Anda di halaman 1dari 18

Epidemiologi dan Biostatistika

Analisis Data
Prof. Bhisma Murti

Program Magister Ilmu Kesehatan


Masyarakat, Sekolah Pascasarjana,
Universitas Sebelas Maret
Perhatian:

Jenis Data Jenis Variabel


1. Ordinal >10 angka → Kontinu
2. 2 kategori= dikotomi= biner
(Data)
3. Diskret tidak bisa desimal

Kontinu
(Numerik) Kategorikal

Kontinu Diskret Ordinal Nominal

Mis. Z score, Mis. Tingkat Mis. Status


Mis. Jumlah penyakit, status
Kadar HbA1c, Pendidikan,
kunjungan pasien, paparan, status
Kadar gluokse tingkat nyeri
jumlah sel darah gizi, ras
(mg/ dL), TB (cm), (Visual Analog
putih, viral load
BB (kg) Scale), stadium
kanker
Statistik Statistik

Deskriptif,
Inferensial, Deskriptif Inferensial
Uji Hipotesis, Tujuan Tujuan menarik kesimpulan
dan Estimasi mendeskripsikan tentang parameter populasi
karakteristik sampel menggunakan data sampel

Estimasi
Parameter Uji Hipotesis
populasi (misal
Tujuan mengestimasi/
Mean, ES, OR,, Tujuan menguji
memprediksi besarnya
Koefisien Regresi) perbedaan/ hubungan/
perbedaan/ hubungan/
pengaruh (efek)
pengaruh (efek)
Inferensi
Pemilihan
sampel Uji Statistik: Ukuran perbedaan/ Confidence
(sampling) Nilai p hubungan/ efek Interval 95%
Statistik (Mean, ES, OR,
sampel Koefisien Regresi
dll)
Ukuran Beda/ Hubungan/
Pengaruh (Efek)
Variabel Variabel Ukuran Beda/ Hubungan/ Pengaruh
Dependen Independen (Efek)

Kontinu Dikotomi (2 Effect Size (Cohen’s d, Z score,


kategori) Standardized Mean Difference= SMD)

Kontinu Kontinu Koefisien korelasi (r)


Koefisien regresi (b)
Koefisien jalur (p)
Dikotomi Dikotomi atau Rasio Risiko (RR), Odds Ratio (OR),
Dummy Variable logodds koefisien regresi
Time to Event Dikotomi Hazard Ratio (HR)
Variabel Dependen Variabel Dependen
Data Kontinu Data Kategorikal

Parametrik Non-Parametrik Membandingkan


Membandingkan
2 kelompok
> 2 kelompok

2 kelompok uji t 2 kelompok uji


independen (data Mann-Whitney
independen) (data independen)
Chi Square Chi Square

> 2 kelompok > 2 kelompok


Oneway Kruskal-Wallis
Anova (data
independen)
(data independen) Memilih Uji
Statistik
Studi Analitik
(dengan mengontrol Desain Studi dan
pengaruh confounding
factor, agar hasil valid)
Cara Analisis Data
Studi Observasional Studi
(kohor, kasus kontrol, eksperimental
cross-sectional)

Randomized Non-Randomized
Analisis
Controlled Trial Controlled Trial
multivariat
(RCT) (Eksperimen Kuasi)

Variabel Variabel Analisis Analisis


dependen dependen bivariat multivariat
kontinu: dikotomi:
Analisis regresi Analisis regresi
Variabel Variabel
linier ganda, logistik ganda, Uji Chi
Uji t Beda dependen dependen
dengan koefisien dengan OR dan Square,
Mean, dengan kontinu: dikotomi:
regresi dan CI95% CI95% dengan OR dan
Effect Size; Analisis regresi Analisis regresi
atau regresi CI95%; atau linier ganda, logistik ganda,
linier regresi logistik dengan koefisien dengan OR dan
sederhana sederhana regresi dan CI95% CI95%
Populasi eksternal
(external population)
Populasi umum
(general population)
Validitas
internal
Populasi sasaran Validitas
(target population) eksternal
(generaliz-
Populasi ability)
terjangkau
(accessible
Validitas population)
Internal Inferensi
Pemilihan
dan statistik Sampel
sampel
(sampling)
Validitas
Eksternal
Kelompok Kelompok
eksperimen kontrol
Kesalahan Sistematis
Disebabkan oleh: Perhatian, analisis
multivariat bertujuan
1. Bias: (1) Bias Seleksi, (2) Bias Informasi untuk mengontrol
2. Kerancuan (confounding) pengaruh faktor
perancu
Perancu
(Confounder):
Kebiasaan
Merokok
2. Berhubungan 1. Faktor risiko
dengan paparan penyakit

Paparan Penyakit
(Exposure): (Disease):
Konsumsi Kopi Kanker
3. Bukan merupakan
variabel antara
dalam mekanisme
kausal antara
paparan dan
penyakit
Kesalahan Random,
Kesalahan Sistematis,
dan Besar Sampel

Kesalahan
Kesalahan random
(error) dalam
Kesalahan
penelitian
sistematis

Besar sampel
Metode untuk Mengontrol
Pengaruh Faktor Perancu
1. Randomisasi → Randomized Controlled Trial (RCT)
2. Restriksi (kriteria inklusi, kriteria eksklusi) →
Kontraproduktif
3. Pencocokan (matching)
4. Analisis berstrata (stratified analysis)
5. Analisis multivariat → studi observasional,
eksperimen kuasi:

▪ Analisis regresi linier ganda


▪ Analisis regresi logistik ganda
▪ Cox proportional hazard model
Studi
Epidemiologi

Studi
Observasional Studi
Eksperimental

Studi Randomized Non—Randomized


Deskriptif Controlled Trial Contrial Trial
Studi (Eksperimen Kuasi
Analitik

Studi Cross- Studi


Klasifikasi
sectional
Studi
Kohor Desain Studi
Kasus Epidemiologi
Kontrol
Randomized
Controlled Efek intervensi=
Trial
Bandingkan A2
dengan B2
▪ Uji t
Recommended ▪ Mann-
(Choose it) Whitney
▪ Chi Square
Versus A1, B1 data sebelum intervensi (sebanding akibat randomisasi)
A2, B2 data sesudah intervensi

Quasi
Experiment
(Non-randomized Efek intervensi=
Controlled Trial)
Bandingkan (A2- A1)
dengan (B2- B1)
• Uji t
Not • Mann-Whitney
recommended • Chi Square
(Do not choose it)
A1, B1 data sebelum intervensi (tidak sebanding karena tidak randomisasi)
A2, B2 data sesudah intervensi
Arah pengusutan

Penyakit Variabel
dependen:
Terpapar data kontinu
Individu- Tanpa penyakit → Analisis
individu regresi linier
Populasi ganda
tanpa
penyakit Penyakit
Variabel
Tidak terpapar dependen:
data dikotomi
Studi Kohor Peneliti mulai
Tanpa penyakit → Analisis
Prospektif dan dari menentukan
status paparan
regresi
logistik ganda
Sekarang Masa yang akan datang
Analisis Data
Waktu
Teknik memilih sampel:
Fixed Exposure Sampling
Arah pengusutan

Penyakit Variabel
dependen:
Terpapar data kontinu
Individu- Tanpa penyakit → Analisis
individu regresi linier
Populasi ganda
tanpa
penyakit Penyakit
Variabel
Tidak terpapar dependen:
data dikotomi
Studi Kohor Tanpa penyakit → Analisis
Peneliti mulai
Retrospektif dan dari menentukan regresi
status paparan logistik ganda
Analisis Data Masa Lampau Sekarang

Waktu
Teknik memilih sampel:
Fixed Exposure Sampling
Arah pengusutan
Studi Kasus
Variabel Penelitian mulai dari sini Kontrol
dependen: Terpapar Retrospektif dan
Kasus (individu
data kontinu
dengan penyakit)
Analisis Data
→ Analisis
regresi linier Tidak terpapar
ganda
Populasi
Variabel
dependen: Terpapar
data dikotomi Kontrol (individu
→ Analisis tanpa penyakit)
Tidak terpapar
regresi Peneliti mulai
logistik ganda dari menentukan
status penyakit
Masa lampau Sekarang

Waktu
Teknik memilih sampel:
Fixed Disease Sampling
Arah pengusutan
Studi Kasus
Variabel Penelitian mulai dari sini Kontrol
dependen: Terpapar Prospektif dan
data kontinu Kasus (individu
Analisis Data
→ Analisis dengan penyakit)
regresi linier Tidak terpapar
ganda
Populasi
Variabel
dependen: Terpapar
data dikotomi Kontrol (individu
→ Analisis tanpa penyakit)
Tidak terpapar
regresi Peneliti mulai
logistik ganda dari menentukan
status penyakit
Sekarang Masa mendatang

Waktu
Teknik memilih sampel:
Fixed Disease Sampling
Studi Potong-
Lintang Populasi
(Cross-Sectional) Teknik sampling:
dan Analisis Data 1. Random sampling
2. Fixed exposure
sampling
Variabel 3. Fixed disease
sampling
dependen: Sampel
data kontinu
→ Analisis
regresi linier
ganda Status paparan dan penyakit Perhatian, studi
diukur pada saat yang sama potong-lintang dapat
digunakan untuk studi
Variabel deskriptif (disebut
dependen: survei, studi prevalensi)
data dikotomi maupun studi analitik
→ Analisis
regresi Terpapar Tidak Tidak
logistik ganda Terpapar tetapi tidak terpapar terpapar
dan sakit sakit tetapi sakit dan tidak
sakit
Terima kasih… Izin ngopi dulu

Anda mungkin juga menyukai