PEMANTAUAN TTV BAYI DAN ANAK

No.Dok : UKP/166/2022
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2022
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Erma Agustin
TEKUNG NIP.197108282006042021

1. Pengertian Mengukur tanda vital yang terdiri dari tekanan darah, suhu, frekuensi
pernapasan, denyut nadi.
2. Tujuan Untuk mendeteksi adanya perubahan sistem tubuh.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tekung No 445/05/427.52.13/2022 Tentang

Pelayanan Keperawatan
4. Referensi Clinical Nursing, 2016

5. Alat dan 1. Tensimeter.

Bahan 2. Stetoskop
3. Termometer
4. Jam tangan
5. Buku catatan
6. Alat tulis.
7. APD
6. Prosedur / 1. Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
Langkah- 2. Mencuci tangan dan Memakai APD
langkah 3. Pengukuran tekanan darah.
a. Mengidentifikasi lokasi pengukuran.
b. Pasang manset pada lokasi pemeriksaan.
c. Meraba Arteri sesuai dengan lokasi pemeriksaan.
d. Memompa balon sehingga udara masuk ke dalam manset
hingga detak arteri tidak dengar lagi atau 30 mmHg diatas nilai
sistolik.
e. Membuka sekrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2-3
mmHg per detik sambil melihat skala, mendengarkan bunyi
detak pertama (sistole) dan detak terakhir (diastole).
f. Menurunkan air raksa sampai dengan 0 (nol) dan mengunci
Reservoir.
4. Pengukuran suhu.
a. Mengidentifikasi lokasi pemeriksaan.
b. Pasang termometer sesuai dengan lokasi pemeriksaan dan
waktu yang dibutuhkan.
c. Ambil dan baca termometer.
 5. Pengukuran nadi.
a. Mengidentifikasi lokasi pemeriksaan.
b. Hitung dan kaji denyut nadi selama 60 detik.
c. Pengukuran frekuensi pernapasan.
6. Mengidentifikasi pola dan irama pernapasan.
a. Hitung frekuensi pernapasan selama 1 menit.
7. Dokumentasi.
8. Perhatikan untuk pengukuran frekuensi pernapasan pada bayi,
ciptakan kondisi yang tenang, tidak menangis.
9. Bila hasilnya meragukan perlu diulang kembali (tunggu 30 detik).
7. Diagram Alir

Memberitahu pasien mengenai

tindakan yang akan dilakukan

Cuci tangan dan pakai APD

Pengukuran tekanan darah.

Pengukuran suhu.

Pengukuran nadi.

Mengidentifikasi pola dan irama pernapasan.

Dokumentasi.

Perhatikan untuk pengukuran frekuensi pernapasan

pada bayi, ciptakan kondisi yang tenang, tidak
menangis.

. Bilahasilnya meragukan
perlu diulang kembali
(tunggu 30 detik).

8. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi dan Mulut, Poli Gizi, KIA/KB, Rawat Inap

9. Dokumen Rekam Medis

Terkait
10. Rekaman Historis Perubahan

No Tanggal
Yang dirubah Isi Perubahan
. Mulai Diberlakukan