Anda di halaman 1dari 95

Program &

Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
Dr. Grace S Rumengan
Program
Ad: rencana komprehensif yg meliputi
penggunaan sumber daya utk masa yg
akan dtg dlm btk sebuah pola yg terin
tegrasi & yg menetapkan stu urutan
program & kegiatan yg perlu dilaksa
nakan serta jadwal wkt utk masing2
program & kegiatan tsb dlm rangka
usaha mencapai tujuan organisasi
Fungsi PKM
1. Pusat Penggerak Pembangunan
berwawasan kesehatan
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3. Pusat pelay keseh strata I:
a. Pelay keseh Perorangan / private g
b. Pelay keseh msyarkat / public
goods
1. FGS Pusat Penggerak Pembang wws
keseh
AMDAK: Analisis mengenai Dampak
Kesehatan, co penambangan emas tanpa ijin
Tatanan sehat: sekolah,tempat kerja &
tempat umum
Indikatornya: Berapa % sekolah, T4 kerja &
TTU berpotensi sehat
5 indiktor: tersedianya air bersih, jamban
saniter, larangan merokok, t4 sampah,
dokter kecil utk SD, PMR utk SLTP
2. FGS Pst Pemberdayaan Masy
Cara: a. memotivasi, fasilitasi, gali partisipasi aktif
masy. B. kemitraan LSM, c. kemitraan konsil kes
1. Fgs Pemberdayaan Masy:
1a. Analisis keterjangkauan. co dusun +
posyandu, pondes, sd dana sht, dst
1b. Anal tingkat perkembangan, co Posyandu
(1. pratama (kader <5, frek timbang < 8x/th,
dana sht <50%), 2. madya (kader, >5, frek tbg >
8x/th) 3. purnama (Cakp KIA >50%, KB >50%,
Imun >50%, rerata D/S >50%, program +) & 4.
mandiri: + dana sehat >50%)
2. Fgs Pemberdayaan keluarga
2.2. Fgs Pemberdayaan keluarga
Indeks Potensi keluarga sehat
(sarana air bersih, jamban keluarga,
lantai rumah bukan tanah, peserta KB
(keluarga PUS), memantau tumbuh
kembang anak balita, tdk ada angota
keluarga merokok, menjadi peserta dana
sehat/askes/JPKM
3. FGS Pelay Keseh Strata I
A. Jenis pelayanan keseh; wajib menyelenggarakan pelay
keseh bermutu, terjangkau, adil & merata
A1. Pelay keseh masy, min (a. Prom kes (dlm & luar
gdg), b.kes ling /penyehatan air, t4 buang sampah &
limbah, penyehatan lingk pemukiman & jamban
keluarga, pengawasan sanitasi T4 t4 um, c.KIA /Keseh
ibu, bayi, balita & anak prasekolah, usia sekolah &
remaja, KB, d.Upaya perbaikan gizi masyarakat,
e.Upaya penceg & pemberantasan Peny Menular
(P2M): TB paru, pelay imunisasi, diare, ISPA, f. Upaya
pengobatan: Pengobatan & pem laboratorium
A2. Upy keseh Pengembangan
A3. Upy Penggerakan & pemberdayaan masy mell
Program Desa Siaga
A4. Upy keseh Inovasi
B. Sistem Rujukan
.
A1. Pelay keseh perorangan:
menjaga mutu (profesionalisme
provider, kepuasan pasien),
jam buka pelayanan pasien: pagi,
sore, malam, rumah bersalin, (DKI),
dll
A2. Upy keseh Pengembangan
Ad/ upy berdsr permasalahan kesehatan
ditemukan di masy serta sesuai kemampuan
Puskemas.
UU RI no 32 th ‘04 ttg Pemerintahan Daerah
PKM rwt inap, Upy keseh USILA, upy keseh
mata/pencegahan kebutaan, upy keseh
telnga/pencegahan ggn pendengaran, Keseh
Jiwa, Kseh olah raga, Penegahan &
penanggulangan peny gigi, perawatan
kesehatan masyarakat, bina keseh tradisional
& bina keseh kerja
Desa Siaga
Komponen DS: 1.Forum keseh desa,
2.pos keseh desa & rujukannya, 3. Adanya
upya keseh bersum ber daya masy /UKBM yg
dikembangkan, 4.Sistem pengamatan
penyakit & fktr risiko berbasis masy, 5. sistem
kesiap-siagaan penanggulangan kegawat
drrtn & bencana berbasis masy, 6. upy ciptak
& terwujudnya lingk sehat, 7. upy
menciptakan & terwujud nya lingk sehat, 8.
upy menciptak & terwujudnya /PHBS, 9.upy
ciptak & terwujudnya keluarga sadar gizi
.

Sistem Rujukan
Pengertian: pelimpahan tanggung
jawab timbal balik terhadap stu
kasus peny / mslh keseh cr
vertikal
4. Upaya kesehatan Inovasi
Program inovasi: upaya kesehatan dasar,
pendanaan kesehatan bersumber daya
masyarakat denan pola JPKM / Universal
coverage (Kartu KJS utk DKI), pola
pelayanan kesehatan berbasis dokter
keluarga
PKM dgn kekhususan; Pkm perkotaan, PKM
daerah wisata (sesuai kebutuhan wisata
wan domestik & mancanegara, daerah
industri / kesehatan kerja, PKM daerah
terpencil
STANDAR Pelayanan Minimal di PKM
SPM ad stu standar dgn bts2 ttt utk ukur
kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib
daerah yg berkaitan dgn pelay dasar kpd masy
yg mencakup jenis pelayanan, indikator & nilai
(benchmark)
SPM perlu pentahapan krn kondisi msg 2
daerah terkait dgn keterbatasan sumber daya
tidak merata. Co cakupan pelay imunisasi
harus > 80% krn < 80% TDK BERDAMPAK
EPIDEMIOLOGIS
A. STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM )
KEPMENKES No: 1091 Tahun 2004

1. Urusan wajib 9
2. Jenis Pelayanan 31
3. Indikator Kinerja 53

B. STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM )


PERMENKES RI NO. 741/MENKES/PER/VII/2008

1. Pelayanan Kesehatan Dasar 14


2. Pelayanan Kesehatan Rujukan 2
3. Penyelidikan Epidemiologi dan
Penanggulangan KLB
4. Promkes dan Pemberdayaan Masy
A. STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM )
KEPMENKES No: 1091 Tahun 2004

1. Urusan wajib 9
2. Jenis Pelayanan 31
3. Indikator Kinerja 53

B. STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM )


PERMENKES RI NO. 741/MENKES/PER/VII/2008

1. Pelayanan Kesehatan Dasar 14


2. Pelayanan Kesehatan Rujukan 2
3. Penyelidikan Epidemiologi dan
Penanggulangan KLB
4. Promkes dan Pemberdayaan Masy
Indikator Kinerja & Target SPM di PKM ‘10
No Indikator Kinerja SPM Target
‘10
1. Semua PKM
a. Pelay Keseh Ibu & Bayi
1.Cakupan kunj. Bumil. K4 95%
2.Cakp tol salin o bidan / teng keseh miliki kompetensits
kebidanan 90%
3.Bumil resiko tgi yg dirujuk 100%
4.Cakpn kunjungan Neonatus 90%
5.Cakpn kunj bayi 90%
6.Cakpn BBLR yg ditangani 100%
b. Pelay keseh anak Prasekolah & usia sekolah
1.Cakup deteksi dini tumbuh kbg an balita & praseklh
2.Cakp pem keseh siswa SD o tng keseh/terlatih/guru UKS/dr kcl 90%
3.Cakpn pelay keseh remaja 100%
c. Pelay KB ( ckp peserta aktif KB 80%
D Pelay Immunisasi ( Desa /kelrh UCI
e Pelay Pengobatan/Perwtn ( ckp rw jln : 15% / RI 70%
100%
Indikator Kinerja & Target SPM di PKM ‘10
No Indikator Kinerja SPM Target Th ’10
F Pelay Keseh Jiwa 15%
G Pemantauan pertumbuhan balita (blt naik bb & grs mrh) 80% & 15%
H Pelay Gizi
1. Cakupn balita dpt Vit A 2 x / thn 90%
2. Cakupan Bumil dpt 90 tab Fe 90%
3.Cakpn pbr mkn pendamping ASI by bwh grs merah Gakin 100%
4. Blt gizi buruk dpt perawatan 100%
I Pelay Obst & Neonat Eergensi Dsr & Komprehnsif (PONED/K)
1.Akses kesediaan drh & komponen yg aman tk tangani 80%
Rujukan Bumil & Neonatus
2.Bumil ResTi / komplikasi yg ditangani 80%
3.Neonatal ResTi / komplikas yg ditangani 80%
J Pelay Gwt Drrt 90%
K Penyelenggaraan Penyelidikan Epidemiologi &
Penanggulangan 100%
KLB & Gizi Buruk: 1. Desa/kelrhn alami KLB ditangani < 24j 80%
2. Kecamatan bebas rawan gizi
Indikator Kinerja & Target SPM di PKM ‘10
No Indikator Kinerja SPM Target
bth’10
L Pencegahan & Pemberantasan PENY Polio (AFP rate /100.000 >1
penduduk < 1 5 th )
M Pencegahan & Pemberantas Peny TB Paru (kesembuhn TBC BTA+) 85%
N Pencegah & Pembert Peny ISPA (cakpn balita pneumoni ditngani) 100%
0 Pencgh & Pembrtsn Peny HIV –AIDS (Klien yg dpt penangann) 100%
Infeksi menlar seksual yg diobati 100%
P Penceghn & Pembrts Peny DBD (Penderita yg ditangani 80%
Q Penceghn & Pembrts Peny Diare (balita dgn Diare ditangani 100%

R Pelay Keseh Lingk (Institusi yg dibina 70%


S Pelay Pengendalian vektor (Rumah/bangunan bbs jentik nyam
Aedes 95%
T Pelay hygiene sanitasi di T4 Um ( TU penuhi syarat 80%
Indikator Kinerja & Target SPM di PKM ‘10
Indikator Kinerja SPM

U Penyuluhan Perilak sehat


1.Rumah Tangga sehat 65%
2.Bayi yg dpt ASI-Eksklusif 80%
3.Desa dengan garam beryodium baik 90%
4.Posyandu Purnama 40%
V Penyuluh Penceg & Penanggulang Penyalahgunaan NAPZA
berbasis masy ( oleh petugas keseh 15%
W Pelay Penyedian obat & perbekalan kesehaan
1.Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90%
2.Penadaan obat esensial 100%
3.Pengadaan obat generik 100%
X Pelay penggunaan obat generik (penlisan resep obat generik 90%
y Penyelenggaraan pembiayaan utk pelay keseh perorangan
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar 80%
Indikator Kinerja & Target SPM di PKM ‘10
No Indikator Kinerja SPM Target ‘10
z Penyelenggaraan pembiayaan utk Gakin & Masy rentan
Cakupan jam keseh Gakin & masy rentan 100%
II PKM Tertentu
a. Pelay Kes kerja 80%
b. Pelay keseh Usila 70%
c. Pelay Gizi (cakp wan us subur dpt cap Yod 80%
d. Penceg & Pemberants Peny HIV-AIDS
Darah donor diskrining terhdp HIV 100%
e. Penceg & pberantas Peny Malaria (yg diobati) 100%
f. Penc & Pemberantas peny Kusta (RFT rate/kusta slsi bobat. 90%
g. Penceg & pemberantsn Peny Filariasis ( kasus ditangani 90%
Indikator Keberhasilan FGS PKM
Up keseh Wajib Kegiatan Indikator

PROMKES Promosi hidup Tatanan sehat


bersih & sehat Perbaikan perilaku
sehat
Kesling
KIA
P2M
Gizi
Pengobatan MEDIK DSR, ugd, Cakupan pelay
lAB Jlh kasus/pem
Kualitas Pelay Jaga mutu: Tingkat kepatuhan
Kesehatan Provider Kepuasan pasien
konsumen
Indikator Up Kes Pengemb PKM
Capaian Kinerja Kt Mdo berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Thn ‘11
TINGKAT
TARGET REALISASI
NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN
(A) (B) (%)

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 88,13 89,25 101,27


2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 60,3 74,3 123,22
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi 82,97 84,12 101,39
kebidanan
4 Cakupan pelayanan nifas 92,43 94,48 102,22
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80,49 82,81 102,88
6 Cakupan kunjungan bayi 90,39 83,2 92,04
7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 90,8 90,0 99,12
8 Cakupan pelayanan anak balita 91,48 61,78 67,53
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin 11,36 40,82 359,33
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 100 100
12 Cakupan peserta KB aktif 79,35 10,17 12,82
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 100 100 100
b. Penemuan penderita pneumoni balita 100 100 100
c. Penemuan pasien baru BTA Positif 100 100 100
d. Penderita DBD yang ditangani 100 100 100
e. Penemuan penderita diare 100 100 100
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin - - -
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 83,0 95,6 115,18
16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di 51,6 51,6 100
Kabupaten/Kota
17 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 100 100 100
jam
18 Cakupan desa siaga aktif 91,95 100 108,75
MANAJEMEN
. Man,
Money,
Methode,
Material’s,
Machine

Manajemen

Jawab:
How,
WHO, When,
Where, Why, What
Manajemen
Kamus besar bahasa Indonesia: penggunaan sbr dy
secara efektif utk mencpi sasaran / pimpinan yg
bertanggung jwb atas jalannya perusahaan &
organsasi.
Asalnya dari Management/Inggris, kata dasar
manage (kamus oxford)”to be in charge or make
decision in a business or an organization.
Definisi management kamus oxford:
1.“the control & making of decisions in a businesss
or similar organization”
2.”the process of dealing with or controlling people
or things” (proses berurusan dgn /mengendalikan
org atau benda
.

.
.

Dalam pendekatan sistim setiap akhir dari suatu proses manajemen


akan merupakan awal dari proses manajemen berikutnya.
Manajemen
Pengertian
Manajem PKM ad *proses pencapaian tujuan
Puskesmas
* Menyelaraskan t7 organisasi & t7 staf
• Proses mengelola & memberdayakan sbr daya
dlm capai efisiensi & efektivitas
* Pengambilan keputusan & pemecahan masalah
• Proses kerjasma & kemitraan daam pencapaian
T7 organisasi
* Mengelola lingk
Pendekatan Sistem: terbuka/tutup
Lingk
UU, Per Pre, KepMenKes, PerGub/
PerBup/wlikota

Input Proses Output


1.Man Str Methode FGS
2. Money
3.Methode
4.Material
5.Market
Lingk
Id, pol,ek, sos-bud,
Pendekatan sistim : Input (Masukan), Proses, dan Output (keluaran) dan
sebuah sistim berjalan terus dimana
Output merupakan salah satu Input untuk sistim berikutnya. Apabila
sistim sudah berjalan dengan baik maka akan menghasilkan suatu
Outcome (Hasil)
 
Diskusikan di kelompok :
1. Apakah penjelasan dari skema di atas ?
.
2. Bagaimanakah caranya agar kita bisa mendapatkan input yang baik?
co: SDM yang profesional
3. Bagaimanakah caranya agar tidak terjadi kesalahan dalam proses
kegiatan. Co: Program KIA, target bumil K4 80%
4. Bagaimanakah caranya agar kita bisa mendapatkan Output yang
maksimal sesuai dengan target.
Klpk 1 & 2 ….. bahas no 1 dan 2
Klpk 3 & 4 ….. bahas no 3 & 4
Model Manajemen
P 1 (Perencanaan PKM): Microplanning
PKM ,
P2 (Penggerakan & Pelaksanaan): Mini
lokakarya: a.Penggalangan kerja sama
tim, b. lintas sektor, c. rapat kerja
triblan lintas sektor, d. lokakarya
bulanan PKM
P3 (Pengawasan, Pengendalian &
Penlaan): Stratifikasi PKM
Perencanaan
Ad: stu proses menganalisis & memaha
mi sistem yg dianut, merumuskan t7
umum & t7 khusus yg ingin dicapai,
mem perkirakan kemampuan,
menguraikan kemungkinan dpt
dilaksanakan utk cpi t7 yg telah ditetpk,
analisis efektifitas berbagai
kemungkinan, susun perincian, ikatnya
dlm sistem pengawasan shg dpt dicpi
hub optimal antara rencana yg dihslk &
sistem yg dianut Levey & Loomba
Perencanaan menurutDrucker
Ad stu proses kerja yg terus-menerus yg
meliputi pengambilan keputusan bersft
pokk & ptg & akan dilaksanakan secr
sistematis, perkiraan2 menggunak segala
pengetauan ttg masa depan,
mengorganisir secr sistematis, mengukur
keberhsl dari pelaksanaan keputusan dgn
membandingkan hasil yg dicapai terhadap
target yg telah ditetapk melalui
pemanfaatan umpan balik yg diterima &
disusun teratur & baik
Ciri2 Perencanaan tkt PKM
1. Perencanaan PKM bgn dari
manajemen PKM
2. Dilaksanakan secr terus-menerus
3. Berorientasi masa depan
4. Mempu menyelesaikan masalah
5. Mempunyai t7
6. Bersifat mampu kelola
Tipe perencanaan &
rencana tkt PKM
1. Rencana Strategik PKM ad: dokumen rcn
jangka menengah/japa PKM yg
menggambark arah hrs dituju serta
langkah hrs dilaksanakan. Utk
melakukan pekerjaan yg benar & efektif
& bert7 aga PKM berfg dgn baik, tanggap
& antisipatif terhdp lnk PKM.
Tahapan: a. Perumusan Visi, Misi, T7,
Strategi, Kebijakan, penetapan program &
kegiatan
Tahapan Renstra
1. Perumusan Visi : stu pernyataan bsft
umum & berlaku wtk pjg ttg niat PKM,
cakup falsafah yg dianut & digunakan
leh pengambil keputusan, gbrk citra
diproyeksi kemasy wil kerja,
pencerminan jati diri ingin diwujudkan,
dipelihara, dikembangk, menunjukkan
jens pelayanan keseh unggulan & gbrk
kebutuhan & keinginan pelanggan
Dasar Hukum
• Surat Keputusan Gubernur No 108 Tahun 2004
(laporan penyelenggaraan tahunan).

• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 56


Tahun 2001 (laporan penyelenggaraan
Pemerintah Daerah kepada Presiden melalui
Menteri Dalam Negeri ).

• Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus


Ibukota Jakarta Nomor 4 Tahun 2011
(operasional)
.
• .
.
• .
VISI DAN MISI PUSKESMAS
CIRACAS
VISI :
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan yang
memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
MISI:
– Meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
– Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan;
– Meningkatkan kerjasama antara lintas program dan lintas
sektor terkait;
– Meningkatkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat;
– Meningkatkan sinergi sesama karyawan;
– Memaksimalkan Penggunaan sarana sesuai kebutuhan.
VISI: TWUJUDNYA PELAY KESEH YG
BMUTU MEN7 MASY SHT N MANDIRI
Tahapan
2. Perumusan Misi: menggerakk
pembang berwawasan keseh,
mendorong kemandirian hidup sehat,
memelihara & meningkatk mutu
pemerataan & keterjangkauan,
memeihran & meningkatk eseh
perorgn, keluarga & masy serta lingk
Tahapan
3. Perumusan T7: akseptable /dpt
diterima, fleksibel, terukur,
mendorong /motivasi, cocok/sesuai,
dpt dipahami, dpt dicapai.
T7: meningkatk kesadaran, kemauan
& kemampuan hidup sehat setiap
org, agar terwujud derajad kesehatan
se tinggi2 utk Indo sehat 2010
Tahapan perumusan Strategi
Perumusan diawali analisis srtategik: lingk
luar & dalam.
Dgn analisis SWOT: analisis lingk dalam sbg
kekuatan /strength &
kelemahan/weakness, serta analisis lingk
kuar sbg peluang /opportunity &
ancaman/threat Perumusan Kebijakan:
dijabarkan dari strategi & didlmnya adan
prosedur, peraturan, metode dlm
impementasi keputusan strategik
Penetapan Program & kegiatan
Sebuah Program: meliput T7,
keijakan, prosedur, metode,
standar, penanggung jwb, anggaran
2. Rencana operasional PKM
Langkah2: 1. analisis situasi,
identifikasi mslh & priritas, tetapk t7
& sasaran, rencanak tenaa, kaji
hambatan & kelemahan, pantau ^
nilai, susun jadwal/wkt & susun
rencaana pelaksanaan kegiatan
IDentifikasi Mslh & prioritas
Mslh adalah kesenjangan/gap dpt
diamati antara situasi & kondisi terjadi
dgn situasi diharapkan/ gap dpt diukur
antara hsl mampu dicapi dgn t7 &
target ingin dicpi
Krn keterbatasan sumber daya 7M , mk
diprioritask: teknik skoring, nonskoring
& pertimbangk trend/kebijakan
Teknik Scoring
TS Ad teknik PAHO. Priritas mslh
berdsr indikator: M agnitude mslh,
Severity /S, Vulnerability /teknik yg
murah & efektif, C; Common
Concern/ tkt kehebohn
Teknik nonskoring ? NGT: Delphi:
mslh didiskusikn seklk org punya
keahlian sama. Delbeq; pemberian
peringkat tanpa diskusi
Pendekatan sistim : Input (Masukan), Proses, dan Output (keluaran) dan
sebuah sistim berjalan terus dimana
Output merupakan salah satu Input untuk sistim berikutnya. Apabila
sistim sudah berjalan dengan baik maka akan menghasilkan suatu
Outcome (Hasil)
 
Diskusikan di kelompok :
1. Apakah penjelasan dari skema di atas ?
.
2. Bagaimanakah caranya agar kita bisa mendapatkan input yang baik?
co: SDM yang profesional
3. Bagaimanakah caranya agar tidak terjadi kesalahan dalam proses
kegiatan. Co: Program KIA, target bumil K4 80%
4. Bagaimanakah caranya agar kita bisa mendapatkan Output yang
maksimal sesuai dengan target.
Klpk 1 & 2 ….. bahas no 1 dan 2
Klpk 3 & 4 ….. bahas no 3 & 4
1.PERENCANAAN
Adalah proses penyusunan kegiatan yg sistimatis
untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah yg
dihadapi dlm rangka pencapaian tujuan Puskesmas
dalam periode waktu tertentu
TAHAP PERSIAPAN
• Ka. Puskesmas membentuk tim penyusun
perencanaan Tk. Puskesmas yg anggotanya terdiri
dari Staf Puskesmas
• Ka. Puskesmas menjelaskan tentang pedoman
perencanaan Tk. Puskesmas kepada tim agar dapat
memahami pedoman tsb demi keberhasilan
penyusunan perencanaan Tk. Puskesmas
• Puskesmas mempelajari kebijakan & pengarahan yg
telah ditetapkan oleh Dinkes Kab/Kota, Dinkes Prov.
& Depkes.
TAHAP ANALISA SITUASI
Memperoleh informasi mengenai keadaan &
permasalahan yg dihadapi Puskesmas melalui
proses analisis terhadap data y dikumpulkan.
Ada 2 kelompok data yaitu :
– Data Umum
– Data Khusus
DATA UMUM
• Peta wilayah kerja serta fasilitas pelayanan
• Data Sumber daya
• Data Peran serta masyarakat
• Data penduduk & sasaran program
• Data sekolah
• Data Kesehatan lingkungan wilayah kerja
Puskesmas
DATA KHUSUS
• Status kesehatan
• Kejadian Luar Biasa ( KLB )
• Cakupan prog. Pelayanan kesehatan
• Hasil survei ( bila ada )
TAHAP PENYUSUNAN RUK
• Menyusun RUK bertujuan untuk
mempertahankan kegiatan yg sudah dicapai
pada periode sebelumnya & memperbaiki
program yg masih bermasalah
• Menyusun RUK baru yg disesuaikan dgn
kondisi kesehatan diwilayah tsb &
kemampuan Puskesmas
ANALISA MASALAH
1. Identifikasi masalah
2. Menetapkan urutan Prioritas Masalah
3. Merumuskan Masalah
4. Pembentukan tim pemecahan maslah
5. Penentuan kemungkinan proses lokasi masalah
6. Penentuan penyebab masalah & penentuan masalah yg paling relevan
7. Pengumpulan data tentang penyebab masalah
8. Memilih penyebab yg paling mungkin
9. Penentuan alternatif pemecahan masalah
10. Penetapan pemecahan terpilih
11. Penentuan rencana penerapan pemecahan masalah ( POA )
12. Jadwal kegiatan ( Gant Chart )
13. Hasil evaluasi
PEMECAHAN MASALAH
1. IDENTIFIKASI MASALAH
PROG/
NO TARGET PENCAPAIAN MASALAH
KEG.PELY
1 Kunj. K4 85% 56,71%
2 TT2 Bumil 85% 35,72%
Fe 1 Bumil 90% 48,70%
3
Fe 3 bumil 85% 30,82%
Standar
4 Pengobatan 100% 0%
Diare
dst
2A. MENETAPKAN URUTAN
PRIORITAS MASALAH DENGAN MCUA

Pengobatan
K4 FE 1 & 3 TT2
N Diare
KRITERIA MASALAH
O
S BS S BS S BS S BS

Pengaruh terhadap pasien


1 5 25 5 25 5 25 4 20
(5)
Pengaruh terhadap kes.
2 1 2 4 8 2 4 5 10
Masy(2)
3 Prioritas Nasional (5 ) 5 25 5 25 5 25 4 20

4 Biaya rendah (3) 1 3 1 3 1 3 1 3


Pengaruh terhadap
5 3 6 4 8 3 6 3 6
kunjungan Puskesmas (2)
JUMLAH 61 69 63 59

RANGKING III I II IV
2B. MENETAPKAN URUTAN
PRIORITAS MASALAH DENGAN USG
MASALAH

KRITERIA

Tingkat Urgensi ( U )

Tingkat Keseriusan ( S )

Tingkat Perkembangan ( G )

UXSXG
3. MERUMUSKAN MASALAH
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang
terkena masalahnya, kapan masalah tersebut
terjadi, di mana masalah itu terjadi ( What,
who, when, where ).

Rendahnya cakupan pemberian Fe 1 & 3


pada ibu hamil tahun 2008 di kecamatan
sungai raya
4. PEMBENTUKAN TIM PEMECAHAN MASALAH

NO NAMA JABATAN
1 Dr. alexa Kepala Puskesmas
2 Gogon Ketua Tim Jaminan Mutu
3 Atun Bidan Puskesmas
4 Gerry Tata Usaha
5 Susan Bidan Desa
6 Jarong PKM/PSM
7 Mei-mei Bidan Desa
8 Sakro Perawat gigi
9 Lely Bidan Desa
10 Jelly Inventaris barang
No Mempunyai informasi Bekerja di area Dapat membantu
tentang masalah masalah penerapan pemecahan
masalah

1 Dr. alexa - V
2 Gogon - V
3 Atun V -
4 Gerry - V
5 Susan V -
6 Jarong - V
7 Mei-mei V -
8 Sakro - V
9 Lely V -
10 Jelly - V
5. PENENTUAN KEMUNGKINAN
PROSES LOKASI MASALAH

1. Polindes POLI KIA


2. Posyandu PENDAFTARAN POSYANDU 5T
BUMIL DATANG POLINDES
3. Puskesmas

-Penyuluhan/konseling tablet Fe
PULANG pada ibu hamil

Keterangan :

Awal & akhir Tugas Dokumentasi Keputusan


Penetapan prioritas rumus Hanlon
(AxB)C xD
3
A: besar masalah nilai 0-10
B: berat /tingkat kegawatan mslh , subyektif: tkt
urgen si, cenderung sebar, keganasan -> mati/cacat 0-
20
C:kemudahan penanggulangan, 0-20
D:PEARL fktr, 0/1 (Propriate: kesesuaian program
PKM, Economic: biaya murah, Acceptability: dpt diteri
ma, Resources:sbr daya tersedia, Legality: dsr
6.a. PENENTUAN PENYEBAB MASALAH
Alat bantu yang digunakan adalah tulang ikan
MANUSIA METODA
2. Kepatuhan Bumil
Minum obat rendah

1. Malas minum obat Pengetahuan bumil tentang


manfaat Fe rendah 7. Rendahnya jadwal kegiatan
penyuluhan & konseling tentang Fe
Efek samping obat 3. Penyuluhan / Konseling Pada ibu hamil
rendah

Pengetahuan Petugas
Kurang Pencapaian
Fe3
Kurang dari
target
8. Jadwal pelaksanaan
kegiatan terhambat 4. Terbatasnya kendaraan 5. Persediaan Obat Fe
roda 2

Tidak ada Transportasi


kepastian dana 6. Hcl 0,1 %
Hb Tellquist

DANA SARANA
6.b. PENENTUAN PENYEBAB MASALAH YANG RELEVAN

MANUSIA METODA
2. Kepatuhan Bumil
Minum obat rendah

1. Malas minum obat Pengetahuan bumil tentang


manfaat Fe rendah 7. Rendahnya jadwal kegiatan
penyuluhan & konseling tentang Fe
Efek samping obat 3. Penyuluhan / Konseling Pada ibu hamil
rendah

Pengetahuan Petugas
Kurang Pencapaian
Fe3
Kurang dari
target

DANA SARANA
7. Pengumpulan data tentang penyebab masalah
Alat bantu yang digunakan adalah data matriks

Penyebab yang paling Pembuktian Sumber data Hasil


mungkin

1. Efek samping Exit Interview Bumil Data primer puskesmas 53,8%


obat
Data primer
2. Pengetahuan Exit interview Bumil Puskesmas 53,8%
bumil tentang
manfaat Fe
rendah

3. Pengetahuan Data primer


petugas kurang Jawaban Lembaran Puskesmas 20%
Questioner
4. Rendahnya
jadwal kegiatan Data primer
penyuluhan & Jadwal kegiatan Penyuluhan Puskesmas 5%
konseling
tentang Fe Pada
ibu hamil
8. Memilih penyebab yang paling mungkin

Penyebab yang Telly Jumlah Kriteria


paling mungkin
1. Efek samping - 0 D
obat

2. Pengetahuan
bumil tentang
II 2 C
manfaat Fe
rendah

3. Pengetahuan
petugas IIII 5 A
kurang

4. Rendahnya
jadwal kegiatan
penyuluhan &
III 3 B
konseling
tentang Fe Pada
ibu hamil
9. Penentuan alternatif pemecahan masalah
A. Penyebab paling mungkin
1. Pengetahuan petugas kurang ( A )
2. Rendahnya kegiatan penyuluhan & konseling tentang Fe pada
Bumil ( B )
3. Pengetahuan bumil tentang manfaat Fe rendah ( C )
B. Data yang membuktikan tentang penyebab tersebut adalah :
1. Petugas kesehatan/bidan belum pernah dilatih tentang Fe ( 0% )
2. Jadwal kegiatan penyuluhan / konseling tentang Fe pada Bumil belum
terencana dgn baik ( 5% )
3. Exit Interview pada Bumil ( 53,8% )
C. Beberapa Alternatif Pemecahan
1. Memberikan pelatihan / training tentang Fe kepada petugas
kesehatan/bidan
2. Rencana jadwal kegiatan penyuluhan/konseling Fe pada Bumil
ditingkatkan
3. Penyuluhan tentang Fe pada Bumil
10. Penetapan Pemecahan Terpilih
Alat bantu yang digunakan adalah MCUA

A B C
KRITERIA Bobot
S BS S BS S BS

1.Pengaruh terhadap petugas 5 5 25 1 5 1 5

2.Pengaruh terhadap pasien 4 1 4 5 20 5 20

3.Didukung dengan baik 4 5 20 4 16 2 8

4. Mudah penerapannya 3 5 15 3 9 1 3

5.Cepat penerapannya 2 3 6 4 8 1 2

6.Murah penerapannya 1 2 2 2 2 5 5

JUMLAH 72 60 43

RANGKING I II III
11. Penentuan rencana penerapan
pemecahan masalah
Tujuan Kegiatan Pelaksana Waktu Indikator

1. Meningkatkan Training Puskesmas Januari Meningkatnya


pengetahuan pengetahuan
petugas petugas
tentang Fe
2. Meningkatkan Meningkatnya
volume Membuat Penanggung Januari
perencanaan jawab Prog. volume jadwal
jadwal kegiatan
penyuluhan jadwal Promkes
penyuluhan
tentang Fe Penyuluhan/k
onseling tentang Fe pada
pada Bumil Bumil
tentang Fe

3. Meningkatkan Petugas Meningkatnya


1 Tahun
pengetahuan Kesehatan / pengetahuan
Bumil tentang Penyuluhan bidan Bumil tentang
manfaat Fe manfaat Fe
ESTIMASI BIAYA

URAIAN
NO PEMBIAYAAN JUMLAH TOTAL
KEGIATAN
a. ATK
b. Konsumsi
1 Training
c. Transport

Membuat a. ATK
perencanaan jadwal
2
Penyuluhan/konseling
tentang Fe
a. ATK
b. Transport
3 Penyuluhan
12. Gant Chart
N Jan Peb Maret April Mei Juni
O Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Training X

2 Pembuatan jadwal x
Penyuluhan Fe
3 Penyuluhan tentang Fe x X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

N Juli Agust Sept Oktober November Desember


O Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Training

2 Pembuatan jadwal
Penyuluhan Fe

3 Penyuluhan tentang Fe x X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
13. Hasil Evaluasi
Hasil Hasil
No Kegiatan Indikator Kesenjangan Keterangan
sebelumnya sekarang
Seluruh
Perawat/Bidan
1. Training 100% 0% 100% 0% telah dilatih
tentang Fe

Seluruh
Penyusunan
Posyandu
jadwal
2. 100% 20% 100% 0% mendapatkan
Penyuluhan
penyuluhan
tentang Fe
tentang Fe

Exit Interview
3. Penyuluhan 85% 53,8% 75,2% +21,4% Bumil meningkat
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM
PENGEMBANGAN
A. Survei Mawas diri :
Kegiatan pengumpulan data untuk mengenali
keadaan & masalah yg dihadapi, serta potensi yg
dimiliki untuk mengatasi masalah tsb.
Tahap pelaksanaan :
1. Pengumpulan data dapat berupa data primer yakni yg
dikumpulkan lansung dari sumber data atau data sekunder
yakni yg berasal dari catatan yg ada.
2. Pengolahan data
3. Penyajian data berupa data masalah & potensi
Sambungan

B. Delbecq Technique :
Perumusan masalah & identifikasi potensi melalui
kesepakatan sekelompok orang yg memahami
masalah tersebut.
Tahap pelaksanaan :
1. Pembentukan Tim
2. Menyusun daftar masalah
3. Menetapkan kriteria penilaian masalah
4. Menetapkan urutan prioritas masalah berdasarkan kriteria
penilaian dilengkapi dgn uraian tentang potensi yg dimiliki
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM
WAJIB ( BASIC SIX )
KEBUTUHAN
SUMBER DAYA INDIKA
SUMBER
UPAYA KEGIA SASA TOR
NO TUJUAN PEMBI-
KES. TAN RAN TENA KEBER
DANA ALAT AYAAN
GA HASILAN

1 Promkes

2 Kesling

3 KIA & KB

4 Gizi

5 P2M

6 Pengobatan
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM
PENGEMBANGAN

KEBUTUHAN
SUMBERDAYA INDIKA
SUMBER
UPAYA KEGIA SASA TOR
NO TUJUAN PEMBI-
KES. TAN RAN KEBER
TENA AYAAN
DANA ALAT HASILAN
GA

3
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
( RPK )

TAHAP-TAHAP :
• Mempelajari alokasi kegiatan & biaya yg sudah disetujui
• Membandingkan alokasi kegiatan yg disetujui dgn RUK yg
diusulkan & situasi pada saat penyusunan RPK
• Menyusun rancangan awal, rincian & volume kegiatan yg
akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut
bulan & lokasi pelaksanaan
• Mengadakan Lokakarya Mini tahunan untuk membahan
kesepakatan RPK
• Membuat RPK yg telah disusun dalam bentuk Matriks
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK )

RINCIAN TENAGA
N UPAYA KEGI SASA TAR VOL. LOKA JAD
PELAKSA PELAK BIAYA
O KES. ATAN RAN GET KEG SI WAL
NAAN SANA
2. PERGERAKAN PELASANAAAN
A. PENGORGANISASIAN
1. Pengorganisasian berupa penentuan para penanggungjawab &
para pelaksana untuk setiap kegiatan serta untuk setiap satuan
kerja
2. Pengorganisasian berupa penggalangan kerjasama tim secara
lintas sektoral :
1) Penggalangan kerjasama bentuk 2 pihak yakni antara 2 sektor terkait.
Misalnya puskesmas dgn sektor tenaga kerja pada waktu
menyelenggarakan upaya kes. Kerja
2) Penggalangan kerjasama bentuk banyak pihak yakni antar berbagai
sektor terkait. Misalnya antara Puskesmas dgn sektor pendidikan,
sektor agama, sektor kecamatan, dll.
B. PENYELENGGARAAN
Untuk dapat terselenggaranya suatu rencana perlu dilakukan
kegiatan sebagai berikut :
1. Mengkaji ulang rencana pelaksanaan yg telah disusun.
2. Menyusun jadwal kegiatan bulanan tiap petugas.
3. Menyelenggarakan kegiatan sesuai dgn jadwal yg telah
ditetapkan. Yang harus diperhatikan pada waktu
menyelenggarakan kegiatan adalah :
 Azas Penyelenggaraan Puskesmas
 Standar & Pedoman Pelayanan Puskesmas
 Kendali mutu
 Kendali biaya
LOKAKARYA MINI

1. LOKAKARYA MINI BULAN PERTAMA


2. LOKAKARYA MINI BULANAN RUTIN
3. LOKAKARYA MINI TRIBULANAN PERTAMA
4. LOKAKARYA MINI TRIBULANAN RUTIN
PERSIAPAN LOKAKARYA MINI
a. Pemberitahuan hari, tanggal & jam
b. Pengaturan tempat, sebaiknya seperti huruf “ U “
c. Papan tulis, spidol & kertas lembar balik
d. Rencana kerja harian bulan lalu
e. Membuat visualisasi hasil pelaksanaan kegiatan bulan
lalu dibandingkan dgn target bulanan per Desa, antara
lain menggunakan PWS
f. Buku catatan/Notulen rapat
g. Materi pelajaran & alat peraga yg digunakan
h. Formulir rencana kerja bulanan secukupnya
Penilaian pelaksanaan manj PKM
1. Manaj operasional: penyusunan perenca
naan PKM (renstra & renc operasional),
pelaksanaan lokakarya mini bulanan &
tribulan, pelaksanaan penilaian kinerja PKM
2. Manaj Sumebr daya: a. manaj alat & obat di
gdg ( kegiatan minta obat, penerimaan,
pemeriksaan obat yg diragukan kualitas,
lokasi & kelengkapan simpan obat & gdg,
sarana /gudang, fasilitas simpan, distribusi,
pelay obat, cara penyerahan & br info,
peresapan.
Penilaian Manaj PKM
3. Manaj Keu: punya buku catatan admin
keu, buat catat bulanan uang masuk-keluar
di buku kas, pemeriksaan secr berkala oleh
Kpl PKM, laporan petanggungjawaban keu
program Jamkesmas tahunan
4. Manaj ketenagaan: buat dftr kepeg awai
an/Dftr urut kepangkatan, arsip kepegaw,
punya SOTK, urian tugas pokok & fgs, & tgg
jwb tiap peg, buat rcn kerja bln & thn tiap
petugas, penilaian DP3, br penghargaan &
sangsi, dftr jab fgsn (DUPAK, dt saranan yan
kes, dftr institusi pendidikan
Penilaian
3. Manaj Program:
Program pengamatan & pencegah peny
buat PWS per desa/kelurahan/wil, sampaikan
hsl analisis & Rcn Tdk lanjut PWS di rakor tkt
kecamatan, jalin kemitraan, kewaspadaan dini
KLB peny potensi wabah, jlnk sistem
kewapadaan dini fktr risiko
Program JPKM/Jamkesmas/JKN: dokumen,
data disrib kartu, tim pengelola program,
pelay keseh peserta, kegiatan pembinaan &
pengawasan o DinKes kab/Kt
Penilaian Mutu
1.Drop out pelay ANC (K1-K4)
2.Persalinan o tng keseh
3.Error rate pem BTA
4.Kepatuhn terhadap std ANC
5.Kepatuhan std pem TB Paru
6.Tingkat kepuasan pasien terhadap pelay
PKM
Penilaian: Input/bdsr std, proses/tkt kpatuh
std, output/do TB & outcome (tkt
kepuasan pengguna jasa lay

Anda mungkin juga menyukai