HEMODIALISIS
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU
JL. A. YANI 10 - 13 BATU
TELP. ( 0341 ) 596898 - 591076 - 591036 FAX. 596901 - 591076
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN HEMODIALISIS
DI RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU
MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
Kesatu : Panduan Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu
DITETAPKAN DI : Batu
PADA TANGGAL : 25 Maret 2019
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KARSA
HUSADA BATU
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
6
umumnya Pasien rawat jalan adalah pasien dengan diagnosa Gagal Ginjal
Kronis yang memerlukan HD rutin;
2. Sebelum dilakukan tindakan HD, pasien diperiksa dokter untuk
menentukan berat badan kering pasien dan diberi penjelasan tentang
tindakan HD. Pasien atau keluarganya harus menandatangani informed
consent dan lembar edukasi terintegrasi;
3. Asesmen awal dilakukan pada pasien yang pertama kali mendapat terapi
Hemodialisis oleh DPJP atau dokter pelaksana HD. Asesmen awal
diperbarui setiap 3 bulan;
4. Pengkajian pasien dilakukan setiap kali pasien mendapat terapi HD;
5. Pada pasien dengan Gagal Ginjal Akut (GGA), frekuensi terapi HD
ditentukan oleh DPJP dengan tujuan menurunkan kadar ureum,
kreatinin dan kalium darah sebagai upaya untuk menangani causa GGA;
6. Pasien Rawat Inap yang memerlukan tindakan HD yaitu pasien dengan
CKD, Asidosis metabolic, hiperkalemi karena CKD dan Uremia diperiksa
oleh DPJP yaitu dokter Spesialis Penyakit Dalam yang bersertifikasi HD.
Setelah mendapat prescribe, langsung didaftarkan ke Ruang HD untuk
mendapatkan jadwal pelaksanaan HD, kemudian perawat HD akan
menghubungi ruang rawat inap sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Setelah tindakan HD, pasien kembali ke ruang rawat inap.
7. Petugas pelaksana Hemodialisis melakukan anamnesa, penimbangan
berat badan, mengukur TTV dan mencatat di lembar registrasi Ruang
Hemodialisis dan pada form pengkajian pasien;
8. Pemeriksaan laboratorium pada pasien GGK maupun GGA rawat jalan
dan rawat inap dilaksanakan atas permintaan DPJP. Pada pasien rawat
jalan setiap 1 bulan sekali melalui poli penyakit dalam;
9. Instalasi HD RSU Karsa Husada Batu tidak melaksanakan terapi HD
pada pasien dengan hasil laborat Hbs Ag+ karena belum tersedia mesin
khusus untuk pasien dengan Hbs Ag+.
10. Selama tindakan HD, kondisi pasien dipantau oleh dokter dan perawat
pelaksana. Setiap pasien wajib dilakukan pemantauan hemodinamik
minimal setiap 1 jam oleh perawat;
11. Pasien dengan kondisi tidak stabil dilakukan monitoring yang lebih ketat.
7
12. Pencatatan dan pendokumentasian tindakan Hemodialisis dilakukan oleh
Dokter spesialis Penyakit Dalam yang bersertifikat HD, dokter umum
bersertifikat HD dan perawat pelaksana yang bersertifikat HD.
13. Harus memberikan pelayanan sesuai standar profesi dan memperhatikan
hak pasien termasuk membuat informed consent.
14. Instalasi Hemodialisis RSU Karsa Husada Batu menggunakan alat Re Use
Dialyzer Maksimal 7x sesuai ketentuan PERNEFRI
8
BAB VI
DOKUMENTASI
9
Form Permintaan Hemodialisis (Cppt – RMRJ 005)
10
Form Pengkajian Hemodialisis (RM RJ 004O
11
Form Persetujuan Tindakan Hemodialisis (RM 7B2)
12
Form Edukasi Terintegrasi (RM 11A)
13