KEPUTUSAN DIREKTUR
RSU YARSI PONTIANAK
NOMOR: 012/Y/RSU/AK-VIII/2017
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur RS Umum YARSI Pontianak tentang kebijakan
pengelolaan darah dan komponen darah di RS Umum YARSI Pontianak.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini
Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal : 2 Agustus 2017
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
YARSI PONTIANAK,
KebijakanUmum
1. Pengelolaan darah dan komponen darah diterapkan untuk mengurangi risiko infeksi
penyakit menular pada petugas kesehatan baik dari sumber infeksi yang diketahui
maupun yang tidak diketahui.
2. Dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit setiap petugas harus
menerapkan pengelolaan darah dan komponen darah.
3. Kewaspadaan standar harus diterapkan secara rutin dalam perawatan di rumah sakit yang
meliputi : kebersihan tangan, penggunaan APD, pemrosesan peralatan pengambilan
darah dan komponen darah.
4. Kewaspadaan berdasarkan transmisi diterapkan sebagai tambahan kewaspadaan standar
pada kasus – kasus yang mempunyai risiko penularan melalui kontak, droplet, airborne.
KebijakanKhusus
1. Pengambilan darah
a. Dokter mengajukan permintaan dengan mengisi formulir permintaan darah untuk
transfusi
b. Petugas mengambil contoh darah sebanyak 3-5 cc dalam tabung yang di beri label
identitas pasien
c. Nama dan identitas pasien pada formulir dan contoh darah harus sama
d. Formulir permintaan darah kemudian segera dikirim bersama contoh darah ke bank
darah/ UTD Daerah.
RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK
Jalan Tanjung Raya II Telp. (0561) 739685 – FAX. (0561) 767078
PONTIANAK-KALBAR email: rsi_yarsiptk@yahoo.co.id
2. Penerimaan darah
a. Darah yang di terima berada dalam wadah/coolbox untuk menjaga suhu tetap dingin
b. Petugas yang menerima darah memeriksa kesesuaian etiket yang terdapat pada
kantong darah dan formulir permintaan
c. Bila darah tidak segera digunakan maka darah harus segera dikembalikan ke PMI
kembali dan harus disimpan di dalam lemari pendingin laboratorium dengan suhu 2 -
80C
Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal : 2 Agustus 2017
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
YARSI PONTIANAK,