DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ELLY UYO
Jl. Ardipura III Polimak, Distrik Jayapura Selatan
KOTA JAYAPURA - PAPUA
Kode Pos 992234, No. Tlp (0967)532364/HP 082197581196, Email puskesmasellyuyo@gmail.com
NOTULEN
1. Pembukaan :
Doa oleh ibu Any K
2. Sambutan Ketua Tim Mutu: dr. Emilia Marnita S
Sambutan dibawakan oleh dr. Emilia Marnita selaku Ketua Tim Mutu
Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih seluruh staf
yang sudah berkumpul untuk membahas beberapa hal yang akan
menjadi dasar dalam kegiatan peningkatan mutu kinerja dan
keselamatan pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan
pasien dalam pelayanan di Puskesmas
3. Pembahasan :
Penyusunan Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien
Setelah tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dibentuk,
dalam menjalankan kegiatannya maka tim harus menyusun draf
kebijakan mutu dan keselamatan pasien yang akan digunakan
sebagai dasar dalam segala proses peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, dengan hasil Surat Keputusan Kepala Elly
Uyo tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
Penyusunan Indikator dan Target Mutu
Dalam menjalankan kegiatan peningkatan mutu dan kinerja serta
keselamatan pasien maka perlu disusun indikator dan target mutu
sebagai tolak ukur pelaksanaan sistem pelaksanaan manajemen
mutu di Puskesmas, baik dari administrasi manajemen, upaya
kesehatan masyarakat dan pelayanan klinis serta keselamatan
pasien. Indikator mutu harus mempunyai syarat SMART, yaitu:
a. Spesifiknya jelas, menggambarkan hasil spesifik yang
diinginkan
b. Measurable yang artinya sasaran mutu tersebut harus bisa
diukur
c. Achievable yang artinya sasaran mutu tersebut dapat dicapai
d. Realible yang artinya sasaran mutu haruslah sesuatu yang
nyata
e. Time Frame artinya waktunya harus jelas, jadi kapan
seharusnya sasaran itu dicapai.
Dalam administrasi manajemen indikator serta target yang
digunakan adalah:
Indikator ini yang digunakan antara lain karena beberapa indikator tesebut
belum terlaksana dengan baik. Tempat sampah masih ada yang belum
dipisahkan non medis dan medis, masih ada petugas yang belum memiliki
STR, waktu pengiriman untuk beberapa laporan yang masih terlambat.
B KESEHATAN LINGKUNGAN
8 Cakupan Penjaringan anak Kelas I dan VII, 10 95% 738 670 86,2 %
D GIZI
E P2P
F PERKESMAS
G PTM
Penderita terduga Hipertensi Yang
1 Mendapat Pelayanan sesuai standar 100% 4493 3369 74,9%
Persentase Penderita DM yang mendapat
2 Pelayanan Sesuai Standar 100 % 189 135 71%
Persentase Penderita Gangguan Jiwa Yang
3 Mendapat pelayanan sesuai standar 100 % 16 7 43,7 %
Dalam pelayanan klinis dipilih indikator dari masing-masing unit layanan oleh
tenaga klinis layanan tersebut berupa kepuasan pasien dan hal-hal dalam
pelayanan unit tersebut yang mendukung keselamatan pasien serta dapat
meningkatkan kepuasan pasien. dan cara pengukurannya
No Jenis Indikator Definisi Operasional Nilai
Pelayanan
Indikator
1 Pelayanan 1. Waktu tanggap Waktu saat pasien tiba di 90%
gawat pelayanan petugas pintu Puskesmas ampai
darurat/ di Gawat Darurat ≤ mendapat tanggapan atau
tindakan 5 menit terlayani respon dari petugas UGD
setelah pasien
datang
2. Kepuasan pasien Pernyataan puas oleh pasien 80 %
terhadap pelayanan gawat
darurat /tindakan
2 Pelayanan 1. Waktu pelayanan Waktu pelayanan di ruangan 100 %
Pemeriksaan umum ≤ 15 menit pemeriksaan umum ≤ 15
Umum menit dimulai dari pasien
duduk di ruangan
pemeriksaan dokter sampai
pasien menerima resep
2. Kepuasan pasien Pernyataan puas oleh pasien 80 %
terhadap pelayanan
Pemeriksaan umum
3 Pelayanan 1. Kelengkapan Lembar MTBS yang lengkap 95%
Kesehatan pengisian lembar adalah lembar yang berisi
Anak/MTBS MTBS penilaian, klasifikasi
penyakit,tindakan
pengobatan, nasehat bagi ibu,
yang telah diisi lengkap oleh
petugas.
2. Kepuasan pelanggan Pernyataan puas oleh pasien 80%
terhadap pelayanan
kesehatan Anak/MTBS
4 Pelayanan 1. Jumlah kunjungan rawat 100 %
Kesehatan jalan gigi( 4 % dari jumlah
Gigi dan penduduk per tahun)
Mulut 2. Peresepan sesuai Kesesuaian penulisan resep 100 %
formularium sesuai formualrium
puskesmas
2. Kepuasan pelanggan Pernyataan puas oleh pasien 80 %
terhadap pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
5 Pelayanan 1. Waktu tunggu hasil Waktu tunggu pelayanan 100 %
laboratorium pelayanan DDR 60 menit mulai dari
laboratorium DDR 60 pasien diambil
Menit darahnya(sampel) sampai
dengan menerima hasil
pemeriksaan DDR
2. Kepuasan Pernyataan puas oleh pasien 80 %
pelanggan terhadap pelayanan
laboratorium
6 Pelayanan 1. Waktu tunggu Waktu tunggu pelayanan obat 100 %
Farmasi pelayanan obat racikan adalah tenggang
racikan ≤ 15 Menit waktu mulai dari petugas
farmasi memberikan nomor
antrian farmasi sampai
pasien menerima obat racikan
2. Tidak adanya Kesalahan memberikan obat 100 %
kejadian kesalahan meliputi:
pemberian obat a. Salah dalam membrikan
jenis obat
b. Salah dalam memberikan
dosis
c. Salah orang
d. Salah jumlah
3. Kepuasan Pernyataan puas oleh pasien 80 %
pelanggan terhadap pelayanan farmasi
7 Pelayanan 1. Tidak adanya Kesalahan memberikan diet 100 %
gizi kesalahan dalam adalah kesalahan dalam
pemberian diet memberikan jenis diet
2. Kepuasan Pernyataan puas oleh pasien 80 %
pelanggan terhadap pelayanan Gizi
8 Pelayanan 1. Waktu penyediaan Waktu yang diperlukan sejak 100 %
Pendaftaran dokumen rekam pasien mengambil nomor
dan rekam medis pasien baru ≤ antrian sampai rekam medis
medik 10 menit disediakan oleh petugas
2. Kelengkapan Rekam medik yang lengkap 100 %
pengisian rekam adalah rekam medik yang
medik setelah telah diisi lengkap oleh dokter
selesai pelayanan dan paramedis setelah
selesai pelayanan, yang
meliputi identitas pasien,
anamnesis, rencana asuhan,
dan pelaksanaan asuhan
3. Kepuasan Pernyataan puas oleh pasien 80 %
pelanggan terhadap pelayanan
pendaftaran dan rekam medik
9 Keselamatan 1. Kepatuhan 100 %
pasien melakukan
identifikasi pasien
pada saat
pendaftaran
2. Kepatuhan 80 %
melaksanakan TBK
pada saat menerima
instruksi dokter
3. Kepatuhan 80 %
pelabelan obat LASA
4. Kepatuhan 100 %
pelaksanaan
prosedur triase
5. Kepatuhan 90 %
menggunakan APD
6. Tidak Terjadi Pasien 100 %
Jatuh
Penyusunan Pedoman Mutu dan Keselamatan Pasien
Setelah disusun kebijakan, langkah selanjutnya agar kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien dapat berjalan baik maka
perlu disusun sebuah pedoman yang akan digunakan sebagai
panduan dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien. Bersama tim disepakati pedoman mutu dan
keselamatan pasien yang berisi:
Pada Bab 1 Pendahuluan berisi mengenai latar belakang yang terdiri
dari profil organisasi Puskesmas Elly Uyo, yang didalamnya ada
gambaran umum Puskesmas, Visi dan Misi Puskesmas, struktur
organisasi, Motto dan Tata Nilai Puskesmas. Selain itu dalam Bab 1
dimasukan Kebijakan Mutu Puskesmas yang menjadi dasar
penyusunan pedoman. Dalam Bab 1 juga dimasukkan proses
pelayanan, ruang lingkup, tujuan, landasan hukum dan istilah serta
definisi dalam pedoman tersebut.
Pada Bab 2 Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan
Pelayanan. Pada bab inilah inti dari pedoman yang berisi persyaratan
umum, sistem pengendalian dokumen, tanggung jawab manajemen,
manajemen sumber daya, penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat dan pelayanan klinis, pengukuran, analisa dan perbaikan.
Dalam bab inilah diatur mengenai segala hal yang mendukung
peningkatan mutu dan keselamatan pasien serta bagaimana sistem ini
berjalan.
Pada Bab 3 Tanggung Jawab Manajemen. Pada bab ini berisi
komitmen top manajemen untuk melaksanakan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, focus pada sasaran/ pasien, kebijakan mutu,
perencanaan system amanjemen mutu dan pencapaian sasaran
kinerja/ mutu, tanggung jawab, wewenang dan komunikasi,
penunjukan ketua tim mutu, komunikasi internal dalam puskesmas.
Pada Bab 4 dibahas menngenai Tinjauan Manajemen berupa
masukan tinjauan manajemen, Luaran Tinjauan Manajemen,.
Pada Bab 5 mengenai manajemen sumber daya berisi penyediaan
sumber daya, manajemen sumber daya manusia, infrastruktur,
lingkungan kerja.
Pada Bab 6 mengenai penyelenggaraan pelayanan yang berisi
penyelenggaraan pelayanan UKM,UKP .
Pada Bab 7 Penutup
Penyusunan Program Mutu dan Keselamatan Pasien
Setelah dibentuk Pedoman maka tim menganggap perlu untuk
menyusun program rencana kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien selama 1 tahun, yang akan digunakan tim
untuk mengerti apa saja yang harus dikerjakan dan kapan waktu
kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan.
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut dari rapat ini adalah:
1. Melaporkan hasil rapat kepada Kepala Puskesmas
2. Menyusun draft SK dan menyerahkan kepada Kepala
Puskesmas untuk disahkan yaitu SK Kebijakan Mutu dan
Keselamatan Pasien, SK Penetapan Indikator Mutu, Kinerja dan
Keselamatan Pasien
3. Sosialisasi mengenai Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien,
Pedoman Mutu dan Keselamatan Pasien, Program Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien, dan Indikator mutu, kinerja dan
keselamatan pasien kepada seluruh staf Puskesmas Elly Uyo
4. Penutup :
Demikian pertemuan kita hari ini, atas kehadiran dan partisipasinya
diucapkan terima kasih.
Jayapura, 20 Februari 2019
Kepala Puskesmas Elly Uyo