Anda di halaman 1dari 7

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PASSO


Nomor : 440/01/PSO/SK/2022

TENTANG

PELAYANAN KLINIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS PASSO,
Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan pasien di Puskesmas, pimpinan
puskesmas dan petugas harus mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban pasien
dan pasien juga perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien.

b. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir (a) dan (b) tersebut di
atas, maka perlu ditetapkan keputusan Kepala Puskesmas Passo Tentang
………………………………………….
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang
Rekam Medis;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan ;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 tentang
Peraturan Pelaksanaan undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/62 Tahun 2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi ;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama ;
MEMUTUSKAN

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PASSO TENTANG PELAYANAN


KLINIS

Kesatu : Kegiatan pelayanan klinis dilaksanakann sebagaimana tersebut dalam lampiran


keputusan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya

Kedua : Surat Keputusan ini mulai berlaku disejak: tanggal


Ditetapkan Ambon ditetapkan, dan apabila
Padadilakukan
terdapat kekeliruan maka akan tanggal perbaikan
: 13 Maret 2022 mestinya
sebagaimana
KEPALA PUSKESMAS PASSO,

BERNADETH M. N. MARLESSY
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PASSO

SK NOMOR : 440/01/PSO/SK/2023

TANGGAL : 13 Maret 2023

TENTANG : Pelayanan Klinis

PELAYANAN KLINIS DI PENDAFTARAN

1. Saat pasien datang ke Puskesmas, Pasien akan dilayani oleh petugas “Nona Passo”
2. Petugas Nona Passo akan melakukan skrining visual terhadap semua pasien yang berkunjung ke
puskesmas.
3. Pelaksanaan skrining visual dipandu dengan prosedur yang jelas.
4. Form skrining visual pasien adalah sebagai berikut :

5. Setelah dilakukan skrining visual, pasien akan langsung diarahkan ke bagian pendaftaran.
6. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten
7. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien.
8. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara identifikasi sebagai berikut:
nama pasien, tanggal lahir pasien, dan nomor rekam medis.
9. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia dan informasi lain yang dibutuhkan pasien
yang meliputi: jenis dan jadwal pelayanan, hak dan kewajiban pasien, alur pelayanan, , tarif dan
daftar rumah sakit rujukan harus dapat disediakan di tempat pendaftaran.
10. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses pelayanan yang dimulai dari
pendaftaran.
11. Hak Pasien meliputi :
1. Memperoleh informasi tentang tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas Passo.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar profesi kedokteran / kedokteran gigi
tanpa ada diskriminasi.
4. Memperoleh asuhan keperawatan sesuai dengan profesi keperawatan.
5. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya, termasuk data medisnya.
6. Mendapat informasi yang meliputi : penyakit yang dideritanya, tindakan medis yang akan dilakukan ,
kemungkinan adanya penyulit/ resiko sebagai akibat tindakan tersebut dan upaya untuk
mengatasinya.
7. Menyetujui/memberi ijin atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter, sehubungan dengan
penyakitnya.
8. Menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta
perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas.
9. Mendapatkan perlindungan keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Puskesmas Passo.
Kewajiban Pasien meliputi :

1. Wajib membawa kartu berobat Puskesmas Passo


2. Wajb membawa kartu jaminan kesehatan yang dimiliki (KIS, BPJS, ASKES)
3. Mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang berlaku bagi pasien/ keluarga pasien di puskesmas.
4. Memenuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pelaksanaan pengobatannya.
5. Memberikan informasi dengan jujur, benar dan lengkap tentang penyakit yang dirasakan / dideritanya
kepada dokter yang merawat.
6. Menerima segala akibat atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang
drekomendasikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatannya
7. Menyelesaikan dan memenuhi semua ketentuan administrasi pelayanan di Puskesmas Passo.

PELAYANAN PENGKAJIAN, RENCANA ASUHAN DAN PEMBERIAN ASUHAN KLINIS.

1. Kajian awal dilakukan oleh tenaga yang kompeten


2. Kajian awal meliputi kajian medis, kajian keperawatan, kajian kebidanan, dan kajian lain oleh tenaga
profesi kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
3. Proses kajian dilakukan mengacu standar profesi dan standar asuhan.
4. Informasi kajian baik medis, keperawatan, kebidanan, dan profesi kesehatan lain wajib diidentifikasi dan
dicatat dalam rekam medis.
5. Proses kajian dilakukan sesuai dengan langkah-langkah SOP.
6. Pasien dengan kondisi gawat atau darurat harus diprioritaskan dalam pelayanan.
7. Kajian dan perencanaan asuhan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.
8. Pendelegasian wewenang baik dalam kajian maupun keputusan layanan harus dilakukan melalui proses
pendelegasian wewenang.
9. Pendelegasian wewenang diberikan kepada tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan.
10. Proses kajian, perencanaan, dan pelaksanaan layanan dilakukan dengan peralatan dan tempat yang
memadai.
11. Peralatan dan tempat pelayanan wajib menjamin keamanan pasien dan petugas.
12. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis yang dibakukan.
13. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan, dan pelaksanaan layanan
disusun secara kolaboratif dalam tim layanan yang terpadu.
14. Rencana layanan disusun untuk tiap pasien, dan melibatkan pasien.
15. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan
memperhatikan tata nilai budaya pasien.
16. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan memperhatikan efisiensi sumber
daya.
17. Risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan layanan harus diidentifikasi.
18. Efek samping dan risiko pelaksanaan layanan dan pengobatan harus diinformasikan kepada pasien.
19. Rencana layanan harus memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
20. Rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis.

PELAYANAN KLINIS RENCANA RUJUKAN

1. Rujukan pasien dipandu oleh prosedur yang baku.


2. Dokter yang menangani bertanggung jawab untuk melaksanakan proses rujukan.
3. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindak lanjuti oleh dokter yang menangani.
4. Jika pasien tidak mungkin dirujuk, Puskesmas wajib memberikan alternatif pelayanan.
5. Rujukan pasien harus disertai dengan resume klinis, lembar monitoring rujukan dan buku komunikasi
dengan RS rujukan.
6. Resume klinis meliputi: nama pasien, kondisi klinis, prosedur/tindakan yang telah dilakukan, dan
kebutuhan akan tindak lanjut.
7. Pasien diberi informasi tentang hak untuk memilih tempat rujukan dan menandatangani surat
persetujuan rujukan.
8. Pasien harus distabilkan kondisinya sebelum dirujuk
9. Kriteria merujuk pasien meliputi:
a. Berdasarkan atas indikasi medis.
b. Bukan permintaan pasien atau keluarganya sendiri.
c. Karena keterbatasan alat dan sarana kesehatan.
d. Memakai ambulance rujukan/didampingi petugas kesehatan Puskesmas Passo.
10. Pemulangan dan/ tindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan,
rujukan maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar.
11. Pasien/ keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan
saat pemulangan atau saat dirujuk kesarana kesehatan lain.
12. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien.

PELAYANAN KLINIS PEMULANGAN PASIEN

A. Pelayanan KIA ( post partum )

Kriteria Pemulangan Pasien :

1. Ibu dan Bayi dalam kondisi sehat


2. Tidak didapatkan tanda-tanda kegawatdaruratan
3. Prognosis baik
4. Mampu minum obat

B. Ruang Tindakan

Kriterian Pemulangan Pasien :

1. Pasien dalam kondisi stabil


2. Tidak didapatkan tanda kegawatdaruratan
3. Prognosis pasien baik
4. Mampu minum obat dan mematuhi petunjuk dokter pemeriksa
5. Apabila terjadi tanda-tanda penurunan kondisi, segera kembali memeriksakan diri
6. Mampu control lanjut apabila obat habis
7. Atas permintaan sendiri
8. Pasien meninggal dunia

Ditetapkan di : Ambon
Pada tanggal : 2021
KEPALA PUSKESMAS PASSO,

(Tnd tangan dan Cap PKM)

drg. Bernadeth M. N. Marlessy


NIP. 197812282009042002

Anda mungkin juga menyukai