1. Pengertian Pemberian inhalasi uap dengan obat atau tanpa obat
menggunakan nebulator 2. Tujuan 1. Mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan 2. Melonggarkan jalan nafas 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kampeonaho Nomor : 445/ /2023 tentang Pelayanan klinis 4. Referensi Depkes RI. 2011. Prosedur Perawatan Dasar. Jakarta.
5. Prosedur / A. Tahap Pra interaksi
Langkah- 1. Petugas mengecek program terapi Langkah 2. Petugas mencuci tangan 3. Petugas menyiapkan alat B. Tahap Orientasi 1. Petugas memberikan salam kepada pasien 2. Petugas menanyakan nama dan tanggal lahir pasien dengan mencocokan pada papan tempat tidur pasien 3. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien 4. Petugas menanyakan persetujuan/kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan C. Tahap Kerja 1. Petugas menjaga privasi pasien 2. Petugas mengatur pasien dalam posisi duduk 3. Petugas menempatkan meja/troly di depan pasien yang berisi set nebulizer 4. Petugas mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran 5. Petugas memastikan alat dapat berfungsi dengan baik 6. Petugas memasukkan obat sesuai dosis 7. Petugas memasang masker pada pasien 8. Petugas menghidupkan nebulator dan meminta pasien nafas dalam melalui mulut sampai obat habis 9. Petugas membersihkan mulut & hidung dengan tissue, dibuang ke bengkokTahap terminasi D. Tahap Terminasi 1. Petugas merapikan pasien dan lingkungan 2. Petugas menjelaskan tindakan sudah selesai 3. Petugas membereskan alat-alat 4. Petugas mencuci tangan 5. Petugas mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawat/bidan 6. Diagram - Alir 7. Unit 1. Ruang Tindakan Terkait 2. Ruang Persalinan 8. Dokumen 1. Rekam medis Terkait 2. Form Informed Consent 9. Rekaman No Yang Isi perubahan Tanggal mulai Histori dirubah diberlakukan Perubahan