Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN UPAYA KESEHATAN

PUSKESMAS WILKER DINKES KABUPATEN BENGKULU TENGAH

No Program/ Nilai
Upaya Indikator Kinerja Indikato PJ. Program/
Kegiatan Program/Kegiatan r Pelaksana Keg.
Kesehatan Kinerja Puskesmas
Dinkes
I
a. Promosi Persentase tatanan sekolah yang 80 % Pj program
Kesehatan & melaksanakan protokol kesehatan Promkes
Pemberdayaa sesuai standar
n Masyarakat
Persentase tatanan sekolah dasar 40 % Seksi Promkes
yang mempromosikan kesehatan/
ber-PHBS
Persentase poskestren ber-PHBS 50 % Seksi Promkes
Persentase pembinaan posyadu 90 % Seksi Promkes
aktif
Persentase posyandu purnama 80 % Seksi Promkes
mandiri
Persentase Kabupaten/Kota 40 % Seksi Promkes
menerapkan kebijakan Germas
Hidup Sehat
Persentase Puskesmas 100 % Seksi Promkes
melaksanakan upaya KTR
Jumlah MOU program 10 MOU Seksi Promkes
kesehatan/ mendukung program
kesehatan
Persentase desa yang 50 % Seksi Promkes
memanfaafkan dana desa 10 %
untuk UKBM

II
a. Upaya Persentase penduduk yang 90 % Seksi Kesling
Kesehatan memiliki akses terhadap air minum
Lingkungan berkualitas
Persentase sarana air minum yang 68 % Seksi Kesling
diperiksa/diawasi kualitas air
minumnya sesuai standar
Persentase desa/kelurahan dengan 60 % Seksi Kesling
stop buang air besar sembarangan
(SBS) / Desa ODF
Persentase tempat dan fasilitas 65 % Seksi Kesling
umum (TFU) yang dilakukan
pengawasan sesuai standar
Persentase tempat pengolahan 50 % Seksi Kesling
makanan/ pangan (TPM/ TPP)
yang memenuhi syarat
kesehatan
Cakupan desa/kelurahan yang 80 % Seksi Kesling
melaksanakan STBM
Jumlah FKTP/puskesmas memiliki 50 % Seksi Kesling
pengelolaan limbah medis sesuai
standar
b. Pembinaan Cakupan Pelaksanaan 90 % Seksi Kesling
Kesehatan penggunaan APD di setiap
Kerja & Olah pelayanan pada kegiatan
Raga (promotif/ preventif/kuratif/
(Kesjaor) rehabilitative)
Cakupan kegiatan olah raga di 40 % Seksi Kesling
puskesmas dan pada kelompok
masyarakat wilayah kerjanya
Persentase jemaah haji 80 % Seksi Kesling
memperoleh pengukuran
kebugaran jasmani sebelum
keberangkatan
Persentase Puskesmas yang 80 % Seksi Kesling
menyelenggarakan kesehatan
kerja dasar internal
III
a. Upaya Kes. Ibu Cakupan Bumil K1 99 % Seksi Kesga
& Anak
Cakupan Bumil K4 80 % Seksi Kesga
Cakupan persalinan oleh Nakes 98 % Seksi Kesga
terlatih
Cakupan persalinan Fasyankes 91 % Seksi Kesga
(PF)
Cakupan komplikasi kebidanan 64 % Seksi Kesga
yang ditangani
Cakupan pelayanan nifas 98 % Seksi Kesga
Cakupan kunjungan bayi baru 90 % Seksi Kesga
lahir umur 6 s.d 48 jam (KN1)
Cakupan kunjungan bayi baru 96 % Seksi Kesga
lahir (KN) lengkap (0-28 hari)
Cakupan imunisasi TT pada 95 % Seksi Kesga
Bumil sesuai standar
Cakupan Neonatal dengan 90 % Seksi Kesga
komplikasi yang ditangani
Persentase Rujukan kasus 90 % Seksi Kesga
neonatus dengan komplikasi
b. Pelay. KB pada Cakupan peserta KB aktif 72 % Seksi Kesga
PUS.
c. Pelayanan Cakupan pelayanan anak balita 90 % Seksi Kesga
Kesehatan sesuai standar
Balita (0-59
bulan).
Cakupan pelayanan kesehatan 92 % Seksi Kesga
bayi (0-11 bulan) sesuai standar
d. Pelayanan Cakupan penjaringan kesehatan 70 % Seksi Kesga
Anak Usia siswa kelas 1 SD/setingkat
Pendikdas.
Cakupan penjaringan kesehatan 60 % Seksi Kesga
siswa kelas 7 dan 10
Persentase puskesmas yang 60 % Seksi Kesga
melakukan penjaringan kesehatan
untuk peserta didik kelas 1, 7 dan
10
Persentase sekolah yang 60 % Seksi Kesga
mendapatkan pelayanan
penjaringan kesehatan kelas 1 dan
Kelas 7
e. Upaya Cakupan Sosialisasi/ promosi ttg 95 % Seksi Kesga
Pembinaan P4K sesuai jadwal
KIA, Remaja
& Kespro.
Cakupan pelayanan pada remaja 30 % Seksi Kesga
puteri dapat tablet tambah darah/FE
Cakupan pelayanan KIE remaja 45 % Seksi Kesga
dan reproduksi
Persentase pelaksanaan kelas 90 % Seksi Kesga
bumil sesuai jadwal
Persentase puskesmas yang 90 % Seksi Kesga
melakukan orientasi (P4K)
Persentase puskesmas yang 45 % Seksi Kesga
melakukan Peduli kesehatan
remaja
f. Upaya Kes. Persentase Bumil dapat Tablet 98 % Seksi Kesga
Gizi Besi/FE 90 tablet
Cakupan Bumil KEK dapat 95 % Seksi Kesga
makanan tambahan
Persentase Penurunan Bumil 13 % Seksi Kesga
KEK dgn Lila < 23,5 cm
Cakupan Pelaksanaan bayi baru 50 % Seksi Kesga
lahir dapat inisiasi menyusui
dini sesuai standar
Cakupan ASI Ekslusif pada bayi 50 % Seksi Kesga
usia 0-6 bulan
Cakupan pemberian makanan 100 % Seksi Kesga
pendamping ASI pada usia 6-24
bulan
Cakupan Balita 0-59 bulan dapat 100 % Seksi Kesga
Vit A
Persentase balita di timbang/ ≥ 70 % Seksi Kesga
SKDN (D/S)
Cakupan balita gizi kurus/buruk 90 % Seksi Kesga
dapat PMT
Persentase balita stunting 18,4 % Seksi Kesga
Persentase puskesmas mampu tata 30 % Seksi Kesga
laksana gizi buruk pada balita
g. Pelayanan Pelaksanaan Posyandu Usila di 90 % Seksi Kesga
kes. usila ≥ Wilayah Kerja Puskesmas
60 tahun sesuai jadwal
Cakupan usia lanjut ≥ 60 thn 100 % Seksi Kesga
dapat skrining kesehatan
minimal 1 kali/tahun sesuai
standar
Persentase puskesmas 65 % Seksi Kesga
menyelenggarakan pelayanan usia
lanjut
IV
a. Upaya Cakupan desa/kelurahan yang 90 % Seksi Survim
Kegiatan mengalami KLB yang dilakukan
Surveilans/ penyelidikan epidemiologi < 24
Imunisasi jam
Cakupan bayi dapat imunisasi 94,1 % Seksi Survim
dasar lengkap (0-11 bulan)
Persentase anak usia 18-24 85,6 % Seksi Survim
bulan dapat imunisasi lanjutan
campak rubella (0-11 bulan)
AFP rate per 1000 penduduk < 15
≤ 2 per Seksi Survim
tahun 100.000
Pddk.
Cakupan desa/kelurahan UCI 95 % Seksi Survim
Cakupan anak balita dapat 95 % Seksi Survim
imunisasi lanjutan
Persentase anak usia sekolah dasar 90 % Seksi Survim
yang dapat imunisasi
Persentase penurunan kasus ≥ 40 % Seksi Survim
penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I)
V
a. Upaya P2P- Persentase puskesmas 85 % Seksi P2PM
Menular melaksanakan deteksi dini
hepatitis B dan atau C pada
populasi beresiko
Penemuan Kasus baru kusta < 5 per Seksi P2PM
(NCDR) kusta 100.000
Penduduk
Penemuan Penderita DBD yang 100 % Seksi P2PM
ditangani
Penemuan penderita diare yang 100 % Seksi P2PM
ditangani sesuai prosedur
Pelayanan Penderita terkena 100 % Seksi P2PM
gigitan GHPR sesuai standar
GHPR
Penurunan angka filariasis < 1 % <1% Seksi P2PM
Cakupan penemuan penderita 80 % Seksi P2PM
pneumonia balita sesuai standar
MTBS
Cakupan penemuan Kasus baru 89 % Seksi P2PM
kusta tanpa cacat
Persentase PKM melakukan tata 55 % Seksi P2PM
laksana pneumonia balita sesuai
standar MTBS
Angka penemuan kasus malaria ≤ 0,5 Seksi P2PM
b. Upaya Pelay. Cakupan Penemuan TBC positif 90 % Seksi P2PM
Kesehatan dan pengobatan TBC (TBC
Orang treatment coverage)
Terduga TB
& dengan TB
Cakupan Keberhasilan ≥ 87 % Seksi P2PM
pengobatan TB paru BTA
positif yang disembuhkan
Cakupan Pelayanan rujukan 90 % Seksi P2PM
kasus TB dengan penyulit
termasuk resisten obat ke FKTL
Cakupan orang mendapatkan 90 % Seksi P2PM
pelayanan TB (sesuai standar
(TOSS), meliputi: penegakan
diagnosis TB secara
bakteriologis dan klinis dapat
didukung pemeriksaan
penunjang lainnya,
pemeriksaan pemantauan
kemajuan pengobatan pada
akhir pengobatan intensif, bulan
ke 5 dan akhir pengobatan,
dengan menggunakan OAT
panduan standar)
Cakupan pelayanan orang 90 % Seksi P2PM
terduga TB sesuai standar
(Pelayanan Orang terduga TB
dalam dan luar gedung yaitu
sedini mungkin (batuk berdahak
lebih dari 2 minggu dan gejala
lainnya, didukung dengan
periksa dahak/penunjang
radiologis)
c. Upaya Persentase Orang dengan HIV- 55 % Seksi P2PM
Pelayanan AIDS yang menjalani terapi ARV
orang berisiko (ODHA on ART)
terinveksi
HIV
Pelayanan pemeriksaan HIV 90 % Seksi P2PM
pada orang terinveski HIV
positif sesuai standar (ada KIE
terkait HIV-AIDS, tes cepat
HIV alat tes terstandar, rujuk ke
FKRTL kompeten untuk
dapatkan pengobatan ARV dan
AIDS bagi HIV (ODHA)
Pelayanan pemeriksaan HIV pada 90 % Seksi P2PM
orang dengan Infeksi menular
seksual (IMS) dengan hasil
pemeriksaan HIV negatif sesuai
standar
(pemeriksaan ulang minimal
setelah 3 bulan, 6 bulan, dan 12
bulan dari pemeriksaan pertama)
Cakupan orang berisiko 90 % Seksi P2PM
terinveksi HIV yang dapat
pemeriksaan HIV sesuai standar
di fasyankes (KIE tentang HIV-
AIDS, Tes cepat HIV alat tes
standar nasional, tes HIV
berkala sesuai standar IMS)
VI
a. Pelayanan Deteksi kemungkinan FR 80 % Seksi P2PTM
Deteksi dini meliputi : obesitas (TB, BB,
faktor resiko dan LP), Ukur TD, Tes Gula
PTM usia ≥ darah, gangguan mental
15 tahun emosional)

Deteksi dini kanker melalui 50 % Seksi P2PTM


pemeriksaan IVA & SADANIS
wanita usia 30-59 tahun
Cakupan Pelayanan Skrining faktor 100 % Seksi P2PTM
risioko hipertensi untuk seluruh
pasien di FKTP
Cakupan penderita hipertensi dapat 100 % Seksi P2PTM
pelayanan kesehatan sesuai standar
Cakupan penyandang DM dapat 100 % Seksi P2PTM
pelayanan DM sesuai standar 4
pilar : (Edukasi, aktivitas fisik,
terapi edukasi nutrisi medis,
terapi farmakologi atau
intervensi farmakologis) di
FKTP
b. Upaya Cakupan ODGJ berat (psikotik 75 % Seksi P2PTM
Kesehatan dan skizofrenia) yang dapat
Jiwa & Nafza layanan kesehatan
Cakupan penderita Depresi pada 30 % Seksi P2PTM
penduduk usia ≥ 15 tahun yang
dapat layanan kesehatan
Cakupan penderita gangguan 30 % Seksi P2PTM
mental & emosional pada
penduduk usia ≥ 15 tahun yang
dapat layanan kesehatan
e. Upaya Keg. Persentase Puskesmas punya 50 % Seksi P2PTM
Pembinaan/ kebijakan KTR
Pencegahan
KTR
Persentase Sekolah punya 50 % Seksi P2PTM
kebijakan KTR/MOU KTR
dengan Puskesmas
Persentase Puskesmas 50 % Seksi P2PTM
melaksanakan kegiatan
pencegahan perokok < 18 tahun
f. Upaya Kes. Cakupan penjaringan anak sekolah 75 % Seksi P2PTM
Gang. Indera kelas 1 s.d kelas 9 dan usia
dan Fungsional 7–15 tahun diluar sekolah
(GIF) (pesantren, panti & lapas)
Persentase puskesmas yang 50 % Seksi P2PTM
melaksanakan deteksi dini dan
rujukan kasus katarak
Persentase pelayanan deteksi dini 50 % Seksi P2PTM
gangguan indera penglihatan &
pendengaran pada 40 % populasi
VII
a. Upaya Seluruh kecamatan memiliki 100 % Seksi Yankes
peningkatan minimal satu puskesmas
ketersediaan
dan mutu
fasyankes
dasar
Persentase FKTP sesuai standar 75 % Seksi Yankes
Persentase FKTP memiliki sarana, 75 % Seksi Yankes
prasarana dan alat sesuai standar
Persentase FKTP/ Puskesmas 50 % Seksi Yankes
melaksanakan pembinaan/
koordinasi jaringan/jejaring FKTP
Persentase pelaksanakan 50 % Seksi Yankes
Pembinaan Jejaring FKTP (praktik
mandiri dokter/dokter gigi sesuai
standar
Persentase PKM yang telah 75 % Seksi Yankes
melakukan manajemen PKM
Persentase PKM terakreditasi 75 % Seksi Yankes
oleh komisi akreditasi FKTP
b. Upaya Cakupan Pendataan/ penjaringan/ 15 % Seksi Yankes
Kegiatan penemuan keluarga rawan
Perkesmas kesehatan secara dini
Cakupan home care keluarga rawan 15 % Seksi Yankes
kesehatan dengan masalah
kesehatan prioritas yang di bina
Cakupan Pelaksanaan pembinaan 15 % Seksi Yankes
kelompok rawan kesehatan/desa
rawan kesehatan
c. Pembinaan Penerapan penyelenggaraan 30 % Seksi Yankes
Kesehatan kesehatan tradisional
Tradisional
Persentase pukesmas yang 30 % Seksi Yankes
melaksanakan kesehatan
tradisional

d. Upaya Pelay. Pelaksanaan penerapan SPM 80 % Seksi Yankes


Kesdas, JKN kesehatan pada pelayanan rawat
& Rujukan jalan di FKTP/Puskesmas
Cakupan penanganan penderita 85 % Seksi Yankes
penyakit di fasyankes primer
Cakupan pelayanan kesehatan 95 % Seksi Yankes
dasar pada masyarakat miskin
Cakupan pelayanan rujukan 85 % Seksi Yankes
penderita penyakit masyarakat
miskin
Jumlah 10 Penyakit/ Kasus 10 Seksi Yankes
Penyakit Tertinggi/ Terbanyak penyakit
pertahun ada data
Jumlah Pasien yang di Rujuk Ke ada data Seksi Yankes
fasyankes sekunder rujukan
VIII
a. Upaya Pelay. Puskesmas yang siap 100 % Seksi SDK
SDK melakukan akreditasi
Persentase puskesmas dengan jenis 59 % Seksi SDK
nakes sesuai standar
Jumlah Puskesmas terakreditasi Ada Data Seksi SDK
dasar
Jumlah Puskesmas terakreditasi Ada Data Seksi SDK
madya
Jumlah Puskesmas terakreditasi Ada Data Seksi SDK
utama
Jumlah Puskesmas terakreditasi Ada Data Seksi SDK
paripurna
Jumlah Nakes Tubel Ada Data Seksi SDK
Jumlah Nakes Izin Belajar Ada Data Seksi SDK
Jumlah BPM punya Izin Praktik Ada Data Seksi SDK
Jumlah dokter/dokter gigi praktik Ada Data Seksi SDK
mandiri
Persentase Nakes teregistrasi 90 % Seksi SDK
(STR)
Persentase Pkm terakreditasi 100 % Seksi SDK
Persentase Nakes punya izin/ surat 90 % Seksi SDK
izin kerja (SIK) di fasyankes
IX
a. Upaya Ketersediaan Obat/BHP dan 90 % Seksi Farmasi
Pelayanan perbekalan kesehatan dan rumah
Kefarmasian tangga (PKRT)

Persentase puskesmas dengan 92 % Seksi Farmasi


ketersediaan obat essensial

Persentase Penggunaan obat 70 % Seksi Farmasi


antibiotik rasional pada kasus ISPA
non pneumonia
Persentase Penggunaan antibiotik 70 % Seksi Farmasi
rasional pada kasus Diare non
spesifik
Persentase Penggunaan obat injeksi 70 % Seksi Farmasi
rasional pada kasus Myalgia
Persentase puskesmas 60 % Seksi Farmasi
melaksanakan pelayanan
kefarmasian sesuai standar
Persentase ketersediaan obat dan 90 % Seksi Farmasi
vaksin di Puskesmas
Persentase ketersediaan vaksin 90 % Seksi Farmasi
untuk IDL di Puskesmas
X. Upaya Persentase proram/kegiatan yang 80 % Pj BOK
Pembinaan mendapatkan dana BOK
BOK
Persentase Pengelola program yang 80 % Pj bok
memanfaatkan dana BOK

Anda mungkin juga menyukai