Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CISATA
JL. Raya Labuan Km.24, Cisata-Pandeglang. 42273 email: puskesmas.cisata@gmail.com

ANALISA MASALAH PROGRAM KIA TAHUN 2022 s.d DESEMBER

Identifikasi Masalah

No Indikator Target Dinkes Target Januari Pencapaian Gap/ Masalah


(1tahun) s.d Desember Kesenjangan
2022

1 Kunjungan K1 100% 100% 89,8% Pencapaian k1 belum mencapai


target

10,2%

2 Kunjungan k4 100% 100% 83,1% 16,9% K1 akses lebih banyak daripada k1


murni

3 Bersalin di 100% 100% 86,4% 13,6% Masih adanya ibu bersalin di paraji
faskes & di rumah pasien
4 Kf3 /kfLengkap 100% 100% 87,0% 13% Pencapaian kf lengkap belum
mencapai target

5 KB pasca salin 100% 100% 83,9% 16,1% Tidak semua ibu nifas berKB

6 Penanganan 100% 73,1% 26,9% Kurangnya penjaringan ibu


komplikasi hamil,bersalin & nifas risti
100%
obstetri (PKO)

7 Kn Lengkap 100% 100% 90,8% 9,2% Pencapaian kn Lengkap belum


mencapai target

8 Penanganan 100% 100% 5,4% 94,6% Kurangnya penjaringan neonatus


komplikasi risti
neonatus
(PKN)

9 Kematian 0 kasus 0 kasus 6 6 Masih tingginya angka kematian


neonatus & neonatus & bayi
bayi

10 Kunjungan 100% 100% 90,9% 9,1% Pencapaian kunjungan balita (0-59


balita (0-59 bl) bl) belum mencapai target
Tabel Prioritas Masalah Program KIA Tahun 2022

Unit Masalah U S G Hasil USG Ranking

KIA Pencapaian k1 belum mencapai target 4 3 3 10 6

4 3 4 11 5
K1 akses lebih banyak daripada k1 murni

5 5 5 15 1
Masih adanya ibu bersalin di paraji & di rumah pasien

4 2 3 9 7
Pencapaian kf lengkap belum mencapai target

3 1 2 6 10
Tidak semua ibu nifas berKB

5 4 4 13 3
Kurangnya penjaringan ibu hamil,bersalin & nifas risti

3 2 3 8 8
Pencapaian kn Lengkap belum mencapai target

5 3 4 12 4
Kurangnya penjaringan neonatus risti

5 5 4 14 2
Masih tingginya angka kematian neonates

3 2 2 7 9
Pencapaian kunjungan balita (0-59 bl) belum mencapai
target
Tabel Cara Pemecahan Masalah Program KIA Tahun 2022

No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah Terpilih


Masalah Masalah

1 Masih adanya  Kurangnya kemitraan  Mengadakan  Mengadakan kegiatan pertemuan kemitraan


ibu bersalin di bidan paraji kegiatan pertemuan bidan paraji
paraji & di  Adanya anggapan bahwa kemitraan bidan
rumah pasien bersalin di faskes mahal paraji
 Masih adanya  Mengadakan
kepercayaan turun kerjasama dengan
temurun bersalin di paraji kader dan aparat
desa untuk jemput
pasien bersalin ke
puskesmas dengan
menggunakan
ambulan
 Pembinaan dan
penyuluhan informasi
kesehatan
khususnya tentang
pentingnya bersalin
di faskes & jaminan
kesehatan
 Mensosialisasikan
kegiatan dasolin dan
tabulin di posyandu
oleh pembina desa
2 Masih  Kurangnya deteksi  Penyediaan fasilitas  Pelaksanaan kelas ibu hamil
tingginya komplikasi kehamilan persalinan 24 jam di
angka dan persalinan. puskesmas
kematian  Pelaksanaan kelas
neonatus ibu hamil
 Memberikan
kesempatan kepada
bidan untuk
meningkatkan
kompetensi dan
wawasannya dengan
mengikuti berbagai
pelatihan dan
pendidikan formal

3 Kurangnya  Pendokumentasian yang  Melaksanakan  Melaksanakan pertemuan P4K dengan


penjaringan ibu masih kurang dalam pertemuan kegiatan stiker
hamil,bersalin mendata bumil risti P4K dengan stiker  Melakukan kunjungan rumah bumil, bufas
& nifas risti  Masih rendahnya  Melakukan risti bekerjasama dengan Pembina desa
pelayanan kesehatan kunjungan rumah  Pengajuan alat kesehatan untuk pelayanan
yang sesuai SPM dan bumil,bufas risti yang pemeriksaan bumil di posyandu yang
berkualitas untuk ibu berkualitas sesuai sesuai SPM yang akan mendukung dalam
hamil bersalin nifas SPM proses penjaringan bumil risti
 Masih belum lengkapnya  Kerjasama dengan
alat kesehatan lintas program
pelayanan pemeriksaan  Pengajuan alat
bumil di posyandu yang kesehatan untuk
sesuai SPM yang akan pelayanan
mendukung dalam pemeriksaan bumil di
proses penjaringan bumil posyandu yang
risti sesuai SPM yang
 Kurangnya sosialisasi akan mendukung
dari tenaga dalam proses
kesehatan(bidan) penjaringan bumil
mengenai pengetahuan risti
tentang faktor risti
kepada ibu hamil
4 Kurangnya  Masih rendahnya  Melakukan  Bidan koordinator dengan pembina desa
penjaringan pelayanan kesehatan kunjungan rumah melakukan kunjungan rumah neonatus risti
neonatus risti yang sesuai SPM dan untuk neonatus risti
berkualitas untuk  Kerjasama dengan
neonatus lintas program
 Kurangnya deteksi
neonatus risti
5 K1 akses lebih  Kurangnya pengetahuan  Pembina desa  Pembina desa melakukan sweeping bumil
banyak ibu hamil tentang melakukan k4
daripada k1 pentingnya pemeriksaan kerjasama dengan
murni kehamilan yang rutin Bps dan dukun
minimal 1,1,2 paraji dalam
 Kurangnya kerjasama pelaporan k1 murni
bidan dengan paraji dan k4
dalam penjaringan K1  Menjaring kemitraan
murni dengan berbagai
 Masih adanya ibu hamil pihak
k4 yang tidak  Pembina desa
terlaporkan yang melakukan
pemeriksaan sweeping bumil k4
kehamilannya di BPS
6 Pencapaian k1  Kurangnya partisipasi  Pembina desa  Pembina desa melakukan sweeping ibu
belum bidan dalam melakukan hamil k1 yang tidak datang ke posyandu
mencapai penjaringan k1 murni sweeping ibu hamil  Bidkoor melakukan supervisi posyandu
target dan kelemahan dalam k1 yang tidak
pendokumentasian datang ke
 Kurangnya kesadaran posyandu
ibu hamil untuk  Pembina desa
pemeriksaan kehamilan bekerjasama
trimester 1 dengan BPS dan
paraji dalam
pelaporan bumil k1
 Bidkor melakukan
supervisi posyandu
7 Pencapaian kf  Kurangnya partisipasi  Bidkor melakukan  Bidkor melakukan pembinaan kepada
lengkap belum bidan dalam kf lengkap pembinaan kepada Pembina desa akan pentingnya kf lengkap
mencapai pembina desa akan
target pentingnya Kf
lengkap

8 Pencapaian kn  Kurangnya partisipasi  Bidkor melakukan  Bidkor melakukan pembinaan kepada


Lengkap belum pembinaan kepada
mencapai bidan dalam kn lengkap Pembina desa akan Pembina desa akan pentingnya kn lengkap
target pentingnya kn
lengkap
9 Pencapaian  Kurangnya  Pelaksanaan kelas  Pelaksanaan kelas ibu balita
kunjungan pengetahuan ibu yang ibu balita
balita (0-59 bl) mempunyai balita (0-59
belum bl) tentang pentingnya
mencapai pemantauan tumbuh
target kembang dan
kesehatan anak
10 Tidak semua  Kurangnya pengetahuan  Memberikan  Memberikan edukasi kepada ibu hamil
ibu nifas berKB dan kesadaran ibu nifas edukasi kepada ibu trimester 3 dan ibu nifas akan pentingnya ber
akan pentingnya berKB hamil trimester 3 KB
setelah 42 hari dan ibu nifas akan
melahirkan pentingnya berKB

Rencana Kegiatan Program KIA Tahun 2022


No Kegiatan Tujuan Sasaran Volume Pelaksanaan Anggaran Penanggung
Kegiatan Jawab

1 pertemuan  Meningkatkan cakupan Paraji, 1 kegiatan Bidan BOK Bidkoor


kemitraan linfaskes, menurunkan aparat desa, pertahun
bidan paraji persalinan oleh paraji kader

2 Pertemuan  Terbentuknya kelas ibu Ibu hamil 9 kegiatan Bidan BOK Bidkoor
kelas ibu hamil di tiap desa pertahun kordinator,
hamil  Meningkatkan pengetahuan Pembina
MENGETAHUI
ibu hamil tentang kehamilan, desa
KEPALA PUSKESMAS CISATA
persalinan, nifas & BBL, dan PENGELOLA PROGRAM KIA
faktor risti

3 Pertemuan  Meningkatkan cakupan Ibu hamil 9 kegiatan Bidkoor, BOK Bidkoor


NINING YUNINGSIH, S.Tr.Keb MULYATININGSIH, S.S.T
penguatan linfaskes pertahun Pembina
Nip. 19781224 200604 2 012 NIP. 19791210 200501 2 012
P4K dengan  Semua ibu hamil dapat desa
stiker merencanakan persalinan
dan pencegahan komplikasi

4 Kunjungan  Penjaringan bumil dan bufas Bumil dan 12 kegiatan Bidkoor, JKN Bidkoor
rumah ibu risti bufas risti pertahun Pembina
hamil dan ibu desa
nifas risti

5 Pengajuan  Meningkatkan kualitas Dinkes 1x pertahun Bendahara JKN Ka.PKM


alkes yang kegiatan posyandu dan barang
menunjang penjaringan bumil risti
kegiatan
posyandu

Anda mungkin juga menyukai