Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMERIKSAAN TANDA-

TANDA VITAL

 No. Dokumen : SOP / ADM / I / /V/2016


SOP
 No. Revisi :

Tanggal terbit:
PUSKESMAS
dr. Ivonne F. Kalele. M.Kes
Ttd Kepala Puskesmas :
SANGGENG  NIP. 197802122010 42001

Pengertian Mengukur sushu tubuh, denyut nadi, pernafasan dan tekanan darah pasien

1.   Mengetahui suhu tubuh.

2.   Mengetahui denyut nadi, menilai kemampuin fungsi kardiovaskuler.

Tujuan
3.   Mengetahui frekwensi, irama dan kedalaman pernafasan, menilai fungsi

 pernafasan.
4.   Mengetahui nilai tekanan darah.

Kebijakan

Referensi Pedoman tehnis perawatan dasar Depkes RI

1.   Persiapan alat.

a)   Buku catatan tanda-tanda vital dan alat tulis

 b)  Arloji
c)   Spignomanometer

d)   Stetoskope

e)   Termometer dan alat pembersih.

f)   Tissue
g)   Bengkok

Prosedur h)   Handscoon

2.  Pelaksanaan
a)  Salam terapeutik, beritahu klien prosedur yang akan dilakukan dan menutup
tirai.
 b) Atur posisi klien senyaman mungkin dan dekatkan alat ke pasien
c)  Cuci tangan dan memakai handscoon.
d)  Mengukur suhu tubuh

1)  Cek termometer pastikan air raksa dibawah garis 35C.

2)  Bersihkan ketiak pasien dengan tissue.

1 | SOP Pengukuran TTV


3)  Pasang termometer di tengah ketiak, tangan diletakan di atas dada klien

selama 5-10 menit.


4)  Lepaskan termometer, baca kenaikan air raksa.

5) Turunkan air raksa.


6)  Bersihkan termometer (sesuai jenis termometer).

e.)  Mengukur nadi.

1)   Letakan kedua lengan telentang di sisi tubuh klien.


2)   Tentukan letak arteri ( denyut nadi yang akan di hitung )

3)   Meletakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pada

arteri/nadi yang akan diukur, tekan dengan lembut. Tentukan frekwensi


 permenit, keteraturan irama dan kekuatan denyutan.
4)   Menghitung frekwensi nadi mulai hitungan nol (0) selama satu
menit/30 detik dikalikan 2, jika tidak teratur dilakukan satu menit
f.)  Mengukur pernafasan dengan menghitung naik turunnya dada dan perut
 jika Teratur 30 detik dikalikan 2, jika tidak teratur dilakukan satu menit
 penuh.

g.)  Mengukur tekanan darah


1)   Buka lengan baju jika perlu

2)   Pasang manset pada lengan yang sudah disiapkan (Kanan/kiri) sekitar


3 cm di atas fossa kubiti jangan terlalu ketat/longgar
3)   Pegang denyut nadi radialis, pompa sampai denyut nadi tidak teraba
kemudian 20 mmHg dari nilai normal
4)   Dengarkan bunyi duk pertama kali denyut nadi teraba kembali, hal ini
menunjukan tekanan systolik bunyi duk ke 2 sebagai tekanan dyastolik
h.)  Catat hasil pengukuran suhu, nadi, pernafasan, dan tekanan darah pasien
 pada buku Catatan TPRS.

i.)  Rapihkan pasien dan alat.


 j.)  Lepas handscon dan cuci tangan

Unit Terkait UGD Puskesmas Sanggeng

Tgl. Mulai
 No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Rekaman Histori
Perubhan

2 | SOP Pengukuran TTV

Anda mungkin juga menyukai