Anda di halaman 1dari 14

Fishbone

Diagram

dr. Syahrizal, M.Kes


Pengertian Diagram Fishbone
 Diagram ini disebut diagram tulang ikan
karena bentuknya seperti kerangka ikan.
Diagram ini disebut juga Diagram Ishikawa.

 Diagram Ishikawa adalah alat yang


membantu untuk mengidentifikasi penyebab
masalah. 30%

 Menurut Scarvada (2004), konsep dasar dari


10%
diagram fishbone adalah permasalahan
mendasar diletakkan pada bagian kanan dari
diagram atau pada20% bagian kepala dari
kerangka tulang ikannya. Penyebab
permasalahan digambarkan pada sirip dan
durinya.
Cara Manusia
(Method) (Man)

Masalah

Alat Bahan
Lingkungan
(machine) (Material)
(Environment)
Tujuan Diagram Fishbone
Tujuan utama dari diagram tulang ikan
adalah untuk menggambarkan secara grafik
cara hubungan antara akibat dan semua faktor
yang berpengaruh pada akibat ini.

Fungsi Dasar
Fungsi dasar diagram tulang ikan adalah

untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi

penyebab – penyebab yang mungkin timbul

dari suatu efek spesifik dan kemudian

memisahkan akar penyebabnya.


Manfaat Diagram Fishbone
Memfokuskan Menentukan Memfokuskan Memudahkan tim
individu, tim, atau kesepakatan tim pada beserta anggota
organisasi pada mengenai penyebab tim untuk
permasalahan penyebab suatu masalah melakukan
utama masalah diskusi
1 3 5 7

2 4 6
Memudahkan Membangun Memudahkan
dalam dukungan visualisasi
mengilustrasikan anggota tim untuk hubungan antara
gambaran singkat menghasilkan penyebab
permasalahan tim solusi dengan masalah
/ organisasi
Langkah – langkah pembuatan diagram fishbone
Terdapat 6 langkah yang harus dilakukan dalam melakukan analisis dengan diagram tulang ikan yaitu :
Menyepakati
1 permasalahan utama yang CAUSE EFFECT

terjadi dan diungkapkan


bahwa masalah tersebut PROBLEM
merupakan suatu STATEMENT
pernyataan masalah
(problem statement)

2 Mengidentifikasi penyebab masalah yang mungkin


Penyebab permasalahan dapat dikelompokkan dalam enam kelompok
yaitu material (bahan baku), machines and equipment (mesin dan
peralatan), manpower (sumber daya manusia), methods (metode),
mother nature/environment (lingkungan) dan measurement
(pengukuran)
3 Identifikasi Kategori Penyebab
a. Machine (mesin atau teknologi)
b. Method (metode atau proses)
c. Material (termasuk raw material,
comsumption, and information)
d. Man power (tenaga kerja atau
pekerja fisik) / Mind power
(pekerjaan pikiran;saran)
e. Measurement (Pengukuran
atau inspeksi)
f. Milieu / Mother Nature
(Lingkungan)
4 Menemukan sebab potensial

5 Mengkaji kembali

6 Mencapai kesepakatan
Contoh kasus penggunaan
diagram fishbone
Tingginya angka kematian ibu di Indonesia terkait
dengan rencahnya pencapaian pelaksanaan Antenatal
Care (ANC). Salah satu indikator tingkat perlindungan
ibu hamil adalah K4. K4 adalah kontak ibu hamil dengan
tenaga kesehatan ang keempat (atau lebih) untuk
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang
ditetapkan. Kabupaten X memiliki pencapaian cakupan
K4 pada tahun 2017 yaitu 82.38 %,di bawah standar
nasional yang dtetapkan yaitu 93 %.
Contoh kasus penggunaan
Penyelesaian :
diagram fishbone
1. Menyepakati permasalahan utama

2. Mengidentifikasi sebanyak mungkin penyebab –


penyebab yang memungkinkan problem statement
terjadi :
- Kepala puskesmas
- Ibu hamil
- Dukun
- Alat peraga penyuluhan kurang
- Kerjasama bidan dukun belum terbentuk
- Pencatatan pelaporan tidak lengkap
- Akses
- Budaya
- Puskesmas kurang berfungsi
Contoh kasus penggunaan
diagram fishbone
Penyelesaian :
4. Identifikasi kategori penyebab :
- Man (orang/tenaga kerja)
- Method (metode)
- Machines (mesin/alat)
- Environment (Lingkungan)

5. Menemukan sebab potensial


a. Man
- Kepala Puskesmas = motivasi kerja rendah, kurang keterampilan
- Ibu hamil = sangat percaya dukun, masih tradisional, ka pus
kurang memahami masalah
- Dukun = banyak menolong persalinan, penyuluhan
oleh puskesmas kurang
Contoh kasus penggunaan diagram fishbone
5. B. Machines (mesin/alat)
- Alat peraga penyuluhan kurang
Inventaris tidak diperiksa, alat tidak pernah digunakan,
petugas belum mendapatkan pelatihan

C. Lingkungan
- Akses
Desa jauh, kondisi jalan yang buruk
- Budaya
Budaya masyarakat masih kolot
- Puskesmas kurang berfungsi
Penyuluhan kurang berhasil, partisipasi masyarakat kurang

D. Metode
- Kerjasama bidan dukun belum terbentuk : bidan kurang
pembinaan
- Pencatatan pelaporan tidak lengkap : kurang pembinaan, kurang koordinasi
Machine/alat Machine/alat

Bumil : sangat percaya


Alat peraga penyuluhan dukun, tradisional, ka pus Kepala Puskesmas :
kurang : kurang memahami masalah motivasi kerja rendah,
Inventaris tidak diperiksa, kurang keterampilan
alat tidak pernah Dukun : banyak menolong
digunakan, petugas belum persalinan, penyuluhan oleh
mendapat pelatihan puskesmas kurang Rendahnya
pencapaian
Get a modern PowerPoint cakupan K4 di
Akses : Desa Kabupaten
Kerjasama bidan dukun jauh, kondisi jalan
belum terbentuk : bidan tidak yang buruk
melakukan pendekatan Pencatatan Puskesmas kurang
pelaporan berfungsi : Penyuluhan
Budaya : kurang berhasil, partisipasi
tidak masyarakat masih
lengkap : masyarakat kurang
kolot
kurang
pembinaan,
Method/metode kurang Lingkungan
Diagram Fishbone
koordinasi
Dari contoh kasus

Anda mungkin juga menyukai