SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK
NOMOR:
TENTANG
PELAYANAN PASIEN HEMODIALISIS
DI RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK
Dikeluarkan di : Pontianak
Pada Tanggal :
A. Indikasi Dialisis
1. Pasien yang telah dilakuakan pemeriksaan oleh dokter spesialis
penyakit dalam atau dokter spesialis penyakit dalam penanggung
jawab hemodialisa yang mendapatkan intruksi untuk dapat dilakukan
hemodialisis.
2. Untuk pasien harus memenuhi persyartan pemeriksaan laboratorium
sesuai standar
a. Ureum > 200 mg/dl
b. Kreatinin > 8mg/dl
c. Hemoglobin > 8mg/dl
d. Paket hemodialisis ( Hbsag,HCV,HIV)
3. Pasien harus mendapatkan persetujuan dialisis dari dr spesialis
penyakit dalam penanggung jawab HD.
4. Melakukan Informed concent
B. Pasien Hemodialisis Cyto
Ditentukan atas indikasi medis oleh dokter spesialis penyakit dalam atau
dr spesialis penanggung jawab HD atas pertimbangan prognosis .
C. Pasien Hemodialisis Rawat Inap
1. Pasien yang di rawat inap dengan hemodialisis dilakukan di ruang
hemodialysis
2. Informed concent di buat setiap kali akan dilakukan hemodialisis
3. Peresepan pasien hemodialisis rawat inap dilakukan setiap kali
tindakan dialysis
D. Pasien Hemodialisis Rawat Jalan
1. Pasien dilakukan hemodialisis di ruang hemodialisis
2. Peresepan Hemodialisis rawat jalan di buat satu bulan satu kali
dan/atau bila ada perubahan kondisi pasien.
3. Informed concent di buat setiap kali pasien melakukan tindakan
hemodialisis.
E. Pasien Hemodialisis dengan Traveling Dialysis/ Rujukan
1. Pasien membawa traveling dialysis
2. Diberlakukan seperti pasien yang baru akan melakukan Hemodialisis
3. Tarif pelayanan sesuai dengan pola tarif yang berlaku.
F. Pasien dengan Anemia ( Hgb dibawah dari 8 )
Pasien dengan anemia hemoglobin kurang dari 8 pasien wajib tranfusi,
bisa dilakuakn tranfusi diruang perawatan internis ataupun diruang
homodialisis saat dialisis berlangsung tergantung kondisi pasien.
G. Pemeriksaan skrining pasien HD
1. Pasien baru baik dari Ruangan perawatan maupun dari Rujukan wajib
melampirkan hasil skrining terbaru, HIV, Hbsag, HCV, Hgb, urium,
creatinin, minimal hasil 1 minggu terakhir.
2. Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak melakukan
pelayanan dengan hasil Hbsag Negatif.
3. Pasien wajib melakukan skrining setiap satu bulan satu kali meliputi
DPL, Urium, creatinin
4. Pasien wajib melakuakn skrining enam bulan satu kali, meliputi HIV,
HBSag , Hcv.
5. Pasien yang melakukan Traveling wajib melakukan tes skrining ulang
meliputi Hbsag, HCV, HIV.
H. Pasien dengan HCV positif ( Hepatitis C )
1. Tidak perlu mesin dan ruangan khusus
2. Masih bisa menggunakan mesin biasa.
3. Penanganan mesin dialisis sesuai standar international
4. Petugas dilingkungan dialisis menggunakan alat pelindung diri yang
sesuai standar
5. Setiap staf yang tertususk jarum bekas penusukan pada pasien HCV
segera diambil tindakan penanganan sesuai standar
6. Semua staf yang aktif melayani pasien dialisis harus diperiksa HCV
setiap 6 bulan sekali.
I. Penggunaan Dializer diruang Hemodialisis Rumah Sakit Umum Yarsi
Pontianak
Pemberlakuan Hemodialisis di Rumah Sakit UmumYarsi Pontianak
melakukan pelayanan dengan penggunaan maksimal 5 kali Reuse dyalizer,
dengan Volume Priming Tidak kurang dari 80%.
Dikeluarkan di : Pontianak
Pada Tanggal :