DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALONG
Jl. Pemuda No. 4A Telp. (0352) 371793, Kode Pos 63461
Email : uptpkmbalong@gmail.com
PONOROGO
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BALONG
Nomor : 188.4/011 /SK/05.12/2022
INDIKATOR MUTU
PUSKESMAS BALONG
Menimbang : a. bahwa dalam penialian mutu ada indikator yang belum tercapai
atau menjadi masalah untuk itu perlu dilakukan perbaikan dengan
menetpakan indikator mutu yang jelas sebagai dasar perbaikan
penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periode
berikutnya
b. bahwa indikator mutu untuk setiap jenis pelayanan dan upaya
kesehatan puskesmas perlu disusun, dimonitor, dianalisis secara
periodik sebagai bahan untuk perbaikan baik indikator KMP, UKM
dan UKP;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan b perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas BALONG tentang
indicator mutu.
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Jenis proses
No 2
Jenis proses
Target 100%
No 4
Jenis proses
R Aman : meminimalkan terjadinya cedera/harm dan kesalahan
medis yang bisa dicegah kepada mereka yang menerima
pelayanan
• Adil : memberikan pelayanan yang seragam tanpa
membedakan jenis kelamin
R Berorientasi pasien: menyediakan pelayanan yang sesuai
dengan preferensi, kebutuhan dan nilai-nilai individu
• Efisien : optimalkan sumber daya yang ada tanpa
Dimensi
pemborosan bahan
• Efektif : memberikan pelayanan kesehatan yang berbasis bukti
kepada masyarakat
• Tepat waktu: mengurangi waktu tunggu dan keterlambatan
pemberian pelayanan kesehatan
R Integrasi : menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas
fasyankes dan pemberi layanan serta menyediakan yankes untuk
seluruh siklus kehidupan
1. High Risk
Alasan
2. PMK No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
Mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan kepatuhan
petugas dalam melakukan asesemen jatuh pada pasien mulai
dari saat pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
Tujuan
penunjang, tindakan, konsultasi gizi, konsultasi kesehatan
lingkungan, dan saat di farmasi dalam rangka meminimalisir
terjadinya insiden jatuh pada pasien
Kepatuhan melakukan asesmen jatuh adalah kepatuhan petugas
dalam melakukan penilaian resiko jatuh pada pasien dengan
memakaikan kalung warna kuning bertuliskan FALL RISK pada
pasien apabila ada gangguan, ridak stabil, sempoyongan, pada
cara perubahan posisi pasien, serta menggunakan alat bantu
Definisi operasional jalan dengan cara melakukan pengamatan cara perubahan
posisi pasien dari duduk ke berdiri, dari berdiri ke berjalan serta
menggunakan alat bantu jalan untuk pasien dewasa/lansia dan
juga pasien anak-anak usia dibawah dua tahun, dari saat
pendaftaran sampai dengan pasien pulang.
Target 0%
Jenis proses
Target 100%
Jenis proses
Jenis Proses
Dimensi Aman
Alasan Agar tidak terjadi kesalahan penyerahan hasil pada salah orang
Target 100%
No 10
Jenis proses
Dimensi Output
Teknik pengukuran
Target 80%
Penanggung Jawab
Ketua Tim PTP
No 11
Jenis proses
Dimensi Output
Denumerator
Jumlah obat yang harus tertempel label LASA
Teknik pengukuran
Target 100%
No 12
Jenis Output
Dimensi Output
Teknik pengukuran
Target 100%
No 13
Jenis proses
Dimensi Output
Teknik pengukuran
Target 100%
No 14
Jenis Proses
Dimensi Output
Masih adanya masyarakat yang melakukan pembatasan
Alasan
makanan saat ada luka,
Teknik pengukuran
Restrospektif
Target 100%%
Penanggung Jawab
Penanggung jawab pelayanan UGD
No 15
Kelengkapan asesmen medis awal pasien rawat inap dalam
Judul waktu 24 jam
Jenis Out Put
Dimensi Input
Masih adanya assesmen awal medis pasien rawat inap yang
Alasan belum diisi lengkap
Meningkatkan Kelengkapan pengisian asesmen awal medis
Tujuan pasien rawat inap
Definisi operasional
Assemen medis awal rawat inap yang telah diisi lengkap pada
pelayanan rawat inap oleh staf medis dan atau tenaga yang
diberikan pelimpahan kewenangan, meliputi kelengkapann
pengisian identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, diagnosa, planing, dan sudah tertanda tangani oleh
dokter yang meraawat dalam waktu 24 jam
Jumlah pasien rawat inap dibagi jumlah pasien yang dilakukan
Numerator asesmen medis awal dalam waktu 24 jam 100%
Target 100%
No 16
Jenis Output
Dimensi Input
Definisi operasional
Teknik pengukuran
Target 100%
Desain Retrospektif
pengumpulan
data
Sumber data Kohort
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data data
Periode waktu Bulanan
pelaporan data
Periode Trimester
analisa data
Penyajian data Diagram balok
Instrumen -
pengambilan
data
Penanggung Penanggung Jawab Program KIA
jawab
2. KB Pascapersalinan
Judul indikator Capaian KB Pasca Persalinan 60%
3. STUNTING
Tujuan Diperolehnya data tentang pasien TB Mangkir dalam pereode tiga bulan.
Definisi Pasien TB yang tidak datang control dan mengambil obat
Operasional
Tipe indikator Input (√)
Proses
Output
Outcome
Satuan %
Pengukuran
Numerator Jumlah kunjungan rumah oleh nakes pada pasien TB mungkir di wilayah
kerja Puskesmas Balong
Denumerator Jumlah seluruh pasien TB mangkir yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Balong.
Target 100%
pencapaian
Kriteria Inklusi Jumlah kunjungan rumah oleh nakes pada pasien TB mangkir.
Kriteria Jumlah kunjungan rumah oleh nakes pada pasien TB mangkir tetapi
Eksklusi orangnya pindah.
Formula Jumlah kunjungan rumah nakes pada pasien TB mungkir
------------------------------------------------------------------ X 100
Jumlah seluruh pasien TB mungkir.
Desain Retrospektif
pengumpulan
data
Sumber data Laporan PJ P2M
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data data
Periode waktu Bulanan
pelaporan data
Periode Trimester
analisa data
Penyajian data Diagram baris.
Instrumen -
pengambilan
data
Penanggung Penanggung Jawab P2M TB
jawab
Judul indikator Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara Pada Wanita
Usia 30-50 Tahun 40%
Dasar pemikiran Permenkes No.34 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kanker Leher
Rahim & Kanker Payudara.
Dimensi mutu Aman : meminimalkan terjadinya cedera/harm dan kesalahan
medis yang bisa dicegah kepada mereka yang menerima
pelayanan (√)
Adil : memberikan pelayanan yang seragam tanpa membedakan
status social.(√)
Berorientasi pasien : menyediakan pelayanan yang sesuai dengan
preferensi, kebutuhan dan nilai-nilai individu.(√)
Efisien : optimalkan sumberdaya yang ada tanpa pemborosan
bahan (√)
Efektif : memberikan pelayanan kesehatan yang berbasis bukti
kepada masyarakat.
Tepat waktu: mengurangi waktu tunggu dan keterlambatan
pemberian pelayanan kesehatan(√)
Integrasi : menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas
fasyankes dan pemberi layanan serta menyediakan yankes untuk
seluruh siklus kehidupan(√)
Tujuan Diperolehnya tanda gejala kanker leher rahim dan kanker payudara
secara dini.
Satuan %
Pengukuran
Numerator Jumlah WUS usia 30-50 tahun yang mendapatkan pelayanan deteksi
dini kanker leher rahim dan kanker payudara dalam kurun waktu
tertentu di wilayah Puskesmas Balong.
Denumerator Jumlah WUS usia 30-50 tahun dalam kurun waktu tertentu di wilayah
kerja Puskesmas Balong.
Target 40%
pencapaian
Kriteria Inklusi Jumlah WUS usia 30-50 tahun di wilayah puskesmas Balong yang
bersedia diperiksa.
Kriteria Eksklusi Jumlah WUS usia 30-50 tahun yang tidak bersedia diperiksa.
Formula Jumlah WUS usia 30-50 tahun yang mendapatkan pelayanan deteksi
dini kanker leher rahim & kanker payudara
-----------------------------------------------------------------x 100
Jumlah seluruh WUS usia 30-50 tahun di wilayah kerja
Desain Retrospektif
pengumpulan
data
Sumber data Laporan kegiatan pemeriksaan IVA dan Sadanis.
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data data
Periode waktu Bulanan
pelaporan data
Periode analisa Tribulan
data
Penyajian data Diagram baris.
Instrumen -
pengambilan
data
Penanggung Penanggung Jawab Program Pemberantasan Penyakit Tidak Menular.
jawab
7. Sekrening HT dan DM
Satuan %
Pengukuran
Numerator Jumlah kasus Hipertensi dan DM yang diskrening dan dilaporkan
Denumerator Jumlah kasus Hipertensi dan DM yang diskrening.
Target 100%
pencapaian
Kriteria Inklusi Kasus Hipertensi dan DM yang diskrening kesehatan.
Kriteria Eksklusi Kasus Hipertensi dan DM yang diskrening kesehatan, dan tidak
tercatat.
Formula Jumlah kasus Hipertensi dan DM yang diskrening dan dilaporkan
--------------------------------------------------------------x100
Jumlah kasus Hipertensi dan DM yang diskrening
Desain Retrospektif
pengumpulan
data
Sumber data Laporan kegiatan Posyandu Lansia,Laporan Posbindu,LB 1
Penyakit,Kegiatan Vaksinasi Covid 193
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data data
Periode waktu Bulanan
pelaporan data
Periode analisa Tribulan
data
Penyajian data Diagram baris.
Instrumen -
pengambilan
data
Penanggung Penanggung Jawab Program Pemberantasan Penyakit Tidak Menular.
jawab