Anda di halaman 1dari 6

PERAWATAN LUKA BAKAR

No.Dok :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2022

Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Erma Agustin


TEKUNG NIP.19710828200642021

1. Pengertian Pengertian Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak
dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia,
dan
radiasi, juga oleh sebab kontak dengan suhu rendah (frostbite).
2. Tujuan Dengan pengobatan yang cepat dan tepat, diharapkan
pembentukan jaringan parut minimal
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tekung No 445/05/427.52.13/2022
Tentang Pelayanan Keperawatan
4. Referensi Buku ajar keperawatan medical bedah brunner & suddarth edisi
8 vol.3 jakarta, tahun 2002
5. Alat dan 1. Alat pelindung diri (masker, sarung tangan, scort)
Bahan 2. Verband sesuai dengan ukuran kebutuhan
3. Bengkok
4. Obat-obatan sesuai program
5. NaCl 0,9 % / aquadest
6. Set ganti balutan steril

6. Prosedur Langkah-langkah
1. Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tindakan
yang akan dilakukan.
2. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker,
sarung tangan, scort) dan Cuci tangan
3. Petugas mengatur posisi klien di bed tindakan supaya
luka dapat terlihat jelas dan mudah dilakukan
perawatan luka
4. Bila luka bakar tertutup pakaian maka minta ijin untuk
membuka pakaian supaya luka terlihat jelas dan
membuka pakaian dengan hati-hati, bila sulit basahi
dengan NaCl 0,9%.
5. Membersihkan luka bakar dengan cara mengirigasi
yaitu dengan cara mengaliri bagian luka
menggunakan NaCl 0,9% dengan meletakkan
bengkok dibawah luka terlebih dahulu.
6. Petugas melakukan debridement bila terdapat
jaringan nekrotik dengan cara memotong bagian
nekrotik dengan mengangkat jaringan nekrotik
menggunakan pinset sirugis mulai dari bagian yang
tipis menuju ke bagian tebal.
7. Bila ada bula dipecah dengan cara ditusuk dengan
jarum spuit steril sejajar dengan permukaan kulit
dibagian pinggir bula kemudian dilakukan pemotongan
kulit bula dimulai dari pinggir dengan menggunakan
gunting dan pinset sirugis
8. Petugas mengeringkan luka dengan cara mengambil
kasa steril dengan pinset anatomis lalu kasa steril
ditekan pelan-pelan sehingga luka benar-benar dalam
kondisi kering.
9. Petugas memberikan obat topikal (silver sulfadiazin)
sesuai dengan luas luka dengan menggunakan dua
jari yang telah diolesi obat tersebut.
10. Petugas menutup luka dengan kasa steril
11. Petugas memasang plaster dengan gunting sesuai
ukuran dan ditempelkan diatas kasa steril
12. Petugas menjelaskan bahwa perawatan luka selesai
13. Petugas membersihkan alat medis
14. Petugas membersihkan sampah medis
15. Petugas mengevaluasi pasienluasi pasien
16. Petugas melakukan cuci tangan
17. Petugas melakukan dokumentasi

7. Bagan Alir
Petugas Petugas menjelaskan semua
melakukan Inform tindakan yg akan dilakukan kepada
Consent pasien dan keluarga

Petugas mengatur posisi Petugas memakai APD


klien di ruang tindakan

Petugas meminta ijin Petugas membersihkan luka bakar


kepada keluarga untuk dengan cara melakukan irigasi pada
membuka pakaian bagian luka dg cairan NaCl 0,9%
pasien
Bila terdapat bula, maka
boleh dipecah dg cara Petugas melakukan debidremen
ditusuk jarum spuit steril luka bila terdapat jaringan nekrotik
Petugas mengeringkan Petugas memberikan obat topical
luka dg kassa steril sesuai luas luka
ditekan pada area luka
dg pelan - pelan

Petugas memasang Petugas menutup luka dg kassa


plaster pada area luka yg steril
sudah di tempel kassa
steril

8. Hal-Hal Yang
Perlu
Diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Ruang tindakan


2. Ruang rawat inap
10 Dokumen Rekam medis
. Terkait

11 Rekaman No Yang Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan


. Historis dirubah
Perubahan
PERAWATAN LUKA BAKAR
No.Dok :
Daftar No. Revisi :
Tilik Tanggal Terbit :
Halaman :1 / 2
PUSKESMAS dr. Erma Agustin
TEKUNG NIP.197108282006042021

Unit : ……………………….
Nama Petugas :. ……………………….
Tanggal Pelaksanaan : ……………………….

No Kegiatan Ya Tidak
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.
10.

11.

12.

13.

14.

15.

Jumlah

CR: …………………………………………%

Auditie Pelaksana/ Auditor

(…………………………) (………………………)

Anda mungkin juga menyukai