Anda di halaman 1dari 2

PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN

No. Dokumen : Ditetapkan


Oleh Kepala
Terbitan : Puskesmas Jongaya

SPO
No. Revisi :
Tanggal Mulai
Berlaku :
PUSKESMAS Halaman : dr.Hj.Hatase Nurna
JONGAYA Nip.19591113198022001

1. Pengertian Suatu tindakan penyuntikan (insersi jarum) yang dilakukan oleh dokter atau
perawat dengan menjaga keamanan pasien dan petugas yang melakukan
penyuntikan.
2. Tujuan 1. Untuk mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi.
2. Untuk melindungi dokter atau perawat pada saat melakukan insersi
agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
3. Untuk mencegah dan mengendalikan infeksi di fasilitas pelayanan
kesehtan dengan meningkatkan kewaspadaan standar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan.
Depkes RI 2003.
5. Alat dan Bahan 1. Jarum suntik (spoit).
2. Obat suntik.
3. Sabun.
4. Air mengalir.
5. APD (Sarung tangan, masker)
6. Langkah - langkah Bagan alir
1. Cuci tangan.
2. Gunakan APD.
Cuci tangan Gunakan APD
3. Ambil spoit steril sekali pakai.
4. Isi dengan obat dengan metode 6
benar.
5. Lakukan desinfeksi pada area Isi dengan obat Ambil spoit steril
insersi.
6. Insersikan sesuai petunjuk
pemberian (IM,IV,SC,IC).
7. Lakukan desinfeksi pada area Desinfeksi area Insersi sesuai teknik
setelah insersi. insersi
8. Lakukan recapping dengan teknik
one hand (satu tangan).
9. Lepas jarum spoit dan masukkan Recapping dengan Desinfeksi pasca
kedalam safety box. teknik 1 tangan insersi
10. Lepas APD dan buang ke tempat
sampah medis.
11. Cuci tangan.
Buang jarum ke Lepas APD, buang
safety box ke tempat sampah

Cuci tangan

7. Hal-hal yang harus Keadaan umum pasien.


diperhatikan
8. Unit terkait 1. Poliklinik gigi.
2. UGD.
3. Imunisasi.
4. KIA.
9. Dokumen terkait Daftar tilik Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

Anda mungkin juga menyukai