Anda di halaman 1dari 2

KUNJUNGAN ANTENATAL

No. Dokumen : SOP/PKM-P/LTHKIA/3.01


SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit: 11 Januari 2016
Halaman : 1-2

UPT.PUSKESMAS H.MuslimTasim,S.Kep.Ners
PRAYA NIP.19731231 199303 1 031

1. Pengertian Kunjungan yang dilakukan ibu hamil kefasilitas kesehatan pada trimester atau awal
kehamilan
2. Tujuan Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin, kesehatan ibu hamil dan
deteksi resiko tinggi
3. Kebijakan 1. Kebijakan Kepala UPT.Puskesmas Praya nomor: 870/73/2016, tentang Jenis-
jenis Pelayanan di Puskesmas Praya.
2. Kebijakan Kepala UPT.Puskesmas Praya Nomor:870/101/2016, tentang
penetapan penanggung jawab dan petugas Upaya Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas Praya
3. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu
di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.Edisi Pertama: WHO;2013.
3. Kementrian Kesehatan Direktur Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.2010.
Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu

4. Prosedur 1. Persiapan Alat


a. Spygmomanometer
b. Termometer
c. Stetoskop, fetal stetoskop
d. Penlight/senter
e. Dopler
f. Jelly
g. Metelin
h. Spekulum DTT dan wadahnya
i. Sarung tangan DTT
j. Waskom berisiklorin 0,5%
k. Alat bantu konseling
l. Kartu ANC

2. Prosedur Pemeriksaan
a. Sambut ibu dan atau pendamping serta perkenalan diri
b. Ciptakan suasana nyaman dan akrab
c. Tanyakan dengan sopan mengenai identitas klien
d. Jika ibu didampingi, tawarkan ibu apakah ingin didampingi oleh orang
tersebut pada saat masuk ruangan
e. Kaji tujuan ibu datang kefasilitas kesehatan
f. Kaji dan catat keluhan yang normal dalam kehamilan yang mungkin
dirasakan oleh ibu dan bagaimana ibu mengatasinya.
g. Jelaskan prosedur klinik dan tujuan penggalian riwayat yang akan dilakukan
h. Kaji biodata, riwayat kebidanan, kesehatan keluarga, kesehatan ibu, riwayat
social ekonomi

1
i. Jelskan bahwa akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
j. Jelaskan prosedur sebelum melakukan pemeriksaan
k. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
l. Ukur Lingkar Lengan Atas ( LILA )
m. Periksa tekanan darah
n. Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih, jika ibu menginginkan.
o. Bantu ibu untuk tidur dimeja pemeriksaan dengan nyaman, tempatkan
bantal di bawah kepala ibu dan berikan selimut untuk menjaga kehangatan
dan keyamanan, jaga privasi dan bersikap sopan.
p. Nilai keadaan umum ibu
q. Pemeriksaan kepala dan leher ( wajah, mata , mulut, dan leher )
r. Pemeriksaan Payudara
s. Periksa ektremitas atas dan ektremitas bawah
t. Pemeriksaan Abdomen :
Ukur tinggi fundus uteri dengan jari tangan (kalau> 12 minggu), dengan
pita ukuran ( jika> 22 minggu )
Palpasi abdomen untuk kehamilan ganda ( jika> 28 minggu )
Palpasi abdomen untuk mengetahui letak, presentasi, posisi, dan
penurunan kepala janin ( > 36 minggu )
Periksa DJJ (dengan fotoskop kalau> 20 minggu)
Lakukan pemeriksaan genetalia jika diperlukan.
Lakukan pemeriksaan lain jika diperlukan ( urin, darah, dan lab lain )
Evaluasi hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik
Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
u. Jelaskan dan catat terapi yang diberikan
v. Berikan imunisasi TT sesua ijadwal dan informasikan waktu untuk
penyuntikan ulang
w. Berikan konseling sesuai kebutuhan ibu
x. Beritahu ibu jadwal kunjungan ulang dan apabila ada keluhan segera
kunjungi bidan/ pelayanan kesehatan
y. Cuci tangan dan dokumentasikan
5. Diagram Alir -
6. Unit Terkait Loket, Laboratorium, Klinik Gizi,Posyandu. Polindes, Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai