Anda di halaman 1dari 12

Langkah 2 : Mencari Failure Mode Effect Analysis ( FMEA ) Berdasarkan A

Tabel 1 . FMEA Pelayanan Poli KB

MODUS - MODUS KEGAGALAN PENYEBAB


NO AKIBATNYA
PROSES /LANGKAH /KESALAHAN TERJADINYA

1 Pasien datang Pasien pakai KTP, padahal punya Kartu Jaminan tidak di Waktu tunggu
jaminan kesehatan bawah pelayanan lebih lama
karna konfirmasi dengan
MR

2 Anamesa Anamnesa pada status K4, poin Pasien lupa tanggal Waktu pelayanan lebih
haid terakhir tidak terisi haid terakhir lama, karna perlu
pemeriksaan tes
kehamilan di lab

3 Konseling awal Pasien bingung memilih alat Pasien kurang faham Pasien tidak bisa
kontrasepsi tentang alat memutuskan alat
kontrasepsi kontrasepsi yang di pilih

4 Pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik tidak lengkap Petugas lupa Terjadi komplikasi
melakukan setelah melakukan
pemeriksaan fisik pemasangan kb
dengan lengkap

4 Melakukan recopping Petugas tertusuk jarum Karna petugas Resiko tertulat penyakit
melakukakan infeksi dan menular
recopping jarum suntik
5 Melakukan tindakan pasien mengalami shock Penderita Alergen Pasien mengalami
Anastesi anapilaktik pusing mual sampai
shock

6 Mealkukan tindakan Pemasangan IUD mengalami Petugas melakukan Pasien mengalami


pemasangan IUD komplikasi pelayanan KB, alat infeksi, trans lokasi
tidak steril dan tidak
sesuai SOP

7 Melakukan Melakukan tindakan pemasangan Petugas melakukan Pasien mengalami


pemasangan inplant INPLANT pasien mengalami pelayanan KB, alat infeksi, Hematom,trans
komplikasi tidak steril dan tidak lokasi
sesuai SOP

8 Kontrol ulang pasca pemasangan IUD/ INPLANT Pasien merasa tidak Pasien mengalami
pasien tidak kembali kontrol ada masalah dengan komplikasi
alat kontrasepsi

10 Penulisan rekam Waktu pemeriksaan jadi lebih lama Petugas kurang teliti Loket tidak bisa
medik kurang jelas mengakses data yang
lengkap

11 Melakukan pelepasan pasien mengalami komplikasi Petugas melakukan Pasien mengalami


IUD pelayanan KB, alat infeksi
tidak steril dan tidak
sesuai SOP

12 Melakukan pelepasan pasien mengalami komplikasi Petugas melakukan Pasien mengalami


inplan pelayanan KB, alat infeksi
tidak steril dan tidak
sesuai SOP

13 Pemeriksaan IVA konsentrat cairan tidak sesuai Konsentrad cairan dan Hasil kurang akurat
asam asetat tidak
sesuai dengan ukuran

14 Menggunakan APD Terpapar darah / cairan tubuh Petugas tidak Resiko tertulat penyakit
lengkap pasien menggunakan apd infeksi dan menular
pada saat tindakan
15 Mencatat kunjungan Kunjungan pasien tidak di catat Sering menunda- Pasien tidak tercatat
pasien setiap hari setiap hari di buku register nunda pencatatan semua nya, dan
mengurangi jumlah
kunjungan

Kepala Pusksmas Silungkang

dr. Heru Fajar Syaputra


Nip. 19871231 201412 1 002
is ( FMEA ) Berdasarkan Alur Prosedur Kerja Pelayanan Apotek

FMEA Pelayanan Poli KB

KEMUNGKI KEMUDAH
NAN AN RISK
TINGKAT
TERJADIN KEPARAHA DIDEKTEK PRIORITY
YA SI NUMBER SOLUSI
N
( S= SEVERITY ) ( D= ( RPN )
(O=OCCURRENC DETECTABILIT RPN=OxSxD
E) Y)

Petugas MR
melakukan
pengecekan apakah
pasien punya jaminan
atau tidak
2 2 2 8

4 8 5 160 Rujukan internal ke


lab

6 1 2 12 Konseling
menggunakan ABPK

8 8 5 320 Melakukan
pemeriksaan awal
sebelum pemasangan

8 9 7 504 Menyediakan sefty


box, Tidak
mereceping jarum
suntik setelah
pemakaian
2 8 6 48 Diruang tindakan KB
ada obat Emergensi

2 10 6 120 SOP Tindakan


pemasangan IUD

2 3 2 12 SOP Tindakan
pemasangan INPLANT

4 1 1 4 Mencatat tanggal
kembali kontrol

2 1 1 2 Bila menulis di rekam


medik yang lengkap

1 2 2 4 SOP Tindakan
pelepasan IUD

1 2 2 4 SOP Tindakan
pelepasan INPLANT

1 2 2 4 Ukuran Konsentrad
dan asam asetat

8 8 5 320 Menggunakan apd


lengkap
4 3 4 48 Mencatat kunjungan
setiap hari

Silungkang, Desember 2018


PJ Poli KB

Enmelia Gusliarsih,SST
NIP:19740516 200212 2 003
Langkah 3 : Menghitung "Cutt off Point" berdasarkan Diagram Pareto dalam
rangka menentukan skala proritas pemecahan masalah

Tabel 2. Cut Off Point kegagalan Pelayanan KB

PRESENTA
EFFEK KEGAGALAN SE
NO RPN KUMULATIF
TERHADAP PASIEN KUMULATI
F
1 Petugas tertusuk jarum 504 504 34.33%

2 Terpapar darah pasien 320 824 56.13%

3 Tidak menggunakan APD 320 1144 77.92%

4 Anamnesa pada HPHT tidak terisi 160 1204 82.01%

tindakan pemasangan inplant


5 120 1324 90.19%
mengalami komplikasi

Pasien mengalami shoc


6 48 1372 93.46%
anapilaktik

Anestesi mengalami Shock


7 48 1420 96.73%
anapilaktik

Kunjungan pasien tidak tercatat


8 48 1468 100%
setiap hari

Tab 2 menggambarkan rumus Pareto yang artinya, apabila kegagalan dengan nilai presentase
kumulatif 80 % atau mendekati ( dalam hal ini 83.06 % ) dapat terpecahkan, maka otomatis
agram Pareto dalam

KB

dengan nilai presentase


ahkan, maka otomatis
Langkah 4 : Menentukan solusi dan indikator keberhasilan, berdasarkan prior
Tabel 3. Solusi dan indikator keberhasilan

PROSES / APA YANG MUNGKIN PENYEBAB EFEK KEGAGALAN


NO
LANGKAH GAGAL KEGAGALAN TERHADAP PASIEN

Melakukan Petugas tertususk Petugas Cedera pada pasien


Receping jarum melakukan dan petugas
recopping jarum
1 suntik

Pemeriksaan Peemeriksaan fisik Petugas lupa melakukan 1. Menggunakan


pemeriksaan fisik
fisik tidak lengkap dengan lengkap waktu yang lama
karna mengulang
anamnesa dari awal

2. Terjadi
2 komplikasi pada
pasien

Menggunakan Terpapar darah dan 1. Petugas tidak Cedera pada pasien


APD lengkap cairan tubuh pasien menggunakan
APD lengkap

3 2. posisi
dalam bekerja
tidak efisien
okadarluarsa
tidak dipisah
Anamnesa Anamnesa pada K4 1. Petugas tidak Cedera pada pasien
pasien poin HPHT tidak terisi teliti dalam
menganamnesa

4
2. Pasien lupa
tanggal haid
terakhir
erdasarkan prioritas pemecahan masalah
ator keberhasilan

INDIKATOR WAKTU
SOLUSI
KEBERHASILAN EVALUASI

Petugas tidak Tidak tertususk Setiap bulan


merecopping jarum jarum
suntik dan langsung
memasukan ke
dalam sefty book

1. Petugas MR harus Pasien Setiap bulan


mengisis data yang mendapatkan
lengkap sebelum di anmanesa lengkap
kirim ke poli KB. dan mendapat
2. tindakan yang
Petugas poli KB tepat, terhindar
harus dari komplikasi
menganamnesa dan
pemeriksaan fisik
dengan lengkap

1. Bekerja dengan Psien tidak cedera Setiap bulan


menggunakan APD dan petugas
yang lengkap terhindar dari
2. cedera
Petugas dalam
melakukan tindakan
dengan posisi yang
aman dan efisien
1. Anamnesa yang 1. Tindakan yang Setiap bulan
lengkap oleh petugas di berikan lebih
efektif
2. Apabila 2. Pasien terhindar
pasien lupa HPHT, dari cedera dan
lakukan tes komplikasi
kehamilan

Anda mungkin juga menyukai