Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK

Jalan Tanjung Raya II Telp. (0561) 739685 – FAX. (0561) 767078


PONTIANAK-KALBAR email: rsi_yarsiptk@yahoo.co.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK
NOMOR:
TENTANG
PELAYANAN PASIEN HEMODIALISIS
DI RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK


Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah
Sakit Umum Yarsi, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan pasien hemodialisis bermutu tinggi.
2. Bahwa agar pelayanan pasien hemodialisis di Rumah Sakit
Umum Yarsi dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Yarsi sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelayanan pasien
hemodialisis di Rumah Sakit Umum Yarsi.
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Yarsi.
Mengingat : 1. Undang-undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang RI No.44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Undang-undang RI No.29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran
4. SK.Menkes RI No. 1333 Menkes/SK/XlI/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU YARSI PONTIANAK
TENTANG PELAYANAN PASIEN HEMODIALISIS
Kesatu : Memberlakukan kebijakan pelayanan pasien hemodialisis di
Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak.
Kedua : Pelayanan pasien hemodialisis Rumah Sakit Umum Yarsi
Pontianak sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di : Pontianak
Pada Tanggal :

Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak


Direktur,

dr.Carlos Djaafara, M.Kes


NIK 119580320210210001
Lampiran : Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN HEMODIALISIS


RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK

A. Indikasi Dialisis
1. Pasien yang telah dilakuakan pemeriksaan oleh dokter spesialis
penyakit dalam atau dokter spesialis penyakit dalam penanggung
jawab hemodialisa yang mendapatkan intruksi untuk dapat dilakukan
hemodialisis.
2. Untuk pasien harus memenuhi persyartan pemeriksaan laboratorium
sesuai standar
a. Ureum > 200 mg/dl
b. Kreatinin > 8mg/dl
c. Hemoglobin > 8mg/dl
d. Paket hemodialisis ( Hbsag,HCV,HIV)
3. Pasien harus mendapatkan persetujuan dialisis dari dr spesialis
penyakit dalam penanggung jawab HD.
4. Melakukan Informed concent
B. Pasien Hemodialisis Cyto
Ditentukan atas indikasi medis oleh dokter spesialis penyakit dalam atau
dr spesialis penanggung jawab HD atas pertimbangan prognosis .
C. Pasien Hemodialisis Rawat Inap
1. Pasien yang di rawat inap dengan hemodialisis dilakukan di ruang
hemodialysis
2. Informed concent di buat setiap kali akan dilakukan hemodialisis
3. Peresepan pasien hemodialisis rawat inap dilakukan setiap kali
tindakan dialysis
D. Pasien Hemodialisis Rawat Jalan
1. Pasien dilakukan hemodialisis di ruang hemodialisis
2. Peresepan Hemodialisis rawat jalan di buat satu bulan satu kali
dan/atau bila ada perubahan kondisi pasien.
3. Informed concent di buat setiap kali pasien melakukan tindakan
hemodialisis.
E. Pasien Hemodialisis dengan Traveling Dialysis/ Rujukan
1. Pasien membawa traveling dialysis
2. Diberlakukan seperti pasien yang baru akan melakukan Hemodialisis
3. Tarif pelayanan sesuai dengan pola tarif yang berlaku.
F. Pasien dengan Anemia ( Hgb dibawah dari 8 )
Pasien dengan anemia hemoglobin kurang dari 8 pasien wajib tranfusi,
bisa dilakuakn tranfusi diruang perawatan internis ataupun diruang
homodialisis saat dialisis berlangsung tergantung kondisi pasien.
G. Pemeriksaan skrining pasien HD
1. Pasien baru baik dari Ruangan perawatan maupun dari Rujukan wajib
melampirkan hasil skrining terbaru, HIV, Hbsag, HCV, Hgb, urium,
creatinin, minimal hasil 1 minggu terakhir.
2. Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak melakukan
pelayanan dengan hasil Hbsag Negatif.
3. Pasien wajib melakukan skrining setiap satu bulan satu kali meliputi
DPL, Urium, creatinin
4. Pasien wajib melakuakn skrining enam bulan satu kali, meliputi HIV,
HBSag , Hcv.
5. Pasien yang melakukan Traveling wajib melakukan tes skrining ulang
meliputi Hbsag, HCV, HIV.
H. Pasien dengan HCV positif ( Hepatitis C )
1. Tidak perlu mesin dan ruangan khusus
2. Masih bisa menggunakan mesin biasa.
3. Penanganan mesin dialisis sesuai standar international
4. Petugas dilingkungan dialisis menggunakan alat pelindung diri yang
sesuai standar
5. Setiap staf yang tertususk jarum bekas penusukan pada pasien HCV
segera diambil tindakan penanganan sesuai standar
6. Semua staf yang aktif melayani pasien dialisis harus diperiksa HCV
setiap 6 bulan sekali.
I. Penggunaan Dializer diruang Hemodialisis Rumah Sakit Umum Yarsi
Pontianak
Pemberlakuan Hemodialisis di Rumah Sakit UmumYarsi Pontianak
melakukan pelayanan dengan penggunaan maksimal 5 kali Reuse dyalizer,
dengan Volume Priming Tidak kurang dari 80%.

Dikeluarkan di : Pontianak
Pada Tanggal :

Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak


Direktur,

dr.Carlos Djaafara, M.Kes


NIK 119580320210210001

Anda mungkin juga menyukai