Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BINUANGEUN
Jl. Raya Binuangeun-Malingping KM.1 Desa Muara
Kode Pos 42396, Phone : (0252) 5600670
e-mail : puskesmasbinuangeun@gmail.com

BUKTI PENCAPAIAN TRI WULAN I INDIKATOR AKI-AKB DAN ANALISISNYA


TAHUN 2023
No Indikator Target Target Capaian Analisa Masalah dan Hambatan RTL
Triwulan I
2. Ibu hamil 100% 25% 25% Untuk K4 secara cakupan 1. Bumil pindah sebelum k4, 1. Melakukan penjaringan
mendapatkan Puskesmas sudah mencapai karena penduduk di bumil dengan melibatkan
pelayanan target, namun dari 6 desa wilayah UPTD Puskesmas lintas sektor
antenatal yang menjadi binaan masih Rawat Inap Binuangeun 2. Kemitraan dengan pihak
terpadu (K4) ada 3 desa yang belum banyak yang kerja di luar swasta (BPM) dan
mencapai target, yaitu desa kota dan ikut dengan puskesmas-puskesmas
Bejod dengan pencapaian keluarga suami/pasangan terdekat
24%, desa Cipedang dan tidak menetap
pencapaian 15%, dan desa 2. Periksa ke BPM
Cisarap 12%. 3. Abortus
4. Lahir prematur
3. Ibu bersalin 100% 25% 23,47% Untuk linfaskes cakupan 1. Faktor budaya masyarakat 1. Melakukan Rapat
mendapatkan puskesmas belum mencapai yang masih kuat tentang Koordinasi dengan OPD /
pelayanan target masih ada kesenjangan pertolongan persalinan Perangkat desa terkait
persalinan sebesar 1,53%. Hal ini sehingga Masih banyak ibu Perencanaan Persalinan
sesuai standar disebabkan karena dari 6 desa bersalin ditolong oleh paraji dan pencegahan komplikasi
(persalinan yang ada, terdapat 3 desa 2. Sebagian masyarakat atau (P4K)
faskes) yang belum mencapai target ibu hamil yang tidak 2. Pelaksanaan kelas ibu
yaitu Desa Muara 20.92%, mampu tidak memiliki hamil
Desa Bejod 20,41%, Desa jaminan kesehatan. 3. Rapat Validasi dan evaluasi
Sukatani 75,28%, Desa Bejod 3. Faktor ekonomi yang masih data GiKia
54,55%, dan Desa Cisarap rendah 4. Melakukan pendampingan
11,86%. 4. Faktor pengetahuan kepada bumil sampai
masyarakat yang masih dengan nifas oleh bidan
rendah. desa (PJ bumil tersebut)
5. Kerjasama bidan dengan dengan melakukan
dukun paraji belum optimal kunjungan rumah sehingga
6. Koordinasi dan integrasi dapat memantau kondisi
lintas program dan lintas kesehatan bumil dan bayi
sector masih kurang dalam kandungan serta
optimal dapat memberikan
7. Sebagian wilayah desa pemahaman kepada
kondisi infrastruktur tidak keluarga tentang persiapan
memadai sehingga persalinan, yang sebaiknya
menghambat keluarga dilakukan oleh tenaga
untuk membawa ibu ke kesehatan dan di tempat
puskesmas. fasilitas kesehatan.
5. Melakukan pendampingan
oleh kader kesehatan
/posyandu binaan wilayah
masing-masing, dengan
cara kunjungan rumah dan
melaporkan kepada bidan
desa atau bidan setempat
jika terjadi masalah
kesehatan atau tanda-tanda
persalinan.
6. Kemitraan dengan BPM
dan Paraji
4. Persentase ibu 75% 37,5% 50% Untuk Persentase ibu hamil - Tidak ditemukan masalah Merencanakan kegiatan kelas
hamil mengikuti kelas ibu hamil ibu hamil di bulan berikutnya.
mengikuti kelas puskesmas sudah mencapai
ibu target. Hal ini disebabkan
karena dari 6 desa yang ada,
terdapat 90 orang yang
mengikuti kelas ibu hamil.
5. Persentase 100% 100% 100% Untuk Persentase Bumil resti -Tidak ditemukan masalah Melakukan pemantauan ibu
Bumil resti yang ditangani dengan hamil risti yaitu dengan
yang ditangani komplikasi yang ditangani melakukan kegiatan
cakupan puskesmas sudah Kunjungan lapangan bumil
mencapai target. Hal ini Kurang Energi Kronik,
disebabkan karena dari 6 desa Anemia, Bumil risti, bayi
yang ada, terdapat 66 orang Berat Lahir rendah, dan Bayi
kasus bumil risti dengan Balita dengan masalah Gizi
komplikasi yang ditangani atau Pendampingan keluarga
dari jumlah 161 kasus yang yang memiliki masalah weight
ada yaitu desa Muara 18 faltering, Penyakit Kronik,
orang, Desa Wanasalam Bumil Risti
mencapai 16 orang, Desa
Sukatani mencapai 11 orang,
Desa Bejod mencapai 6
orang, Desa Cipedang
mencapai 9 orang dan Desa
Cisarap mencapai 6 orang.
6. Persentase 100% 25% 29,42% Untuk KF4 secara cakupan Dikarenakan di desa tersebut Pelayanan post natal care atau
kunjungan ibu Puskesmas sudah mencapai jumlah sasaran rill ibu kunjungan rumah pada ibu
nifas (KF 4) target, namun dari 6 desa hamil/ibu bersalin/Neonatus nifas baik pada ibu nifas
yang menjadi binaan masih (Bayi baru lahir) kurang dari normal atau nifas risti, agar
ada 2 desa yang belum jumlah sasaran estimasi tidak terjadi kematian ibu.
mencapai target, yaitu desa sehingga mempengaruhi
Bejod dengan pencapaian capaian KF.
23,47 % dan desa Cisarap
pencapaian 20,34%.
7. Bayi baru 100% 25% 30% Untuk KN I secara cakupan Dikarenakan di desa tersebut
lahir Puskesmas sudah mencapai jumlah sasaran rill ibu
mendapatkan target, namun dari 6 desa hamil/ibu bersalin/Neonatus
pelayanan yang menjadi binaan masih (Bayi baru lahir) kurang dari
kesehatan ada 1 desa yang belum jumlah sasaran estimasi
sesuai standar mencapai target, yaitu desa sehingga mempengaruhi
(KN I) Cisarap dengan pencapaian capaian KN.
19 %.
8. Bayi baru 100% 25% 26% Untuk KN Lengkap cakupan 1. Kurangnya pengetahuan 1. Memberikan penyuluhan
lahir puskesmas sudah mencapai masyarakat terkait tentang Pelayanan
mendapatkan target. Hal ini disebabkan pelayanan Kesehatan bayi neonatal esensial pada
pelayanan karena dari 6 desa yang ada, 2 baru lahir kegiatan kelas ibu hamil.
kesehatan desa belum mencapai target 2. Belum optimalnya peran 2. Menganjurkan ibu untuk
sesuai standar yaitu desa Bejod mencapai keluarga/masyarakat bersalin di faskes/tenaga
(KN Lengkap) 23% dan Desa Cisarap terhadap penggunaan buku kesehatan agar dapat
mencapai 16%. KIA sebagai sarana KIE pelayanan neonatal sesuai
dan pencatatan pelayanan standar.
kesehatan ibu dan balita
3. Masih adanya persalinan
yang tidak dilaksanakan di
fasilitas pelayanan
kesehatan, sehingga
menghilangkan kesempatan
bayi baru lahir dalam
mendapatkan pelayanan
sesuai standar (pelayanan
Neonatal Esensial).
9. Cakupan 100% 100% 100% Untuk Neonatus dengan Tidak ditemukan masalah Melakukan pemantauan ibu
neonatus komplikasi yang ditangani hamil risti yaitu dengan
dengan cakupan puskesmas sudah melakukan kegiatan
komplikasi mencapai target. Hal ini Kunjungan lapangan bumil
yang ditangani disebabkan karena dari 6 desa Kurang Energi Kronik,
yang ada, terdapat 3 desa Anemia, Bumil risti, bayi
yang ditemukan dan Berat Lahir rendah, dan Bayi
mendapatkan penanganan Balita dengan masalah Gizi
yang berjumlah 15 orang atau Pendampingan keluarga
kasus neonatus dengan yang memiliki masalah weight
komplikasi yang ditangani faltering, Penyakit Kronik,
dari jumlah 15 kasus yang Bumil Risti
ada yaitu desa Muara
mencapai 3orang, Desa
Sukatani terdapat 5 orang dan
Desa Cipedang terdapat 7
orang
10. Pencatatan dan Pencatatan dan pelaporan Meningkatkan pembinaan
Pelaporan belum optimal kepada bidan- bidan di desa
tentang pencatatan dan
pelaporan yang harus
dilaksanakan oleh penanggung
jawab program

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Penanggungjawab Program
Rawat Inap Binuangeun KIA

Halimatu Saadiah Irma Royani, A.Md.keb


NIP. 196808211988032005 NIP. 199006152017042002

Anda mungkin juga menyukai