Anda di halaman 1dari 2

PRAKTEK MENYUNTIK AMAN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman

RSU YARSI NO.011/VII/SPO/2018 1 1/2


PONTIANAK
Ditetapkan Oleh
SPO Direktur RSU Yarsi
( STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL ) 1 September, 2018
Dr. H.Pendi. T. Perdjaman, M.Kes
NIK. 140074174

Praktek Menyuntik Aman adalah suatu tindakan insersi yang dilakukan


PENGERTIAN oleh dokter atau perawat kepada pasien dengan menjaga keamanan pasien
dan dokter atau perawat yang melakukan insersi
1. Untuk mencegah kontamkinasi pada peralatan injeksi dan terapi
2. Untuk melindungi dokter atau perawat dalam melakukan insersi
agar tidak terjadi kecelakaan kerja
TUJUAN
3. Untuk mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit dengan
meningkatkan kewaspadaan standar.

Keputusan Direktur N0 : 002/Y/RSU/AK-VI/2017 tentang Kebijakan


KEBIJAKAN
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSU Yarsi Pontianak
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Pastikan dan lakukan prinsip 7 benar obat sebelum melakukan
penyuntikan
3. Gunakan APD sesuai indikasi (sarung tangan sekali pakai yang tidak
steril, gunakan masker bedah, gunakan sepatu tertutup, gunakan face
shield bila perlu)
4. Lakukan desinfeksi pada area insersi dengan menggunakan alkohol
swab kemudian buang sisa alkohol pad tersebut ke tempat sampah
infeksius.
PROSEDUR
5. Pakai jarum yang steril, sekali pakai pada tiap suntikan untuk
mencegah kontaminasi pada peralatan dan terapkan, apabila jenis obat
yang digunakan vial, maka ganti neddle setiap dispensing obat.
6. Bila memungkinkan sekali pakai vial walaupun multidose.
7. Tidak diperbolehkan menggunakan jarum atau spuit yang dipakai
ulang untuk mengambil obat dalam vial multidose karena dapat
menimbulkan kontaminasi mikroba yang dapat menyebar saat obat
dipakai untuk pasien lain.
8. Lakukan insersi sesuai petunjuk pemberian (IM, IV, SC, IC)
9. Lakukan desinfeksi pada area setelah insersi
10. Tidak melakukan recaping dengan kedua tangan, lakukan recaping
dengan tehnik one hand (satu tangan).
PRAKTEK MENYUNTIK AMAN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
NO.011/VII/SPO/2018 1 2/2
RSU YARSI
PONTIANAK
11. Buang spuit injeksi kedalam safety box oleh dokter atau perawat yang
melakukan insersi.
12. Lepas APD
PROSEDUR 13. Lakukan Kebersihan tangan
14. Lakukan pencatatan dokumentasi pada lembar daftar pemberian terapi

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
4. Instalasi Kamar Operasi
5. Intensive Care Unit
6. Unit Haemodialisa
7. Unit laboratorium
8. Tim Pelaksana Vaksin

Anda mungkin juga menyukai