Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS POMALAA
Jl. Protokol No.1 Kel.Dawi-DawiKec. Pomalaa, Kab. Kolaka
Call Center : (0405)2401890 E-mail : puskesmaspomalaa123@gmail.com Kode Pos 93562

NOTULEN LOKA KARYA MINI PUSKESMAS POMALAA TAHUN 2018

A. Kegiatan : Pertemuan/Rapat Bulanan Puskesmas


B. Hari/Tanggal : Selasa, 06 November 2018
C. Waktu : 11.00 Wita sampai selesai
D. Susunan Acara :
a. Pembukaan
b. Arahan Kepala Puskesmas
c. Agenda rapat
1. pemaparan tim mutu tentang Evaluasi indikator layanan klinis
2. pemaparan kinerja dan evaluasi kinerja program
3. pembahasan hasil lokmin, lintas sektor triwulan III
4. pembahasan RKP
d. Pembahasan dan diskusi tentang :
1. Hasil Rapat
 Pembukaan minlok oleh kepala Puskesmas
Ucapan terima kasih lepada semua staf yang telah melaksanakan tugas dengan
baik. Tahun ini tersisa kurang dari 2 bulan lagi. Ini adalah sisa waktu kita
dalam mengejar target capaian. Untuk itu mari kita manfaatkan sisa wakktu ini
sebaik mungkin demi tercapainya target kita.
2. Pembacaan SPM oleh KTU
Kegiatan bulan oktober 2018 Cakupan Target
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 74% 83%
Pelayanan kesehatan ibu bersalin 78% 83%
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 86,5% 83%
Pelayanan kesehatan balita 58% 83%
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 84% 83%
Pelayanan kesehatan pada usia produktif 19,7% 83%
Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 71,7% 83%
Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi 19,6% 83%
Pelayanan kesehatan pada penderita diabetes mellitus 22% 83%
Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa 87% 83%
Pelayanan kesehatan dengan TB 59,8% 83%
Pelayanan kesehatan orang dengan resiko HIV 41% 83%
3. Pembahasan Tim Mutu Bulan Oktober
Indikator evaluasi mutu klinis
- Untuk pendaftara. Waktu tunggu penyediaan rekam medik ≤ 10 menit sudah
mencapai 100%.
- Poli umum, kelengkapan sampel SOAP sudah mencapai 100%
- Poli gigi sudah mencapai 100%
- Kelengkapan Assesment medik KIA sudah 100%
- Poli KB, setiap akseptor baru mendapatkan konseling. Semua mendapatkan
konseling. Hasil poli KB 100%
- UGD, pelaksaan Triage dan penggunaan APD oleh petugas UGD dari 94
pasien sudah mencapai 100%
- Laboratorium, penggunaan APD dari 110 sampel yang ada petugas sudah
menggunakan APD
- Apotek, waktu tunggu pengambilan obat > 10 menit dari 5 orang yang
disampel pencapaian 100%
- Ruang bersalin, pertolongan persalinan oleh petugas memakai APD.
Hasilnya 100%
- Kelengkapan partograf dari 8 orang sampel semuanya memakai partograf.
Hasilnya 100%

Bukti Pengukuran Sasaran Keselamatan Pasien Bulan Oktober 2018

 Pendaftaran, belum ada laporan tentang terjadinya kesalahan identifikasi pasien,


meskipun demikian tetap mengingatkan petugas untuk menanyakan ulang nama,
tanggal lahir dan alamat pasien sebelum melakukan tindakan
 Apotik, Belum ada laporan terjadinya miskomunikasi antara pemberi layanan dan
pasien. Tetap mengingatkan untuk menjaga komunikasi yang baik antara petugas dan
pasien
 Apotik, Belum ada laporan tentang kesalahan pemberian obat. Tetap mengingatkan
petugas untuk mencek ulang obat yang akan diberikan pada pasien apakah sesuai
resep dan diagnosis
 Laboratorium: Belum ada laporan terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis. Tetap
mengingatkan petugas tetap bekerja sesuai SOP
 UGD, Poli Gigi, Persalinan, Laboratorium: Kepatuhan terhadap prosedur cuci tangan
dan kepatuhan memakai APD belum terlaksana. Dihimbau semua petugas dipastikan
melaksanakan prosedur cuci tangan sebelum dan setelah pelayanan dan patuh dalam
pemakain APD
 Wilayah Puskesmas: Belum ada laporan terjadinya pasien jatuh, Untuk menghindari
pasien jatuh, diupayakan pemasangan tempat pemegang di area pelyanan.

Dari hasil ini semua target sudah tercapai, tapi diharapkan ini tidak hanya diatas
kertas tapi betul-betul capaian dilapangan. Tetap terus salng mengingatkan untuk
mempertahankan kinerja, pertahankan “morning briefing”.

4. Pembacaan Hasil Pencapaian Kinerja Programer


 KIA
Kegiatan Target SPM Pen. PKM

Kunjungan K1 95% 79% 88%


Kunjungan K4 90% 75% 74%

Deteksi Resiko Tinggi 74% 62% 78%

Persalinan Tenaga Kesehatan 90% 75% 78%

Persalinan fasilitas Kesehatan 90% 75% 78%

Kunjungan KF3 89% 74% 63%

PK Maternal 78% 65% 72%

Kunjungan KN1 90% 75% 84%

Kunjungan KN Lengkap 90% 75% 81%

PK Neonatal 75% 62% 52%

Kunjungan Bayi 95% 79% 82%

Kunjungan Balita 80% 66% 61%

Cakupan Anak Pra Sekolah 100% 83% 98%

- Untuk ASI eksklusif, ada beberapa alasan kenapa seseorang ibu tidak
memberi ASI eksklusif :
1. ketatnya kriteria contoh sekali kepasar sudah diberikan susu akhirnya
batal ASI eksklusif
2. ibu rumah tangga yang bekerja
3. faktor puting susu yang tidak yang tidak memungkinkan
4. ibu yang belum dewasa (pernikahan dini)
5. banyak yang melakukan pencurian umur
6. produk ASI yang kurang
7. ibu menderita penyakit
- Masalah buku KIA, Banyak ibu yang tidak bisa menjaga bukunya.
- Solusinya, menyiapkan KMS cadangan/merobek KMS dibuku KIA
- Persalinan fasilitas kesehatan mendekati target 78% dari target 75%
- Capaian N/D yang perlu dievaluasi karena semua yang datang naik berat
badannya.
 Promosi Kesehatan
Pencapaian PHBS, rumah tangga yang berPHBS berjumlah 2501 pada bulan
januari s/d oktober. 970 rumah yang disurvey jumlah yang PHBS 496 (51%)
Target yang harus di survey 80%. Jumlah Rumah Tangga 5888 untuk
kecamatan Pomalaa.
Rencana tahun depan untuk mendongkrak capaian PHBS :
1. Mengadakan pojok merokok
2. Pembinaan PHBS Sekolah khusus SD
Cakupan sekolah yang mempromosikan PHBS dari semua yang sudah
dikunjungi yaitu sebanyak 18 SD dari 20 SD.
 Kesling
- Cakupan desa yang STBM ada 12 desa
- Cakupan sarana air bersih (SAB) yang dilakukan pengawasan sebanyak 17
(100%)
- TTU yang memenuhi syarat yait 71 TTU (42,5%)
- Cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat kesehatan
yaitu 278 (75,5%)
- Cakupan penduduk yang memiliki akses terhadap air minum yang
berkualitas yaitu 3895 (94%)
- Kegiatan STBM kesehatan lingkungan ditahun depan, STBM tahun lalu 11
desa sedangkan tahun ini 12 desa
 Gizi
- Cakupan kasus gizi buruk yang mendapat perawatan ada 8 orang target
100% capaian 100%. Yang ditangani bulan november 5 orang, januri s/d
maret 3 orang, juli s/d sepetember 5 orang, april s/d juni 1 orang.
- Muh. Farid, sakit dari huko-huko (KP), Muh. Arafah dan nabila dari huko-
huko
- Bulan april s/d juni yang ditangani 1 orang sudah membaik
- Bulan juli s/d september yang ditanagani atas nama nabla dan muh. Arafah
masih termasuk gizi kurang
- D/S 75% untuk bulan oktober
- Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A sasaran 2864
pencapaian 79%. Pencapaian agustus dan februari sudah masuk sweeping
- Cakupan ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah 90 tablet sasaran
668, target 90%, pencapaian 86% untuk bulan oktober
- Bumil KEK yang mendapat makanan tambahan bertambah 2 orang
dibulan oktober menjadi 9 orang target 100%, pencapaian 100%
- Cakupan bayi kurus yang mendapat makanan tambahan sasaran 17 orang
pencapaian 15 orang. Solusinya tetap menjaring balita kurus.Intinya semua
balita kurus yang ditemukan harus ditangani.
- Cakupan remaja putri mendapat tamblet tambah darah pencapaian 41%
- Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A sasaran 638 target 100%,
pencapaian 78%
- Cakupan bayi baru lahir mendapat IMD target 593 (50%), pencapaian 448
(82%)
- Cakupan Balita memiliki buku KIA/KMS target 4170 (100%), pencapaian
1834 (44%)
- Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya target 2931 (100%),
pencapaian 2683 (100%)
- Cakupan asi eksklusif:
………….
- Yang dilakukan pada cakupan D/S masih rendah adalah sweeping,
mengingat cara ini masih efektif menaikkan cakupan.
- Untuk ASI eksklusif, ada beberapa alasan kenapa seseorang ibu tidak
memberi ASI eksklusif :
1. ketatnya kriteria contoh sekali kepasar sudah diberikan susu formula
akhirnya batal ASI eksklusif
2. ibu rumah tangga yang bekerja
3. faktor puting susu yang tidak yang tidak memungkinkan
4. ibu yang belum dewasa (pernikahan dini)
5. banyak pernikahan yang melakukan pencurian umur
6. produk ASI yang kurang
7. ibu menderita penyakit
- Masalah buku KIA, Banyak ibu yang tidak bisa menjaga bukunya.
- Solusinya, menyiapkan KMS cadangan/merobek KMS dibuku KIA
- Persalinan fasilitas kesehatan mendekati target 78% dari target 75%
- Capaian N/D yang perlu dievaluasi karena semua yang datang naik berat
badannya, harap diliat dan diperbaiki datanya
-
 UKS/UKGS
- Cakupan penjaringan siswa SD jumlah 693 orang, target 100%,
pencapaian 490 (76%)
- Siswa SMP 1141 target 100%, pencapaian absolut 1023 (90%)
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit
- Potensi KLB 1 orang DBD sudah dilakukan PE dan tidak ada masalah. s/d
bulan ini ada 8 kasus DBD, tahun lalu ada 11 orang. Mudah-mudahan
tiidak bertambah lagi. Tahun lalu kita ada 11 kasus sementara tahun 2016
ada 33 kasus. Ada tren menurun, tapi masih jauh dari target 1 kasus/tahun
per 100.000 penduduk
 Imunisasi
- Cakupan bayi yang mendapat imunisasi target 622 (100%), pencapaian s/d
bulan oktober 507 (82%)
- Cakupan campak MR sasaran 8874 (100%), pencapaian puskesmas 8645
98,16%
- Cakupan BIAS TD untuk kelas 2 702 (100%) capaian 680 (97%)
- Strategi MR yaitu yang belum divaksin ditunggu di Puskesmas
- Solusinya, bersurat kerumah ibadah dengan mengumumkan bila ada
anaknya yang beum dilakukan vaksin MR usia 9 bulan – 15 tahun
dilakukan di Puskesmas dan pelayanan posyandu batas s/d 31 desember
2018
- Sweeping masih dilakukan disekolah
- Pencapaian UCI sudah 82% sementara target 83%.
Meskipun sudah hampir mencapai target, tetap liat capain perdesa karena
nanti yang dilihat adalah UCI desa. Kemudian lihat buku desa dan cari
anak-anak yang tertinggal tahapan imunisasinya.
 TB Paru
- Pengobatan TB paru (+) absolut 97 (100%) target pencapaian 44% yang
BTA (-) RO (+) target 8 orang capaian 15 orang lebih dari 100% atau
187,5%. Jika angka proporsi penderita RO(+) terlalu tinggi maka ada
potensi angka error rate yang tingggi, tapi menurut pelaksana TB, sudah
pernah di cross cek pemeriksaan BTA, dan angka error rate tidak tinggi.
- Solusi, evaluasi proses pemeriksaan sputum, terutama kualitas sputum.
 Kusta
- penemuan tersangka penderita kusta tahun 2018 2 orang, pengobatan 2
orang, pemeriksaan kontak penderita 17 orang dari tahun 2017.
- Tetap menjalankan pemeriksaan kontak secara konsisten
 diare
- jumlah pasien bulan januari s/d oktober yaitu 639. Target SPM 83%,
pencapaian PKM 68%, jumlah sasaran 938 orang. Kemungkinan angka
kesakitan diare rendah
- diare, yang bisa dilakukan adalah himbauan ke poli Puskesmas dan
jejaring untuk meningkatkan upaya penjaringan dan pencatatan kasus
diare..
- Kemungkinan pencapaian diare rendah yaitu
1. penderita dengan diagnosis ganda, tidak menulis kasus diarenya pada
diagnosis
2. atau kasus diare memang sudah rendah

…………….

 ISPA
- Penderita bulan oktober 80 orang, pemaian antiboitik sebanyak 38.
- Kunjungan pnemonia 42 orang
Yang tidak memakai AB 23 orang, yang memakai 19 orang
- ISPA memakai AB ada penyerta lainnya. Tidak ada masalah tetapi
masalah dalam terapi. Solusinya yaitu komunikasi dengan dokter tentang
diagnosa
- Diagnosis ISPA dan diare seharusnya tidak memakai AB, diharapkan
dokter memperhatikan kesesuain diagnosis dan terapi

 DBD
- Kasus DBD berjumlah 8 oarng dari bulan januari s/d oktober. Bulan
oktober ada 1 orang, sudah dilakukan PE tetapi yang di PE tidak ada
jentik. Lingkungan bersih hanya air ledeng PAM dari huko-huko. Orang-
orang disekitarnya tidak ada yang demam, pasien tidak pernah bepergian.
- Anak dibawa ke Puskesmas tanggal 19 oktober 2018 langsung dirujuk ke
RS. Berada dirumah neneknya tetapi tidak tinggal tetap.
- Masa inkubasi DBD 2-7 hari atau 3-5 hari bila datang tanggal 19 berarti
demamnya tanggal 16 artinya si anak tertular 2-7 hari sebelumnya.
- DBD kasus 2016 33 orang, 2017 11 orang, 2018 8 orang, ada tren
menurun tapi ini masih jauh dari target 1 kasus/tahun per 100.000
penduduk.
 HIV/AIDS
- Jumlah ibu hamil penderita yang dicatat
- Solusi kepala Puskesmas : cari pelayanan kafe di kec. Pomalaa, jumlahnya
16 pelayanan.
- Kegiatan yang dilakukan adalah pelayanan VCT, HIV/AIDS ditempat
lokasi, penyediaan alat test, penyediaan specimen HIV/AIDS ditempat
lokasi
- Masalahnya, rapid test kadang tidak tersedia
 Rabies
- Kasus gigitan HPR (Hewan penyebab rabies) s/d bulan september 39
kasus,semua ditangani sesuai standar
 Pelayanan Kesehatan Lansia
- Posbindu di 12 desa terget 100%
Jalan setiap bulan, pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan gula,
kolesterol, dan asam urat
- Lansia ada 5 desa yang jalan
- Lokakarya lintas sektor, permintaan posyandu lansia dari 5 desa menjadi
10 desa sudah dimasukkan ke RUK
 Kesehatan Jiwa
- Penemuan kasus kejiwaan s/d oktober 99 orang, bulan lalu 90 orang terget
98%, capaian … %, angka ini sudah jauh meningkat dibanding capaian
tahun lalu yang hanya 9%. Ucapan terimakasih untuk PJ program Keswa
 Kesehatan Kerja
- Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja
- Pembentuka POS UKK
- Pemantauan tempat kerja dan pekerja, 5 PT untuk bulan oktober
- Hasil dari 5 PT yaitu K3 bagus, APD bagus
- Yang didapat dari PT SJS, karyawan 1 orang kecelakaan kerja
- Daftar tilik jadwal medical check up untuk karyawan, berapa lama dan
penempatan kerja
- POS UKK rencana akan dibentuk 3 pos tahun depan
 Batra
- Pembinaan dan pemantauan obat tradisional
- Kegiatan sosialisasi dan orientasi di 12 desa
- Tahun 2018, sosialisasi dan pembinaan kesehatan tradisional seperti
tukang urut capaian 100% mengambil 5 pelaksana kesehatan tradisional
sosialisasi di 12 desa.
 selanjutnya adalah pembacaan Monitoring dan evaluasi, diharapkan memperhatikan
rekomendasi dari monitoring, agar pihak terkait bisa menjalankan rekomendasi
tersebut.

Hasil Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium

 Masih ada peresepan Jenis obat yang tidak sesuai dengan formularium karena obat-
obat sumplemen vitamin yang memang tersedia dipuskesmas dan didistribusikan dari
instalasi Farmasi Kabupaten.

Hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap fromularium

 Ketersediaan obat digudang obat puskesmas sudah melebihi target.. Kelebihan jumlah
obat tersebut merupakan obat lanjut/obat paten diluar formularium yang merupakan
dropping/distribusi dari IFK

Hasil monitoring obat emergency di Unit kerja

 Monitoring obat emergency diunit pelayanan sudah tersedia sesuai daftar dan dalam
keadaan baik.

Hasil pemantauan lingkungan fisik

 Sarana dan fasilitas dalam unit pelayanan dipuskesmas sudah memadai dan dalam
kondisi yang baik, Tindak lanjut: mempertahankan kinerja

Hasil Penilaian kelengkapan dan ketetapan isi rekam medis


 Masih ada 7% pengisian rekam medis yang tidak sesuai dengan standar pengisian
rekam medis sehingga mengingatkan ke petugas untuk selalu melengkapi pengisian
rekam medis.

Hasil Identifikasi keluhan (Kotak saran maupun aduan langsung),


 Petugas dan pegawai cleaning service agar senantiasa menjaga kebersihan.dan
penambahan tempat sampah.
 Ada keluhan obat tidak dibungkus kantong plastik, jadi diusahakan stok kantong
plastik jangan habis
 Selalu mensosialisasikan alur pendaftaran agar tidak ada lagi keluhan tentang
antrian
 Ada keluhan peserta BPJS yang menganggap bisa berobat dimana saja, untuk itu
perlu selalu menjelaskan tentang prosedur tempat berobat.
 Apotik memperhatikan waktu penyediaan obat tapi tetap menjalankan SOP
 Masih ada pasien yang belum mengerti kriteria gawat darurat, sehingga petugas harus
dapat menjelaskan kriteria gawat darurat.
 Hasil evaluasi terhadap penyampaian informasi ditempat pendaftaran:
 Selalu menyampaikan informasi yang dibutuhkan pasien/pengunjung
 Petugas harus selalu ramah dalam memberikan pelayanan.
 Memutar rekaman informasi yang dibutuhkan pasien/pengunjung melalui
pengeras suara

Hasil evaluasi kesesuain layanan klinis dengan terapi

 Masih ada resep yang tidak sesuai antara layanan klinis dengan terapi. Tindak lanjut:
tetap mengngatkan dokter agar memperhatikan jenis obat yang diresepkan dan
memberikan antibiotic jika diperlukan.

Hasil Evaluasi survey kepuasan pelanggan

 Unsur pelayanan dengan nilai terendah adalah kemudahan proses pendaftaran(3,01),


tapi nilai kepuasan ini sudah masuk kategori baik. Tindak lanjut: meningkatkan upaya
pemahaman pasien terkait alur pendaftaran

Hasil Evaluasi tehadap Hambatan (Bahasa, budaya, dan penghalang lain) dalam
pelayanan

 Semua hambatan dalam pelayanan selama Oktober 2018 sudah ditangani dengan baik.

Monitoring kegiatan laboratorium Oktober 2018 (dibawakan PJ lab):


 Monitoring hasil evaluasi waktu penyerahan hasil laboratorium ditemukan 3 orang
yang tidak tepat waktu masalah padamnya listrik
 Monitoring pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan: semua sudah diperiksa
sesuai SOP.
 Monitorng pelaporan hasil lab cito: Dari 5 kasus, penyampaian hasil pemerksaan
sudah sesuai standar
 Monitoring pelaporan hasil pemeriksaan lab yang kritis; terdapat 3 pasien yang hasil
pemeriksaannya termasuk angka kritis dan sudah segera dilaporkan ke dokter
 Monitoring reagensia: terdapat bahan yang perlu kulkas untuk penyimpanannya, RTL:
penyediaan Kulkas sementara sedang diusahakan
Hasil Pelaksanaan Lokakarya Lintas Sektor Triwulan III

 Permintaan masyarakat desa Oko-Oko agar polindes di Oko-Oko bisa melayani


persalinan karena jarak Oko-Oko dengan Puskesmas cukup jauh dan sudah kita
sanggupi dengan permintaan dipenuhi saran pendukung
 Pihak desa Oko-Oko siap memenuhi kelengkapan sarana dan prasarana Polindes agar
dapat dipakai menolong persalinan
 Polsek dan Koramil melalui babinsa dan bhabinkantibmas siap menjamin keamanan
saat Polindes Oo-Oko dibuka untuk pelayanan persalinan.
 Permintaan masyarakat Dawi-dawi didaerah kampong bajoe (pinggir laut) untuk
diibantu menangatasi masalah rumah tangga yang belum punya jamban, serta
permintaan untuk diberi pemahaman, penyuluhan tentang bahaya konsumsi alcohol
 Komitmen perusahaan untuk membantu progam kesehatan di Pomalaa
 Usulan dari Lurah Tonggoni agar koordinasi kegiatan lebih baik kedepan
 Usulan dari SD antam agar jadwal kegiatan tahun depan yang berhubungan dengan
sekolah agar memperhatikan kalender akademik.
 Ada keluhan jam buka pelayanan yang terlambat. Agar semua unit pelayanan
memperhatikan jam buuka pelayanan
 Kesepakatan Pokja untuk mengerahkan segenap warga pomalaa untuk kerja bakti di
halaman puskesmas setiap sabtu selama 4 sabtu, dari tanggal 20 oktober S/D 10
November, kegiatan ini sudah berjalan 3 kali dan sudah kelihatan hasilnya, halaman
kita jadi lebih asri.
 Kesepakatan pokja juga adalah lomba TK/PAUD di halaman puskesmas, saat ini
sudah berjalan dan pemenanngnya akan diumumkan sabtu ini.

Diharapkan semua unit untuk merespon usulan,tanggapan dan krtik dari masyarakat yang
diperoleh saat lokakarya lintas sektor triwulan III. Untuk yang direncanakan tahun depan
jangan lupa di masukkan dalam RUK, karena finalisasi RKA di dinas kabupaten

Anda mungkin juga menyukai