Anda di halaman 1dari 17

LANGKAH 1

IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN


DI UPT PUSKESMAS SAMBONG

TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


NO INDIKATOR SPM DI PUSKESMAS RUMUSAN MASALAH
THN 2015 THN 2015 ADA / TIDAK
1 PELAYANAN KESEHATAN DASAR
 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 100% Secara - Angka Kematian bayi .....dari ........ kelahiran hidup
 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 100% keseluruhan - Angka Kejadian abortus ..... dalam 1 tahun

 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang 90% 98,67% sampai tahun - K1 dan K4 tidak tercapai
memiliki kompetensi kebidanan 2015 - Deteksi factor resiko tinggi oleh masyarakat tidak

 Cakupan layanan nifas 90% 100% Puskesmas mencapai target

 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% 100% Sambong - Masih ada persalinan tidak di fasilitas kesehatan dan

 Cakupan kunjungan bayi 90% 97,85% berhasil oleh dukun

 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% 100% mencapai

 Cakupan pelayanan anak balita 90% 100% target

 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 100% 100% Indikator SPM

– 24 bulan keluarga miskin


100% 100%
 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
100% 100%
 Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
70% 104,42%
 Cakupan peserta KB aktif
100%
 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
>2/100000 >2/100000
a. Acute Flacid Paralisis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15
pddk pddk
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM DI PUSKESMAS RUMUSAN MASALAH
THN 2015 THN 2015 ADA / TIDAK
tahun
b. Penemuan kasus TBC BTA positif (CDR/case detection rate). 93,10%
c. Penderita DBD yang ditangani. 100% 100%
d. Penemuan Penderita diare. 100% 100%
 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% 100%
2 Penyelidikan Epidemiologi dan Penggulangan Penyakit
 Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan 100 % 100 %
penyelidikan epidemiologi <24 jam
3 Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan 100 % 100 %
Desa Siaga Aktif

TABEL INVENTARISASI MASALAH


No Masalah Uraian Masalah
1. Hasil kegiatan

2. Tenaga

3. Biaya
4. Sarana prasarana

5. Pedoman

Daftar Masalah

Analisis Masalah

Matriks USG Prioritas Masalah Pokok

Kriteria
Masalah Total Peringkat
U S G
Pelayanan Kesehatan Dasar
 Masih Ada Angka Kematian Bayi Balita
 ….
 ….
 ….
 ….
 ….
Program P2M
 Masih ditemukannya HIV AIDS
 …
 …
 …
 …
 …

Program Gizi
 Cakupan Balita yang naik Berat Badannya (N/D) rendah
 Tidak ada ibu yang memberikan ASI eksklusif
 …
 …
 …
 …

Program Promkes

 ...
 …
 …
 …
 …

Program Kesling
 …
 …
 …
 …
 …

Program Pelayanan Pengobatan/ Perawatan


 Jumlah pasien rawat inap masih rendah
 Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin belum memenuhi
target
 …
 …
 …
Keterangan
Tingkat Urgensi :U
Tingkat Keseriusan :S
Tingkat Perkembanan :G
DIAGRAM SEBAB AKIBAT ISHIKAWA KEMATIAN MATERNAL,PERINATAL DAN PENANGANAN
KOMPLIKASI NEONATUS RENDAH

Metode
Manusia

nakes)Jumlah SDM Penyuluhan


Kunjungan Neonatal
(kader & nakes) Kompetensi krg :

Penolong Persalinan
Peraturan/kebijakan/
Pengetahuan dan kesa- Meningkatkan regulasi pemerintah
daran Masy.masih krg kunj.bumil dan bufas
Masih tingginya
Resti
kurang
p Angka Kematian

Maternal dan
Koordinasi BPS Perinatal
Posyandu Dukungan dari
kurang
keluarga
Dana transport
PKD tidak ada
Jumlah
Pemanfaatan posyandu dan
PKD Dukungan dari
Pem. desa Waktu turunnya dana

ana
ungan
DIAGRAM SEBABAKIBAT ISHIKAWA P2M

Metode
Manusia

Jumlah SDM (kader & Penyuluhan Kunjungan


nakes) Kepatuhan minum obat Kasus
Promosikes dg
masih kurang menggunakan media
Pengetahuan dan kesa- Peraturan / Kebijakan
(leaflet, brosur, video) Pemerintah
daran Masy.masih krg Masih tingginya
Polahidupsehatmasihren Kasus
kurang dah PE,PSN DBD&kusta,Penem
p uan Kasus BTA (+)
rendah,ditemukan
nya kasus HIV
Pemanfaatan Pustu
Dukungan Kelg dan Masy
Posyandu dan PKD p Dana Transport
Ketersediaandana
tidak ada
utkpromosikeseha
Dukungan dari tankurang
Pem.Daerah
Waktuturunnyadana
Gedung/ruangpelayananbanya
kygrusak Kebersihan Lingkungan

Sarana
Lingkungan Dana
DIAGRAM SEBABAKIBAT ISHIKAWAPROGRAM GIZI
( CAKUPAN N/D RENDAH,ASI EKLUSIF 0 % )

Metode
Manusia

Jumlah SDM (kader & Penyuluhan


Peraturan/Kebijakan
Ibu bekerja Pemerintah

Pengetahuan dan kesa-


daran Masy.masih krg Promosi Posyandu
dan ASI Eklusif Cakupan N/D
kurang p
rendah,Pencapaian
ASI Exklusif 0 %

Pemanfaatan Dukungan dari


Posyandu/PKD Pemerintah
Jumlah Dana
Dukungan Tersedianya dana
Pojok ASI di tmpt
dariInstansikerja promosi
kerja/pelayanan
Sarana Penyimpanan ASI Waktuturunnyadana
kurang Dukungan dari
Keluarga

SaranaSar
LingkunganLingk DanaDana
DIAGRAM SEBABAKIBATISHIKAWA PROGRAM USILA

CAKUPAN PELAYANAN MASIH KURANG

Metode
Manusia

Jumlah SDM (kader & Penyuluhan Kunjungan Rumah Usila


nakes) Pelayanan pada jam RESTI
bekerja

Peraturan/kebijakan/
Pengetahuan dan kesa-
regulasi pemerintah
daran Masy.masih krg Promosi Posyandu Cakupan
Pelayanan rendah
kurang p

Pos yg Posyandu Dukungan dari


terjangkau keluarga Dana transport
tidak ada
PKD

Swadana

Fasilitas kegiatan usila Dukungan dari Obat dari Puskesmas


Pem. desa

Sarana
Lingkungan Dana
DIAGRAM SEBABAKIBAT ISHIKAWA KESLING

Metode
Manusia

Jumlah SDM (kader & Penyuluhan


nakes) Kebijakan/peraturan
Kebiasaan yang salah pemerintah

Pengetahuan dan kesa- Cakupanrumah


daran Masy.masih krg Pembuatan SPAL denganSPALdan
kelompok
TTU sehatmasih
kurang p
rendah.

Tersedianya lahan Dukungan dr. Masy


Masyarakat
Ketersediaand krg mampu
anakurang

Dukungan
Gedung/ruangpelayananban Waktuturunnyadana
drpemerintah
yakygrusak
desa

Sarana
Lingkungan Dana
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
1 Masih ada kematian ibu  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Pembentukan kelas ibu hamil Pembentukan kelas ibu hamil
masyarakat  Penyuluhan
 Kurangnya kesadaran dalam hal
rujukan
2 Masih ada kematian bayi  Pengetahuan & kesadaran  Pembentukan kelas ibu balita Pembentukan kelas ibu balita
masyarakat rendah.  Review bidan desa
 Kurangnya kesadaran dalam hal  Penyuluhan
rujukan
3 Masih ditemukannya  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyuluhan Penyuluhan HIV AIDS
kasus HIV AIDS masyarakat tentang penyakit HIV
AIDS
4 Penemuan kasus TB BTA  Kurangnya Active Case Finding  Active Case Finding Active Case Finding
(+) rendah  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyuluhan tentang TB
masyarakat tentang penyakit TB &  Kunjungan kasus
penularannya
5 Balita dengan berat badan  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyelenggaraan PMT Penyelenggaraan PMT
naik (N/D) rendah masyarakat.  Penyuluhan dan pembinaan
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
 Tingkat ekonomi rendah. posyandu
 Pelaksanaan SDIDTK
6 Cakupan ASI eksklusif 0  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyuluhan Penyuluhan tentang
% masyarakat  Dukungan pemerintah tentang pentingnya ASI, cara
 Rendahnya sosial ekonomi peraturan cuti hamil pemerasan dan penyimpanan
 Sebagian besar merupakan ibu  Penyediaan pojok ASI ditempat ASI
pekerja. pelayanan dan tempat kerja.
 Kurang dukungan dari keluarga,
pemerintah dan swasta
7 Jumlah pos UKK masih  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan dan pembinaan UKK. Penyuluhan dan pembinaan
rendah kesadaran. UKK.
8 Jumlah kader aktif masih  Kurangnya pengetahuan dan  Pembinaan kader secara lebih Pembinaan kader secara lebih
rendah. kesadaran kader. intensif. intensif.
9 Tidak adanya rumah  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan kesehatan
tangga sehat paripurna. kesadaran masyarakat tentang rumah rumah sehat. tentang rumah sehat
sehat.
 Banyaknya rumah tangga dengan
tingkat sosial ekonomi rendah.
10 Sebagian besar desa  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan kesehatan
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
belum dengan garam kesdaran masyarakat tentang garam garam beryodium. tentang garam beryodium.
beryodium baik. beryodium.
11 Jumlah posyandu madya  Kurangnya partisipasi aktif dan  Pembinaan posyandu secara lebih Pembinaan posyandu secara
masih rendah, tidak ada kesadaran masyarakat tentang intensif. lebih intensif.
posyandu mandiri. posyandu.
12 Rumah sehat belum  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan kesehatan
memenuhi target. kesadaran masyarakat tentang rumah rumah sehat. tentang rumah sehat.
sehat. Pelatihan kader dan
 Masih banyaknya masyarakat dengan pembinaan secara intensif.
tingkat sosial ekonomi rendah.
13 Rumah dengan SPAL  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan kesehatan
belum memenuhi target. kesadaran masyarakat tentang rumah SPAL. tentang SPAL.
SPAL. Pelatihan kader dan
 Masih banyaknya masyarakat dengan pembinaan secara intensif.
tingkat sosial ekonomi rendah.
14 TTU yang memenuhi  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang TTU Penyuluhan kesehatan
syarat belum sesuai kesadaran masyarakat tentang TTU sehat. tentang TTU sehat dan
target. sehat. pembinaan secara intensif.
15 Penduduk yang  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan kesehatan
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
memanfaatkan jamban kesadaran masyarakat tentang pentingnya jamban. tentang pentingnya jamban.
belum memenuhi target. pentingnya jamban.  Pengadaan jamban dengan Pelatihan kader dan
 Masih banyaknya masyarakat dengan melibatkan peran aktif masyarakat. pembinaan secara intensif.
tingkat sosial ekonomi rendah.

16 Cakupan pelayanan  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyuluhan Penyuluhan kesehatan


kesehatan pra usila dan masyarakat  Pembinaan posyandu usila
usila masih rendah.  Pelaksanaan posyandu usila pada  Pembentukan poksila
jam bekerja.  Penyesuain waktu posyandu usila
 Kunjungan rumah usila risti
 Kegiatan tambahan utk usila (senam
usila, refreshing).

17 Jumlah pasien rawat inap  Fasilitas belum optimal.  Optimalisasi fasilitas.  Optimalisasi fasilitas.
masih rendah  Keterbatasan jumlah tenaga  Penambahan jumlah tenaga  Penambahan jumlah tenaga
kesehatan. kesehatan. kesehatan.
 Belum adanya dokter spesialis.  Penambahan dokter spesialis.  Penambahan dokter
 Dokter piket tidak stand by 24 jam.  Dokter piket stand by 24 jam. spesialis.
 Dokter piket stand by 24
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
jam.
18 Pelayanan kesehatan  Kurangnya kesadaran masyarakat  Penyuluhan kesehatan.  Penyuluhan kesehatan.
dasar pasien masyarakat untuk meeriksakan diri ketika sakit.
miskin belum memenuhi
target.

Anda mungkin juga menyukai