Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN TANDA-TANDA

No. Dokumen : 323/PKM-SN/SOP/A/I/2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 02/Januari/2023
Halaman : 1/4

Ummi Salmah, SK
UPT. PUSKESMAS Nip. 19720505 2003
SINOA
1. Pengertian Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital adalah pemeriksan yang dilakukan oleh T
Kesehatan untuk membantu menilai kesehatan fisik umum seseorang, memb
petunjuk kemungkinan penyakit dan menunjukan kemajuan menuju pemuliha
2. Tujuan Bertujuan untuk memperoleh data dasar, mendeteksi atau memantau per
klien dan memantau klien yang beresiko untuk perubahan kesehatan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 086/PKM-SN/SK/A/I/2023 tentang Standar P
Klinis

4. Referensi PPNI (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan, Edisi 1


Jakarta: DPD PPNI

5. Prosedur / 1. Alat dan Bahan


Langkah - a. Stetoskop
langkah b. Tensimeter
c. Termometer
d. Jam
e. Alat dokumentasi
2. Langkah-Langkah
a. Tahap Persiapan
1) Siapkan alat dan bahan
b. Komunikasi terpieutik
1) Jelaskan pada klien tindakan yang akan dilakukan
2) Jaga privasi klien dan atau atur lingkungan sekitar klien
3) Bantu klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
c. Tahap Kerja
1) Gunakan sarung tangan jika diperlukan
2) Periksa Tekanan darah dengan spigmomanometer, denagn cara :
a) Buka lengan baju klien atau digulung
b) Raba arteri brachialis
c) Letakkan tensimeter sejajar dengan jantung klien, Pasang M
tensimeter pada lengan atas 2-3 cm diatas denyut arteri d
posisi pipa karetmanset berada searah dengan arteri te
Manset dipasang tidak terlalu erat atau tidak terlalu longgar
d) Tempatkan bagian telinga stetoskop di telingan, mem
terdengar jelas
e) Tempatkan difragma stetoskop langsung di atas denyut arter
terhalang pakaian atau manset spigmomanometer
f) Tutuo katup pompa spigmomanometer,lalu pompa
spigmomanometer hingga manset mengembang sampai 30 m
atas tekanan sistolik
g) Lepaskan katup pompa secara perlahan, catat nilai pada man
saat pertama kali dan terakhir kali terdengar bunyi nadi arteri
3) Pemeriksaan Nadi klien
a) Letakkan ujung dua jari tangan ke cekungan yang teraba d
radialis yaitu di sisi dalam lengan di bawah posisi ibu jari
b) Tekan secara ringan arteri radialis untuk memastikan adanya
nadi, kemudian kurangi penekanannya untuk merasakan deny
c) Hitung kuantitas nadi dan kualitas nadi (misalnya kuat, lemah,
kuat, regular, irregular)
4) Pemeriksaan Frekuensi dan kedalaman nafas
a) Pastikan dada klien terlihat, jika perlu melepas pakaian atau se
b) Tempatan lengan klien di perut atau dada bagian bawah a
diatas perut
c) Amati dan hitung siklus pernafasan (inspirasi dan ekspirasi)
- Jika respirasi teratur, pernafasan dihitung selama 30
kemudian dikalikan dua
- Jika ritme kurang dari 12 atau lebih dari 20 nafas per
pernafasan dihitung selama 60 detik
- Jika respirasi tidak teratur, menghitung selama 60 detik
mengaji frekuensi dan pola penyimangan
d) Kaji kedalaman, keteraturan dan kualitas pernafasan serta ek
dada
5) Mengukur Suhu tubu dengan thermometer
a) Buka lengan baju klien (bula perlu) daj ketiaknya harus diker
lebih dahulu
b) Bersihkan dengan alcohol swab pada bagian reservoir thermom
c) Nyalakan termoter kemudian letakkan thermometer pada ketia
dengan reservoir tepat ditengah ketiak dan lengan klien dilipat
dada (awasi dan damping khusus pada penderita tidak sad
bayi serta anakk-anak) dsldsjbjbjsbasjbasbuasbjasbasjbsajlbas
6) Rapikan klien dan bereskan alat yang sudah digunakan tadi
7) Lepaskan sarung tangan jika menggunakan sarung tangan
d. Tahap terminasi
1) Lakukan cuci tangan
e. Dokumentasi
1) Catat hasil tindakan yang telah digunakan
2) Sampaikan hasil pemeriksaan pada klien

6. Bagan Alir
Menyiapkan Aat dan bahan

Menjelasakan tindakan yang akan dilakukan

Cuci tangan

Pemeriksaan tanda-tanda vital

Tekanan Darah Nadi Suhu Pernafasa

Pendokumetasian hasil
pemeriksaan

Menyampaiakn hasil
pemeriksaan
7. Unit Terkait

8. Dokumen Buku Pemeriksaan


Tekait

9. Rekaman
Historis
No Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan
Diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai