dari sasaran) 100 %

IV KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A Kesehatan Ibu
Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap 100 %
(K4) (98% dari jumlah bumil)

Drop out K1 - K4 (<5% dari jumlah bumil) 100%

Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten (96% dari 100 %
jumlah bumil)

Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar (96% dari jumlah bumil) 100 %

Pelayanan Maternal Risti/komplikasi yang ditangani (90% dari jumlah bumil) 100 %

B Kesehatan Bayi

Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani (80% dari sasaran) 100 %

Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) (90% dari sasaran) 100 %

Pelayanan Bayi Paripurna (90% dari sasaran) 100 %

C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah

Pelayanan kesehatan anak Balita (90% dari jumlah balita) 100 %

Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah (90% dari jumlah anak pra sekolah) 100 %

D Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja

Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya

a. Murid kelas I SD/MI (100% dari murid) 100 %

b.Murid kelas VII SMP/MTs (88% dari murid) 100 %

c.Murid kelas X SMS/MA (88% dari murid) 100 %

Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah

a.SD/MI……2………….kali

b.SMP/MTs………2……….kali

c.SMA/MA…………2…….kali

Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan

a.Murid SD/MI (10% dari sasaran) 100%

b.Murid SMP/MTs (10% dari sasaran) 100%

c.Murid SMS/MA (10% dari sasaran) 100%

Cakupan pelayanan kesehatan remaja (66 dari sasaran) 100%

E Pelayanan Keluarga Berencana

Cakupan KB aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) (70% dari PUS) 100 %

Cakupan peserta KB baru -

Cakupan KB Drop Out -

Cakupan peserta KB mengalami komplikasi (3,5% dari peserta) 100 %

Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi (0,19% dari 100 %


peserta)

Cakupan peserta KB mengalami efek samping (12,5% dari peserta) 100 %

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

A Diare

Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kader (10% dari
kasus) 100 %

Cakupan pelayanan Diare (100% dari kasus diare) 100 %

Angka penggunaan oralit (100% dari kasus diare) 100 %

Angka penggunaan RL (1% dari Kasus) 100 %

Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc (100% dari kasus) 100 %

Case Fatality Rate KLB Diare

B ISPA

Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita (100% dari sasaran) 100 %

C KUSTA

Penemuan Penderita Kusta Baru (>105 dari sasaran) 100 %

Proporsi kasus kusta anak (< 5 % dari sasaran) 100 %

Proporsi kasus kusta Tk II (< 5 % dari sasaran) 100 %

Prevalensi Kusta (PR)

RFT Rate penderita PB (95% dari kasus) 100 %

RFT Rate penderita MB (90% dari kasus) 100 %

D TB PARU

Penemuan suspect penderita TB (70% dari sasaran) 100 %

Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB (15% dari sasaran) 100 %

Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif (90% dari sasaran) 100 %

E Pencegahan dan penaggulangan PMS dan HIV / AIDS

Jumlah kegiatan penyuluhan HIV/AIDS di Puskesmas 100 %

Kelompok sasaran yang dijangkau 100 %

F Demam Berdarah Dengue (DBD)

Insidens kasus DBD

Prosentase Penderita DBD ditangani (100% dari sasaran) 100 %

Angka Bebas Jentik ( ABJ ) (95% dari sasaran) 100 %

G MALARIA

Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan Sediaan Darah (SD) -

Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar (ACT) -


Penderita positif malaria yang di Follow up -

H Pencegahan dan Penangulangan Rabies*)

Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan Perantara Rabies -

Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi -

I Pelayanan Imunisasi

Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi (91 % dari sasaran) 100 %

Imunisasi BCG pada bayi (91 % dari sasaran) 100 %

Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi (91 % dari sasaran) 100 %

Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi (91 % dari sasaran) 100 %

Imunisasi Campak pada bayi (91 % dari sasaran) 100 %

Drop Out DPT /HB 1 - Campak 100 %

Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3

UCI Desa 100 %

Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD 100 %

Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 100 %

Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45 tahun) (80% dari WUS) 100 %

Pemantauan suhu lemari es vaksin 100 %

Ketersediaan vaksin 100 %

J Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi)

Laporan STP (Surveilance Terpadu Penyakit) yang tepat waktu (≥80% dari 12 100 %
bulan)

Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) (≥90% dari 12 bulan) 100 %

Laporan C1 (campak) yang tepat waktu (≥ 80 % dari 52 minggu)

Kelengkapan Laporan C1 (campak) (≥ 90 % dari 52 minggu) 100 %

Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu (≥ 80 % dari 52 minggu) 100 %

Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) (≥ 90 % dari 52 minggu) 100 %

Grafik Penyakit Potensial wabah 100 %

Laporan KIPI Zero reporting (≥ 90 % dari 12 bulan) 100 %

Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam 100 %

UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT TIDAK


VI MENULAR

A. Presentase desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 100 %

Penderita Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) melakukan pengobatan secara 100 %


teratur
Presentase Obesitas pada penduduk usia 18 tahun keatas 100 %

Presentase perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini pra kanker serviks dan 100 %
payudara

Presentase DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100 %

Presentase desa yang melaksanakan Kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok


(KTR), minimal 50% di sekolah 100 %

NO JENIS KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN TARGET

I Upaya Kesehatan Usia Lanjut

Jumlah Posyandu lansia yang dibina (100 % dari sasaran) 100 %

Cakupan pelayanan kesehatan pra lanjut usia 100 %

Cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia 100 %

Cakupan pelayanan home care lanjut usia 100 %

II Kesehatan Jiwa 100 %

Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan 100 %
rujukan kasus gangguan jiwa

Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, masalah Napza, dll dari 100 %
rujukan kader dan masyarakat

Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke RS / spesialis (30% dari


sasaran)

Deteksi Dini dan penanganan kasus jiwa, (gangguan perilaku, gangguan jiwa, 100 %
gangguan spikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat ke
Puskesmas (30% dari sasaran)

III Kesehatan Pekerja

Pekerja sakit yang dilayani 100 %

Kasus penyakit umum pada pekerja 100 %

Kasus diduga penyakit akibat kerja pada pekerja 100 %

Kasus penyakit akibat kerja pada pekerja 100 %

Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja 100 %

Jumlah pos UKK yang dibina : 100 %

a. Masyarakat petani 100 %

b. Kantor desa

c. Kebugaran Lansia

Presentase petugas Puskesmas yang menggunakan APD (Masker dan


Hanscoen) sesuai standar
IV Kesehatan Olah Raga

Jumlah kelompok olah raga yang dibina :

a. Kelompok kelas ibu hamil 100 %

b. Kelompok sekolah melalui UKS 100 %

c. Kelompok pekerja 100 %

d. Kelompok lanjut usia 100 %

e. Kelompok olah raga lainnya 100 %

V UKGS

Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu (40% dari jumlah posyandu) 100 %

Pembinaan kesehatan gigi pada TK (30% dari sasaran) 100 %

Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD / MI (30% dari sasaran) 100 %

Perawatan kesehatan gigi pada SD/Mi (30% dari sasaran) 100 %

Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna (30% dari sasaran) 100 %

Rasio Gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yg dicabut (30% dari sasaran) 100 %

Bumil yg mendapat perawatn kesehatan gigi (30% dari sasaran) 100 %

VI Kesehatan Tradisional

Pembinaan pengobatan Tradisional yang menggunakan tanaman obat (52% 100 %


dari jumlah sasaran)

Jumlah pengobat Tradisional dengan ketrampilan yg dibina (72% dari sasaran) 100 %

Pembinaan pengobat Tradisional lainnya (45% dari sasaran) 100 %

Frekensi pengobat tradisional yg dibina (30% dari sasaran) 100 %

Ditetapkan di : Waekasar
Pada tanggal : 03 Januari 2020

Kepala Puskesmas Perawatan Mako,

Efendi Kaunar,Amd.KL
Nip.19751003 200003 1 006

Anda mungkin juga menyukai