Pemeriksaan Denyut Nadi

No. Dokumen : SOP/C/III/…../01/2022

SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 /2

Mujakir
UPTD Puskesmas
NIP.1974031619
Dompu Barat
97021002

1. Pengertian Pengukuran denyut jantung, atau berapa kali jantung berdetak permenit.
Dalam mendorong darah melalui arteri keseluruh tubuh. Mengukur
denyut nadi tidak hanya berguna untuk mengukur detak jantung saja,
tetapi juga, tetapi juga dapat menunjukan irama jantung
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan pemeriksaan denyut nadi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: / /PKM / /2022 Tentang Pelayanan
Klinis yang Dapat Diberikan di UPTD Puskesmas Dompu Barat.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: KMK 1186
Tahun 2022 Tentang Panduan Praktik Klinis dan FKTP
5. Alat dan bahan 1. Alat : ATK, Stopwatch, Jam tangan, Handscoon, Masker
2. Bahan :
6. Langkah- 1. Menjelaskan mengenai prosedur yang akan dilakukan.
langkah 2. Melakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
3. Petugas memakai APD
4. Posisikan pasien dalam posisi telentang.
5. Dengan menggunakan telunjuk dan jari tengah, tekan arteri radialis
sampai dengan terdektesi denyut maksimal. Yang perlu dinilai adalah
frekuensi, irama dan kuat angkat.
6. Apabila didapatkan frekuensi denyut dan irama normal, maka hitung
frekuensi selama 30 detik lalu kalikan. Jika frekuensi denyut nadi
sangat cepat atau sangat lambat, hitung selama 60 detik.
7. Untuk menilai irama, rasakan denyut radialis. Apabila didapatkan
irama ireguler, cek Kembali irama dengan menempelkan stetoskop
pada apeks jantung.
8. Petugas melepas APD dan mencuci tangan sesuai dengan prosedur
9. Melakukan pendokumentasian hasil jumlah denyut nadi pasien pada
lembar grafik.
7. Bagan alir

8. Unit terkait 1. Ruang Poli umum

2. Ruang KIA/KB
3. Ruang Igd
4. Ruang Mtbs
5. Ruang Rawat inap
6. Ruang Poli gigi
9. Dokumen Rekam medis
Terkait
10. Resume
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan