Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK

Jalan Tanjung Raya II Telp. (0561) 739685 – FAX. (0561) 767078


PONTIANAK-KALBAR email: rsi_yarsiptk@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR
RSU YARSI PONTIANAK
NOMOR: 012/Y/RSU/AK-VIII/2017

TENTANG

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH


RSU YARSI PONTIANAK

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di RS Umum


YARSI Pontianak harus selalu berorientasi pada keselamatan pasien dan
petugas di RS Umum YARSI Pontianak.
b. Bahwa untuk menunjang pengelolaan darah dan komponen darah di setiap
unit pelayanan harus tersedia sarana dan prasarana yang diperlukan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Umum YARSI.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan.

2. Kebijakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 /


Menkes / SK / X/ 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah
sakit.
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2011.
4. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman
manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis.
RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK
Jalan Tanjung Raya II Telp. (0561) 739685 – FAX. (0561) 767078
PONTIANAK-KALBAR email: rsi_yarsiptk@yahoo.co.id

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur RS Umum YARSI Pontianak tentang kebijakan
pengelolaan darah dan komponen darah di RS Umum YARSI Pontianak.

Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah Kebijakan


Pengelolaan Darah Dan Komponen Darah di RS Umum YARSI disusun
oleh Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS Umum YARSI.

Ketiga : Kebijakan ini mengatur bagaimana pengelolaan darah dan komponen


darah di unit pelayanan

Keempat : Komite PPI bertanggung jawab atas pelaksanaan sosialisasi kebijakan


dan melaporkan pelaksanaan kebijakan tersebut.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini

Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal : 2 Agustus 2017

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
YARSI PONTIANAK,

Dr, H. Pendi T Perdjaman, M.Kes


NIK. 140074174
RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK
Jalan Tanjung Raya II Telp. (0561) 739685 – FAX. (0561) 767078
PONTIANAK-KALBAR email: rsi_yarsiptk@yahoo.co.id

Lampiran : Kebijakan Direktur RSU Yarsi Pontianak


Nomor : 012/Y/RSU/AK-VIII/2017
Tanggal : 2 Agustus 2017

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH


RS UMUM YARSI PONTIANAK

KebijakanUmum

1. Pengelolaan darah dan komponen darah diterapkan untuk mengurangi risiko infeksi
penyakit menular pada petugas kesehatan baik dari sumber infeksi yang diketahui
maupun yang tidak diketahui.
2. Dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit setiap petugas harus
menerapkan pengelolaan darah dan komponen darah.
3. Kewaspadaan standar harus diterapkan secara rutin dalam perawatan di rumah sakit yang
meliputi : kebersihan tangan, penggunaan APD, pemrosesan peralatan pengambilan
darah dan komponen darah.
4. Kewaspadaan berdasarkan transmisi diterapkan sebagai tambahan kewaspadaan standar
pada kasus – kasus yang mempunyai risiko penularan melalui kontak, droplet, airborne.

KebijakanKhusus

1. Pengambilan darah
a. Dokter mengajukan permintaan dengan mengisi formulir permintaan darah untuk
transfusi
b. Petugas mengambil contoh darah sebanyak 3-5 cc dalam tabung yang di beri label
identitas pasien
c. Nama dan identitas pasien pada formulir dan contoh darah harus sama
d. Formulir permintaan darah kemudian segera dikirim bersama contoh darah ke bank
darah/ UTD Daerah.
RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK
Jalan Tanjung Raya II Telp. (0561) 739685 – FAX. (0561) 767078
PONTIANAK-KALBAR email: rsi_yarsiptk@yahoo.co.id

2. Penerimaan darah
a. Darah yang di terima berada dalam wadah/coolbox untuk menjaga suhu tetap dingin
b. Petugas yang menerima darah memeriksa kesesuaian etiket yang terdapat pada
kantong darah dan formulir permintaan
c. Bila darah tidak segera digunakan maka darah harus segera dikembalikan ke PMI
kembali dan harus disimpan di dalam lemari pendingin laboratorium dengan suhu 2 -
80C

Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal : 2 Agustus 2017

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
YARSI PONTIANAK,

Dr, H. Pendi T Perdjaman, M.Kes


NIK. 140074174

Anda mungkin juga menyukai