Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital

(TTV)
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Rehawati Wahab, SKM.M.MKes


BAHARI BERKESAN NIP.197108121993032006

1. Pengertian Mengukur sushu tubuh, denyut nadi, pernafasan dan tekanan darah pasien
Mengetahui suhu tubuh.
2. Tujuan
Mengetahui denyut nadi, menilai kemampuin fungsi kardiovaskuler.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 005 / Kapus / I / 2023 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Pedoman Teknis Perawatan Dasar Depkes RI
Persiapan alat.
5. Prosedur 1. Buku catatan tanda-tanda vital dan alat tulis
2. Arloji
3. Spignomanometer
4. Stetoskope
5. Termometer dan alat pembersih
6. Tissue
7. Bengkok
8. Handscoon
1. Salam terapeutik, beritahu klien prosedur yang akan dilakukan dan
6. Langkah-Langkah menutup tirai.
2. Atur posisi klien senyaman mungkin dan dekatkan alat ke pasien
3. Cuci tangan dan memakai handscoon.
4. Mengukur suhu tubuh
a. Cek termometer pastikan air raksa dibawah garis 35C.
b. Bersihkan ketiak pasien dengan tissue.
c. Pasang termometer di tengah ketiak, tangan diletakan di atas dada
klien selama 5-10 menit.
d. Lepaskan termometer, baca kenaikan air raksa.
e. Turunkan air raksa.
f. Bersihkan termometer (sesuai jenis termometer)
5. Mengukur nadi.
a. Letakan kedua lengan telentang di sisi tubuh klien.
b. Tentukan letak arteri ( denyut nadi yang akan di hitung )
c. Meletakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pada
arteri/nadi yang akan diukur, tekan dengan lembut. Tentukan
frekwensi permenit, keteraturan irama dan kekuatan denyutan.
d. Menghitung frekwensi nadi mulai hitungan nol (0) selama satu
menit/30 detik dikalikan 2, jika tidak teratur dilakukan satu menit

6. Mengukur pernafasan dengan menghitung naik turunnya dada dan


1/1
perut

7. jika Teratur 30 detik dikalikan 2, jika tidak teratur dilakukan satu


menit penuh.
8. Mengukur tekanan darah
9. Buka lengan baju jika perlu

a. Pasang manset pada lengan yang sudah disiapkan (Kanan/kiri)


sekitar 3 cm di atas fossa kubiti jangan terlalu ketat/longgar
b. Pegang denyut nadi radialis, pompa sampai denyut nadi tidak
teraba kemudian 20 mmHg dari nilai normal
c. Dengarkan bunyi duk pertama kali denyut nadi teraba kembali,
hal ini menunjukan tekanan systolik bunyi duk ke 2 sebagai
tekanan dyastolik
10. Catat hasil pengukuran suhu, nadi, pernafasan, dan tekanan darah
pasien

11. Dokumentasi kegiatan

12. Rapihkan pasien dan alat.

13. Lepas handscon dan cuci tangan


7. Bagan Alir -
8.Hal-hal Yang Perlu Kesesuai Data Pasien
Diperhatikan
9. Unit Terkait Ruangan Tindakan
10. Dokumen Terkait a. Rekam Medik
b. Inform Concent
11. Rekaman Historis Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai